Manchester United berhasil mengalahkan Brighton di pekan ke-12 Premier League, dan salah satu pemain mereka, Fred, tampil luar biasa sebagai pemain lini tengah tim utama Solskjaer di pertandingan tersebut. Pemain asal Brasil itu tampak semakin baik, seperti yang pernah ia jaminkan sendiri di musim panas kemarin, ketika ia meminta izin kepada Solskjaer untuk melewatkan bagian dari tur pra musim karena menikah.

Yang jelas, penampilan Fred ini sudah lebih menyakinkan ketimbang saat ia masih berada di bawah Jose Mourinho, dan tampaknya, pergantian manajer menjadi peluang yang sempurna bagi sang gelandang untuk kembali memulai kariernya di United dari awal. Bagaimana tidak, Solskjaer telah percaya pada Fred disaat yang tepat seperti sekarang, dan hasilnya juga lumayan bisa dikatakan sebagai keputusan yang berhasil.

Selain itu, United sendiri pasti melihat sesuatu yang lebih pada pemain berusia 26 tahun itu ketika mereka berani menjaminkan diri untuk membayar lebih dari 50 juta paun pada 2018. Meskipun memang, sampai sekarang para suporter Setan Merah masih bertanya-tanya mengapa pemain sekelasnya dianggap sebagai jawaban untuk masalah lini tengah yang telah menjadi kepelikan klub dalam beberapa tahun terakhir.

Namun setidaknya, persoalan seperti itu sudah sedikit bisa terjawab. Di satu sisi, cedera Paul Pogba juga telah membuat Solskjaer kesulitan karena ia tidak punya banyak pilihan selain memainkan Fred, dan setelah beberapa pertandingan terakhir, ia mulai menunjukkan secara sekilas “mengapa Mourinho senang membawanya ke Old Trafford.” Sementara itu, Fred juga tampak klop bersama Scott McTominay di lini tengah United dalam beberapa pekan terakhir.

Penampilan kedua pemain lini tengah ini lumayan apik ketika melawan Brighton. Apalagi, Fred juga memberi kesan yang membuat para suporter senang ketika bisa memainkan peran bertahan dan sedikit maju guna turut ikut terlibat langsung dalam dua gol United. Dengan karakter pertahanannya berhasil membuat Daniel James bergerak dari sebelah kanan untuk memulai langkah yang menjadikan Andreas Pereira mencetak gol pembuka United.

Sikap dan komitmennya untuk masuk ke tim utama United sebelumnya telah banyak dipertanyakan, akan tetapi tidak ada lagi yang mempertanyakan hal itu setelah melihatnya bermain di pertandingan melawan Brighton. Mantan penggawa Shakhtar Donetsk itulah yang menjadi titik perubahan permainan rekan setimnya setelah mereka kebobolan di babak kedua. Ia menggerakkan lengannya untuk mendorong timnya kembali memainkan skema menyerang, dan apa yang terjadi dalam 10 menit berikutnya (setelah kebobolan) adalah permainan terbaik United di laga tersebut.

Satu lagi adalah ketika Fred memberi jalan kepada rekan setimnya. Kali ini untuk mengumpan Anthony Martial yang berlari ke arah kotak penalti Brighton, dan membantunya menjadi pengatur posisi bola untuk Marcus Rashford yang akhirnya mencetak gol ketiga United di pertandingan itu. Gol terakhir ini sekaligus menjadi pengunci tiga poin penting bagi tim asuhan Solskjaer menjelang jeda internasional.

Hanya saja, Fred sedikit beruntung karena ia tidak jadi mencetak gol ke gawang sendiri ketika Mathew Ryan melepaskan tendangannya dari jarak 25 yard ke atas mistar gawang. Namun yang jelas, cedera Pogba yang lama benar-benar berperan pada kenaikan performa Fred dan kinerjanya sebagai seorang gelandang pengatur serangan saat melawan Brighton. Fred tampaknya telah memberikan Solskjaer solusi pada taktiknya di United –untuk sementara ini.

Tapi perlu ditekankan, bentuk kebangkitan Fred ini semoga saja tidak menjadi pencegah bagi United dalam memperkuat lini tengahnya di jendela transfer yang akan datang. Setidaknya, kenaikan Fred ini hanya dianggap sebagai opsi sementara Solskjaer di lini tengah timnya. Di satu sisi, Scott McTominay sudah menjadi salah satu pemain yang menonjol untuk United di musim ini, dan jika Fred dapat terus membangun kinerja dengannya, lalu Pogba telah kembali dari cedera, maka Solskjaer mungkin akan memiliki opsi untuk memainkan skema trio gelandang.