Ada yang unik dari letak posisi Paul Pogba ketika Manchester United melawan Chelsea bulan lalu. Ketika itu, Jose Mourinho meletakkan Pogba ke pos posisi kiri lapangan dan memberikan instruksi berbeda kepadanya. Lantas, apakah posisi dan opsi tersebut adalah bentuk terbaik yang menjadi perhitungan Mou?

Jika melihat statistik, Manchester United memang sedang punya satu masalah dengan Paul Pogba. Dan masalah itu adalah posisinya di atas lapangan. Namun, gelandang Prancis tersebut telah berada di bawah angin positif akhir-akhir ini. Dengan penampilannya bersama Nemanja Matic dalam formasi 4-2-3-1, hal itu telah berhasil menutup sebagian permainan buruknya.

Pemain seharga 93.25 juta paun itu ditarik ke bangku cadangan kala melawan Spurs dan Newcastle. Ia menjadi ‘penonton’ sepenuhnya ketika United berhadapan dengan Huddersfield. Ketika ditanya soal masalah tersebut, bos Setan Merah Jose Mourinho mengatakan jika posisi utamanya yang bermain di lini tengah, telah menjadi masalah vital bagi tim, dan akan sangat wajar bahwa penampilannya sangat berpengaruh pada skema formasi Mou sendiri.

“Paul adalah pemain lini tengah. Ia tidak memiliki masalah sistem taktis yang dimainkan tim, tapi dia pemain lini tengah, jadi wajar peran vitalnya bisa mempengaruhi tim,” tutur Mourinho.

“Bagi saya, peran box-to-box adalah vital. Itu berarti dia harus bertahan dengan baik, karena dia memiliki kondisi fisik untuk bermain menyeluruh, di mana dia juga harus pandai dalam mencetak gol atau menciptakan asis. Kemudian, saat tim kehilangan bola, dia harus pergi ke tengah untuk meraih  bola itu kembali.”

“Sekarang orang-orang mengatakan sebuah peran box-to-box harus diputar bebas dari tugas defensif. Itu jelas bukanlah tugas pemain box-to-box. Karena itu adalah tugas gelandang sperti pada umumnya.”

Jadi, akan menjadi sebuah pertanyaan, bagaimana Mourinho akan mendapatkan hasil maksimal dari permainan Paul Pogba? Menyikapi hal ini, berikut kami sajikan beberapa statistik untuk melihat apa posisi dan peran terbaiknya selama ini.

Bentuk Performa

Permainan Pogba yang paling berpengaruh sejak kembali ke United adalah ketika menang 2-1 atas lawan mereka Crystal Palace pada Desember 2016. Menurut metodologi Sky Sports Power Rankings (yang memberi penghargaan kepada para pemain setelah mencatatkan 32 statistik pada setiap matchday yang berbeda) saat itu, gelandang asal Prancis tersebut membuka skor dan membantu Zlatan Ibrahimovic dalam mencetak gol. Selain itu, ia juga memiliki 121 sentuhan (+34 persen lebih banyak dari rata-rata per pertandingan musim ini) dan menyelesaikan 77 operan (+31 persen).

Kemudian, Pogba menciptakan empat peluang (+122 persen), memenangkan enam duel udara (+140 persen), 13 duel satu lawan satu (+49 persen) dan membuat lima sapu bersih (+300 persen). Terlihat sangat krusial permainan Pogba dalam formasi 4-3-3 sore itu. Namun, catatan tersebut tidak bisa membuat diri Pogba bangga saat ini. Pasalnya, ketimpangan statistiknya antara penampilan saat melawan Crystal Palace tersebut, jika dibandingkan dengan permainannya kala melawan Newcastle di paruh kedua musim ini, sangatlah jauh berbeda dan justru terlihat mengejutkan. Karena ia hanya bermain selama 68 menit, dan dianggap tampil dengan sangat buruk.

Pos Posisi Kiri

Bermain di sebelah kanan dengan skema defensif sepertinya tidak membuat Pogba merasa nyaman. Karena tampaknya, ia cenderung hanyut dengan mengesankan ketika bermain di pos posisi sisi kiri, dan mungkin juga menjadi hal yang memang disukainya. Namun, permainan seperti ini dapat menyebabkan celah di lapangan tengah tim United, dan juga menjadikan area pertahanan lini tengah mereka menjadi lemah.

Hal seperti itu ditunjukkan Pogba dengan berani saat bermain keluar dari posisinya ketika United melawan Tottenham, yang mengakibatkan Mourinho mengganti gelandang tersebut untuk pertama kalinya tanpa alasan cedera. Saat melawan Newcastle, ia juga melakukan hal yang sama dengan bermain meluas di lapangan. Meski, pada akhirnya ia bermain lebih terpusat dari sebelumnya. Dan saat melawan Chelsea, tingkat performanya melonjak ketika ia terdorong bermain lebih lebar ke kiri. Maka, posisi lebih ke kiri mungkin adalah tempat yang tempat untuk Pogba.

Baca juga kelanjutannya: Di Mana Pogba harusnya dipasang? (2)

 

Sumber: Sky Sports