Foto: TeamTalk

Yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Kemarin, Manchester United resmi memperkenalkan Christian Eriksen sebagai rekrutan anyar kedua mereka untuk musim 2022/2023. Ia didatangkan secara gratis setelah kontraknya habis bersama Brentford.

Eriksen pun lansung diwawancarai oleh situs resmi klub mengenai klub barunya ini. Pada bagian kedua, ia bercerita tentang pengalaman bermain di Brentford, idola dia semasa muda, dan kehidupannya jika tidak sedang bermain bola.

Berikut bagian kedua wawancara United dengan Eriksen yang kami terjemahkan dari situs resmi klub

Ceritakan Pengalaman Anda di London?

“Indah. Sangat indah. Semua berjalan dengan baik, kami bertahan di liga Inggris dan atmosfer klub sangat positif. Saya berterima kasih kepada mereka. Mereka menunjukkan minat, dan kepedulian sejak hari pertama untuk memberi saya kesempatan tampil dan mereka melakukannya. Jadi saya sangat senang berada di sana. Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka karena mereka adalah klub sepakbola yang hebat.”

Pertandingan tandang pertama di liga melawan melawan Brentford. Akankah itu menjadi kesempatan bagus bagi Anda untuk mengucapkan selama tinggal kepada penggemar dan staf di sana yang merawat dengan baik?

“Tentu saja. Menyenangkan melihat penggemar di stadion. Suasana itu akan terasa menyenangkan. Perasaan yang baik dan suasana yang sangat menyenangkan. Akan tetapi, bermain sebagai pemain United tentu akan sangat berbeda dengan main di Brentford.”

Bagaimana rasanya bertanding melawan United?

“Mereka selalu tampil bagus. Ada beberapa pertandingan sulit tapi ada juga kenangan indah. Istimewa rasanya main di Old Trafford. Secara umum, main melawan klub bsar seperti United selalu spesial. Seperti yang saya katakan, aneh rasanya ketika berada di sisi lainnya.”

Suporter United suka dengan playmaker kreatif seperti Scholes, Carrick, Best, dan Cantona. Bagaimana rasanya mengetahui beberapa nama-nama tadi membicarakan Anda?

“Itu sangat berarti. Ini adalah klub dengan banyak sejarah. Banyak pemain besar main di sini. Untuk memastikan ada di daftar itu, saya harus membuktikan kalau saya bisa. Tapi jika melihat ke belakang, nama-nama tadi adalah nama yang begitu besar.”

Apa ambisi Anda untuk musim depan secara pribadi dan untuk United?

“Saya ingin menjadi yang teratas lagi. Ini adalah impian untuk bisa kembali menjadi yang terbaik. Untuk memenuhi tujuan itu adalah untuk berprestasi setinggi mungkin dan melihat takdir akan membawa kita ke mana. Tapi yang pasti tujuan utamanya adalah meraih sesuatu.”

Anda membahas tentang penggemar ingin kami bisa menjadi penantang gelar, apa pesan Anda kepada penggemar saat kedatangan Anda?

“Tidak hanya kedatangan saya, tapi saya melihat tim ini sudah cukup bagus. Maksud saya sudah berada di tempat yang bagus. Saya melihat pertandingan pra-musim dan mereka tampil bagus. Saya harap saya bisa membantu mereka dan penggemar untuk bisa menikmati sepakbola yang akan kami mainkan.”

Anda dikontrak cukup panjang di sini. Bisakah Anda melihat diri Anda berpotensi mengakhiri karier di sini?

“Saya tidak tahu. Saya membaca kalau usia 35 adalah usia untuk pensiun. Di sisi lain, saya akan berusia 33 tahun ketika kontrak berakhir, jadi saya masih punya beberapa tahun lagi. Anda tidak pernah tahu karena sesuatu bisa terjadi. Saya sudah mengalaminya. Kita hanya bisa melihat apa yang akan terjadi di masa depan.”

Bagaimana ambisi Anda di tim nasional? Ini adalah tahun besar bagi Denmark, bukan?

“Sejak menjalankan rehabilitasi, tujuan saya adalah kembali ke sana dan main di Piala Dunia. Sekarang saya kembali dan mengincar target itu. Main di Piala Dunia adalah impian semua pemain bola. Saya pernah melakukannya dan saya ingin melakukannya lagi karena itu sangat istimewa.”

Apa yang bisa diharapkan pemain lain dari Anda di dalam ruang ganti?

“Saya orang yang terbuka. Saya suka main sepakbola. Saya suka melakukan hal lucu di lapangan. Saya juga suka membantu seseorang.”

Apa yang Anda lakukan ketika tidak bermain?

“Berkumpul bersama keluarga. Menghabiskan waktu bersama mereka. Tapi saya masih harus fokus dengan sepakbola karena di situlah dunia saya. Di sisi lain saya adalah pria yang dingin.”

Seberapa bangga melihat anak-anak Anda menyemangati Anda dari tribun?

“Mereka masih sangat kecil. Tampaknya yang paling tua mulai suka main bola, sedangkan yang lebih muda baru satu tahun lebih. Jadi, ada sedikit getaran berbeda di rumah. Akan senang rasanya ketika melihat ke belakang dan melihat ayah mereka main untuk beberapa klub yang pernah dibela.”

Siapa Pahlawan Anda?

“Ada beberapa. Saya suka Totti karena saat itu saya main FM (Football Manager) dan saya melatih Roma waktu itu. Lalu ada Michael Laudrup. Sebagai pemain Denmark saya pilih Laudrup, tapi sesungguhnya saya tidak punya banyak idola. Say alebih suka bermain menjadi diri saya sendiri.”

Pertandingan pertama melawan Brighton 7 Agustus. Seberapa bersemangat Anda memakai jersey merah di depan suporter kami?

“Mudah-mudahan ini adalah cara baik untuk memulai karier saya. Tempat sempurna untuk melakukannya yaitu di Old Trafford.”