Foto: Standard.co.uk

Ada yang sedikit unik dari laga Manchester United vs Crystal Palace di Old Trafford, keunikan itu bukan dari hasil pertandingannya, akan tetapi dari Jose Mourinho yang langsung masuk lapangan dan menghampiri Victor Lindelof setelah mereka bermain imbang di kandang sendiri itu.

Tidak biasanya Jose Mourinho masuk ke lapangan setelah laga usai. Namun yang dilakukannya itu bukan untuk mencari sensasi, karena ternyata ia memasuki lapangan untuk mengucapkan selamat kepada Victor Lindelof setelah bermain penuh dengan kondisi cedera.

Di sisi lain, Lindelof sendiri menjadi pemain yang tampak sekarat karena usaha Mourinho dalam memaksa memasukkan pemainnya guna menambah daya gedor serangan, dan itu membuat United sudah menggunakan jatah tiga pemain penggantinya–setelah memasukkan Marouane Fellaini, Marcus Rashford dan Alexis Sanchez.

Pemain internasional Swedia tersebut juga telah bermain bersama timnasnya pada pekan lalu, dan kemudian langsung kembali ke kompleks pelatihan United di Carrington. Hal inilah yang dinilai telah menyebabkan kondisi kebugaran Lindelof berkurang, bahkan sampai menyebabkan ia mengalami cedera. Meskipun begitu, Jose Mourinho menghargai perjuangannya dengan masuk ke lapangan pasca laga usai, dan kemudian memeluknya.

“Saya tahu jika bermain di tim nasional adalah persoalan yang sangat berbahaya bagi seorang pemain, saya selalu khawatir dengan kondisi pemain saya yang memperkuat timnas. Saya selalu mengatakan jika mereka cedera setelah memperkuat tim nasional, mereka harus segera kembali ke sini (Manchester United),” tutur Jose Mourinho.

“Itulah yang terjadi pada Victor. Tapi saya mencoba memainkannya ke dalam tim, dan saya lalu memainkan sebagian besar pemain lain yang tidak terlibat dalam pertandingan tim nasional untuk mencoba skema serangan. Yang jelas saya memang memiliki pemain dengan kesegaran kondisi fisik yang baik, namun mereka tampil di bawah batas intensitas.”

Setelah itu, Victor Lindelof dikawal ke luar lapangan bersama fisioterapis United, dan diragukan tampil ketika pasukan Setan Merah memainkan pertandingan grup Liga Champions melawan Young Boys di Old Trafford pada Selasa nanti (27/11). Selain itu, Mourinho kemudian mengeluhkan kegagalan United dalam membangun awal yang positif ketika melawan Palace, dan ini membuat timnya belum pernah menang di kandang sejak 15 September.

“Hasil ini memang sedikit mengganggu, tapi saya tidak pernah mengeluh tentang pekerjaan saya. Saya selalu memberikan semua yang saya bisa setiap hari untuk tim ini. Dengar, saya sedikit sangat senang di awal permainan tim, tapi kemudian saya kecewa melihat tim ini tidak produktif setelahnya,” ungkap Mou.

“Crystal Palace memainkan formasi 4-4-2 dengan super tertutup, Townsend dan Zaha tidak terlalu menonjol, dan mereka mempertahankan pemain posisi nomor enam dan mengumpulkan enam pemain dalam tiga baris di tengah lapangan. Kami tahu di mana ruang itu, dan kami menggunakan ruang itu untuk memainkan pola serangan, tapi tetap saja setelah itu kami tidak mencetak gol.”

“Jadi tentu saja saya frustrasi, tapi apa yang bisa saya lakukan? Ya saya harus memperbaiki skema ini dalam dua hari, dan ini adalah hal yang paling baik untuk dilakukan. Tim ini harus lebih banyak mengubah sifat pasifnya, dan harus sedikit bermain terbuka. Ada banyak contoh bahwa pelatih atau manajer harus mengubah sedikit skemanya saja, dan bukan DNA permainan yang sesungguhnya.”

 

Sumber: Manchester Evening News