Kekalahan atas Bristol City dalam ajang Piala Liga merupakan mimpi buruk yang harus dialami skuat United. Bagaimana tidak, laga yang seharusnya menjadi ajang para pemain cadangan untuk unjuk kemampuan demi tempat sebagai pemain utama, harus diakhiri dengan penampilan buruk selama 90 menit. Tidak terkecuali untuk seorang Matteo Darmian.

Lagi-lagi pemain berusia 28 tahun ini menjadi sorotan oleh banyak penggemar Setan Merah. Bek asal Italia ini ditetapkan sebagai Kambing Hitam kekalahan timnya. Meski secara keseluruhan semua pemain United tampil di bawah standar, namun mantan pemain Torino ini dianggap sebagai pemain yang bermain paling buruk dalam laga Kamis dini hari kemarin.

Dua gol yang bersarang ke gawang Sergio Romero sebenarnya lahir bukan karena kesalahan Darmian. Marcos Rojo justru berperan besar karena tidak melakukan penjagaan terhadap dua pencetak gol Bristol yaitu Joe Bryan dan Korey Smith. Hanya saja, Darmian dikritik karena kontribusinya yang minim pada laga tersebut.

Sepanjang 90 menit, Darmian hanya mencatatkan 2 tekel sukses, 3 sapuan, 1 blok, 1 kali menang duel udara, nol dribel sukses, dan hanya membuat dua kali umpan silang. Sebuah catatan yang minim bagi seorang bek kanan yang diharapkan bisa bermain apik melalui overlapnya. Akan tetapi, posisinya justru terus menerus menjadi sasaran empuk The Robins. Dalam proses gol kedua misalnya, ia tidak melakukan penjagaan ketat terhadap Matthew Taylor yang memberikan asis kepada White.

Oleh beberapa media, Darmian diberikan nilai paling rendah diantara seluruh skuad United yang bermain pada hari itu. Ia bahkan mendapat nilai 3 dari tiga media yang berbeda. Tentu saja ini menjadi sebuah ironi mengingat Darmian sempat disebut-sebut sebagai penerus Gary Neville ketika pertama kali datang ke Manchester.

Pemain

MEDIA

MEN Express ESPN Daily Mail
Sergio Romero 5 6 6 6
Matteo Darmian 3 3 3 4
Victor Lindelof 5 6 5 5
Marcos Rojo 4 5 5 5
Luke Shaw 5 7 6 6
Daley Blind 4 6 6 6
Scott McTominay 4 6 6 5
Paul Pogba 6 6 7 6
Marcus Rashford 5 7 6 8
Anthony Martial 5 5 6 7
Zlatan Ibrahimovic 5 7 6 7
Romelu Lukaku 6 8 6 7
Henrikh Mkhitaryan 5 5 4 5
Chris Smalling

 

Para penggemar United kembali buka suara soal buruknya penampilan Darmian. Ada yang mengatakan kalau Darmian adalah pemain terburuk yang pernah bermain untuk United, bahkan ada seorang penggemar yang merasa heran apakah Darmian benar-benar berasal dari Italia karena penampilannya selama memperkuat United tidak mencerminkan seorang pemain yang berasal dari negeri Pizza tersebut. (link twitter berada di paragraph akhir sebagai lampiran)

Akun @Vintage_Utd bahkan meminta Manchester United untuk tidak lagi-lagi merekrut pemain yang berasal dari Italia. Sepanjang sejarahnya, juara 20 kali Liga Inggris ini memang tidak akrab dengan pemain Azzurri. Nama-nama macam Massimo Taibi, Giuseppe Rossi, hingga Federico Macheda adalah Italiano yang sulit berkembang bersama United.

Penampilan Darmian pun pernah menjadi sorotan ketika United ditaklukkan oleh FC Basel dalam Matchday kelima Liga Champions, akhir November lalu. Ketika itu, ia dianggap sebagai biang keladi kekalahan United yang membuat langkah mereka untuk lolos menjadi tersendat. Akan tetapi, bermain buruk menghadapi kesebelasan yang berada satu divisi di bawah United tentu sulit diterima akal sehat.

Peluang Darmian untuk keluar dari Manchester pun terbilang besar mengingat kekalahan dari Bristol City diiringi dengan niat Napoli dan Inter Milan untuk memboyongnya keluar dari Manchester. Dan seandainya transfer ini terealisasi maka Darmian akan menjadi orang ketujuh dari 13 rekrutan Louis Van Gaal yang dianggap gagal bersinar bersama United.

 

Sumber: MEN, Metro, ESPN, Daily Mail