Sehari sebelum Premier League memainkan Gameweek ke-35 mereka, Asosiasi Pemain Profesional Inggris, PFA, mengumumkan susunan 11 pemain yang layak masuk dalam Team of the Year musim 2017/2018. Sang juara Manchester City mendominasi hampir di semua posisi dengan menempatkan lima pemainnya. Di bawah City menyusul Tottenham Hotspur yang menyumbang tiga pemain.

Sementara itu tiga pemain sisanya berasal dari tiga klub berbeda. Satu posisi milik Mohamed Salah (Liverpool). Bek kiri diisi oleh Marcos Alonso (Chelsea), dan satu tempat terakhir yaitu penjaga gawang menjadi milik seorang David De Gea.

Nama penjaga gawang asal Spanyol ini kembali dipercaya PFA untuk mengisi posisi penjaga gawang. Inilah kali keempat De Gea secara beruntun mengisi posisi dalam skuat terbaik setiap musimnya. Dari tujuh musim kebersamaan De Gea bersama Setan Merah, ia hanya absen dua kali saja dari susunan tim terbaik yaitu pada musim 2011/2012 (dikalahkan Joe Hart), dan 2013/2014 (Petr Cech)

Meski demikian, keputusan PFA menempatkan De Gea pada posisi penjaga gawang mendapat kritikan dari beberapa kalangan. Salah duanya adalah dari legenda Premier League, Martin Keown dan Craig Bellamy. Mereka berdua merasa mantan penjaga gawang Atletico Madrid ini tidak layak untuk berada dalam skuad terbaik musim ini. Mereka berdua merasa kalau penjaga gawang Manchester City, Ederson, jauh lebih layak ketimbang David De Gea.

“Posisi penjaga gawang seharusnya milik Ederson. Saya memilihnya karena Manchester City memenangi liga musim ini dan mereka adalah tim dengan permainan umpan yang terbaik. Cara dia mengoper bola menunjukkan bahwa ia terlibat begitu banyak dalam serangan City.”

“Tidak hanya karena dia lebih sering menyapu bola ketimbang gelandang sentral tetapi juga melakukan banyak penyelamatan hebat. Sementara De Gea datang ke sebuah pertandingan dengan mengetahui kalau dia harus membuat dua sampai tiga penyelamatan hebat,” ujarnya seperti dikutip Daily Mail.

Ucapan Keown tersebut dipertegas oleh Bellamy dalam acara The Debate di stasiun TV Sky Sports. Sama seperti legenda Arsenal tersebut, Bellamy merasa Ederson paling layak mengisi Team of The Year karena memberikan dimensi baru bagi serangan The Cityzens di musim ini.

“Saya menyukai De Gea. Tapi, untuk tim terbaik saya akan pilih Ederson. Bagaimana cara City menyerang sangat luar biasa karena dia juga ikut terlibat. Dia memberikan dimensi baru dan bermain sama bagusnya dengan pemain lain. Mereka berdua sangat tipis perbedaannya tapi karena kontribusinya terhadap tim maka saya pilih Ederson.

Tak ayal, ucapan Bellamy tersebut mendapat serangan di sosial media. Sky Sports yang mennge-tweet pernyataan Bellamy tersebut penuh dengan pesan yang mencibir pendapat eks Newcastle United tersebut. Serangan bahkan tidak hanya datang dari penggemar United, melainkan juga penggemar klub lain yang sebenarnya bermusuhan dengan Setan Merah.

“Sebagai penggemar Chelsea, saya merasa De Gea memiliki posisi yang setara dengan penjaga gawang lain di dunia. Tidak ada yang bisa mengalahkan dia,” ujar pemilik akun @conroydpscb.

Lain Conroy maka lain pula Mark Jackson, dalam akun pribadinya Mark menganggap pendapat Bellamy tidak tepat. Mark sendiri adalah penggemar Liverpool, klub yang pernah diperkuat Bellamy selama beberapa musim.

“Tugas utama penjaga gawang adalah membuat penyelamatan dan menjaga timnya untuk meraih clean sheets, bukan bermain dengan kakinya. De Gea membuat gawang United nirbobol lebih sering dibanding yang lain dan telah menyelamatkan banyak poin untuk timnya. Sebagai penggemar Liverpool, saya minta maaf Craig kalau pendapat anda salah,” ujarnya.

Sah-sah saja apabila Bellamy maupun Keown memiliki pendapatnya tersendiri. Akan tetapi, perlu diingat kalau PFA menentukan skuat terbaik berdasarkan hasil voting yang dikumpulkan dari seluruh pemain yang bermain di Premier League. Dan dikarenakan De Gea mengisi satu slot pada posisi penjaga gawang, maka bisa dipastikan kalau kehebatan seorang David De Gea Quintana begitu diakui oleh para pemain lainnya.

Team of The Year Premier League 2017/2018

GK – David De Gea (Manchester United)

DF – Kyle Walker (Manchester City)

DF – Jan Vertonghen (Tottenham Hotspur)

DF – Nicolas Otamendi (Manchester City)

DF – Marcos Alonso (Chelsea)

MF – David Silva (Manchester City)

MF – Kevin De Bruyne (Manchester City)

MF – Christian Eriksen (Tottenham Hotspur)

FW – Mohamed Salah (Liverpool)

FW – Harry Kane (Tottenham Hotspur)

FW – Sergio Aguero (Manchester City)