Satu gol Marouane Fellaini turut membantu Belgia untuk memenangi pertandingan penting menghadapi Jepang di Piala Dunia 2018. Akan tetapi, candaan terhadapnya seperti tak pernah berhenti. Padahal, ada sejumlah momen di mana ia menjadi sosok penting baik buat klub maupun timnas.
Alasan yang mendasarinya bisa jadi karena peran Fellaini yang kurang terlihat. Kelebihannya di bola-bola atas kerap tidak menjadi bahan pertimbangan para penggemar. Roberto Martinez bahkan sengaja menjadikan Fellaini sebagai pemain kunci untuk menahan serangan Jepang. Fellaini pun berperan penting dalam duel-duel udara di pertandingan tersebut.
Di Manchester United, Fellaini sudah mencetak tujuh gol saat ia masuk dari bangku cadangan. Ada pula sejumlah momen di mana kehadirannya menghadirkan keberuntungan buat The Red Devils.
Masih ingatkah Anda dengan momen-momen terbaik Fellaini di bawah ini? Disadur dari situs resmi Manchester United, berikut kami sajikan untuk Anda.
West Bromwich Albion, 2-2, 20 Oktober 2014
Gol pertama Fellaini adalah di The Hawthorns, kandang West Bromwich Albion. Saat itu, United tertinggal lewat gol Stephane Sessegnon. Usai babak pertama, Fellaini masuk dari bangku cadangan. Dua menit kemudian tendangan kerasnya membuat skor menjadi imbang 1-1.
Queens Park Rangers, 2-0, 17 Januari 2015
Manchester United sempat kesulitan menjebol gawang QPR. Di pertengahan babak, Louis van Gaal menggantikan Juan Mata dengan Fellaini. Dalam pertandingan yang digelar di Loftus Road tersebut, Fellaini mencetak gol pada menit ke-58. Ia memanfaatkan umpan silang Antonio Valencia dengan kaki kanannya.
Club Brugge, 3-1, 18 Agustus 2016
Dalam pertandingan yang digelar di Old Trafford tersebut, Fellaini masuk menggantikan Wayne Rooney. Sundulannya di injury time mengunci kemenangan United 3-1.
Hull City, 2-0, 10 Januari 2017
Dalam pertandingan leg pertama semifinal EFL Cup ini, Fellaini kembali mengawali pertandingan dari bangku cadangan. Ia masuk menggantikan Juan Mata pada menit ke-79, yang mencetak gol pertama The Red Devils. Sempat diragukan, akan tetapi Fellaini berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0. Hasil ini menjadi penting karena di leg kedua, United kalah 1-2. Di akhir musim, MU menjuarai EFL Cup.
Leicester City, 2-0, 26 Agustus 2017
Leicester City sempat menyulitkan The Red Devils di babak pertama. Kasper Schmeichel bahkan sempat menahan tendangan penalti Romelu Lukaku di awal babak kedua. Beruntung Marcus Rashford membuka keunggulan pada menit ke-70. Lalu, Fellaini yang masuk pada menit ke-74 mencetak gol memanfaatkan umpan silang dari Jesse Lingard pada menit ke-82.
Basel, 3-0, 12 September 2017
Fellaini masuk menggantikan Paul Pogba yang cedera. Sundulannya memanfaatkan umpan silang Ashley Young, membuka keunggulan The Red Devils. Usai pertandingan tersebut, Mourinho pun memujinya setinggi langit. “Aku merasa lebih lemah tanpa Fellaini di skuatku. Tak peduli apakah dia ada di lapangan atau di bench,” kata Mourinho.
Arsenal, 2-1, 29 April 2018
Salah satu peran terbaik Fellaini musim lalu barangkali adalah ketika menghadapi Arsenal. Kala itu, Henrikh Mkhitaryan mencetak gol ke gawang mantan timnya. Hal tersebut membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 setelah Paul Pogba mencetak gol pembuka. Saat pertandingan akan berakhir dengan hasil imbang, Fellaini hadir bak pahlawan. Sundulannya membuat United menang dramatis.
