Jose Mourinho tak pernah menyimpan keraguan pada Henrikh Mkhitaryan. Tentu, siapa yang ragu pada seseorang yang pernah dianugerahi pemain terbaik Bundesliga?

Kala menghadapi West Ham United di EFL Cup atau Piala Liga Inggris, Miki mengirim dua asis masing-masing bagi Zlatan Ibrahimovic dan Anthony Martial. Kedua asis tersebut ia lakukan lewat sebuah proses yang brilian.

Pada asis yang menjadi gol pembuka United, Miki melakukan akselerasi dari tengah lapangan. Ia kemudian mendapatkan bola yang diumpan oleh Wayne Rooney. Miki lalu menggiring bola ke sisi kanan pertahanan West Ham. Secara normal, mestinya ia menembak bola karena ia punya ruang kosong. Namun, ia justru mengirim umpan lewat backheel kepada Zlatan yang kemudian mencetak gol.

Sementara itu, pada gol kedua, Miki berhasil membaca apa yang akan dilakukan oleh Antonio Valencia di sisi kanan penyerangan United. Valencia pun tanpa diduga mengumpan dengan backheel. Miki menyergap bola. Alih-alih mengirimkan pada Zlatan, ia mengirim umpan cut-back kepada Martial yang dengan segera menembak bola untuk keunggulan United 2-1.

Setelah pertandingan, Mou merasa bahwa Miki telah berevolusi menjadi pemain yang ia inginkan saat mendatangkannya ke Old Trafford senilai 26 juta paun pada musim panas ini. Miki pun didapuk sebagai pemain terbaik dalam pertandingan babak kelima EFL Cup tersebut.

“Aku sangat senang karena hari ini kami menghadapi kesebelasan dengan kualitas dan karakteristik Premier League,” jelas Mourinho kepada Sky Sports.

“Pertandingan tadi menunjukkan dengan jelas bagaimana dia (Miki) berevolusi. Menghadapi Feyenoord kami berpikir, ‘Ok, ini adalah permainan sepakbola yang berbeda’ tapi hari ini kami melawan kesebelasan Premier League dan Miki mampu menunjukkan penampilan yang baik. Aku amat bahagia. Kami tahu alasan mengapa kami membelinya dan kami menunggu bagaimana adaptasinya, dan sepertinya adaptasi itu mulai berhasil.”

Sementara itu, Miki merasa bahwa hal terpenting adalah membawa United menang.

“Aku jauh lebih senang kalau kami menang. Ini adalah pertandingan penting karena kini kami ada di semifinal. Aku pikir kami melakukan pekerjaan yang bagus dan harus tetap seperti ini,” jelas Miki.

Meski senang telah mencapai babak semifinal, tapi Miki menegaskan bahwa tujuan utama tim adalah menjuarai liga.

“Mungkin ini adalah salah satu impian, tapi ini bukanlah tujuan utama. Kami mesti fokus pada pertandingan selanjutnya. Lalu, kita lihat apa yang akan terjadi,” jelas Miki.

United akan menghadapi Everton pada Minggu (4/12) esok. Mereka akan kehilangan Jose Mourinho yang masih dalam sanksi serta Wayne Rooney yang telah mengoleksi lima kartu kuning pada musim ini. Dengan ini, Rooney tak akan mencatatkan rekor gol terbanyak bagi Manchester United di stadion tempat dirinya memulai karier profesional, Goodison Park.