Di balik peristiwa kesedihan pasti tetap ada hal positif yang bisa kita petik. Begitu juga dengan situasi yang tengah dihadapi Manchester United di penghujung musim ini.

Badai cedera yang menimpa skuat inti Manchester United akhir-akhir ini, ternyata membuka pintu bagi para pemain akademi. Sebelumnya, kita sudah diperkenalkan dengan nama Axel Tuanzebe, Joel Pereira, Scott McTominay, dan Matty Willock. Namun nama-nama debutan United tak berhenti sampai di Willock saja.

Jelang laga melawan Arsenal hari ini, Minggu (7/5), publik Old Trafford akan kembali diperkenalkan dengan dua nama baru. Yaitu, Matthew Olosunde dan Demetri Mitchell.

Masuknya dua nama tersebut tak lepas dari pernyataan manajer United, Jose Mourinho kepada pers usai mengalahkan Celta Vigo, hari Kamis (4/5) lalu. Menurut manajer berusia 54 tahun tersebut, meski melawan Arsenal, dirinya kini lebih mementingkan trofi Europa League dibandingkan target posisi keempat Liga Primer Inggris.

Demetri Mitchell, Talenta Asli Kota Manchester

Ia memiliki nama depan Demetri yang mirip dengan eks striker United asal Bulgaria, Dimitar Berbatov. Namun soal urusan kecepatan, tampaknya Mitchell akan lebih tersenyum jika diadu dengan Berbatov.

Senyuman lebar jua dialami Mitchell ketika mendengar namanya tertera dalam daftar pemain yang dibawa Mourinho ke Emirates Stadium, hari ini (7/5). Meski kesempatan ini jua terbuka karena pernyataan Mou, namun performa gemilang Mitchell selama di akademi juga tak boleh dikesampingkan.

Pemain berusia 20 tahun ini mencatatkan performa baik yang konsisten untuk tim reserves United musim ini. Bahkan atas performanya tersebut, Mitchell sudah mendapatkan pengakuan. Yaitu, termasuk dalam nominasi pemain reserves terbaik musim 2016/2017.

Seperti judul di atas, Demetri Mitchell lahir dan besar di kota Manchester, tepatnya pada 11 Januari 1997. Kemudian 6 tahun berselang, yaitu pada Juli 2013, dirinya bergabung dengan akademi United.

Mitchell hanya butuh waktu satu tahun saja untuk membuat timnas Inggris tertarik pada talentanya. Pada tahun 2014, dirinya bergabung dalam skuat muda Inggris yang menjuarai Piala Eropa U-17 tersebut.

Menurut media The Sun, Mitchell memiliki kemampuan dalam hal daya eksplosif dan mampu bermain di berbagai posisi, baik untuk menyerang maupun bertahan.

Apa Posisi Terbaik Demetri Mitchell?

Posisi asli dari Mitchell adalah penyerang. Namun dalam beberapa kesempatan, Mitchell kerap diplot sebagai winger bahkan pernah menjadi bek sayap. Sehingga jika nanti dimainkan, Mithcell bisa menggantikan posisi Luke Shaw.

Mengenai posisi sebagai bek sayap, Mithchell sempat menyampaian pendapatnya pada MUTV. Menurutnya, posisi tersebut masih sangat baru dan masih perlu waktu untuk beradaptasi.

“Saat itu ada pertandingan persahabatan melawan Barnsley dan saya bermain di posisi bek kiri. Jujur saja masih sangat baru bagi saya dan belum memahaminya dengan baik. Tapi di pertandingan selanjutnya melawan Chelsea, saya bermain di posisi serupa dan itu membantu saya memahaminya lebih baik.”

“Saya juga bermain sebagai bek kiri melawan Sparta Prague (dalam laga Premier League International Cup) dan berlanjut setelah itu. Jadi tampaknya saya sudah beradaptasi dengan cukup baik.” jelas Mitchell.

Sumber : thesun.co.uk