Foto: Football London

Setelah sempat tergusur oleh Leicester City, Manchester United akhirnya kembali ke puncak. Hal ini tidak lepas dari kemenangan tipis 2-1 Setan Merah atas perwakilan London, Fulham. Sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol Ademola Lookman, United bangkit dan membuat dua gol dari kaki Edinson Cavani dan Paul Pogba.

Posisi United sebenarnya belum cukup aman. Manchester City tepat di bawah mereka dan masih menyimpan satu laga lebih banyak. Kalau menang, maka City yang ada di puncak. Meski begitu, hal ini tidak menjadi persoalan bagi Ole Gunnar Solskjaer karena yang penting adalah klasemen akhir musim.

Berikut adalah pernyataa sang manajer setelah pertandingan mengenai pertandingan semalam yang kami kutip dari situs resmi klub.

Performa yang Campur Aduk

“Saya pikir kami memulai laga dengan lambat dan setelah gol dari mereka, saya merasa kami mulai bermain dengan baik. Itu yang kami butuhkan. Kami harus bangkit. Saya tidak berpikir kalau ini adalah dampak dari laga pada hari Minggu, namun pada akhirnya kami berhasil mencetak gol.”

“Lalu kemudian kami bermain buruk lagi dengan sering memberi umpan-umpan langsung ke depan sebelum akhirnya datang gol fantastis dari Paul. Kemudian kami memiliki beberapa peluang besar di babak kedua untuk menyelesaikan permainan.”

Tiga Poin Luar Biasa

“Oh, mereka sangat kuat sekali. Jika Anda nanti menghitung jumlah poin yang didapat pada akhir musim, maka Anda akan sadar kalau ini adalah pertandingan yang ketat. Kami benar-benar percaya diri dan mendapat dorongan moral untuk meraih kemenangan alih-alih hanya mengincar imbang. Kami nyaris hanya mendapat seri karena mereka membuat peluang. Beruntung, De Gea melakukan penyelamatan fantastis dengan kakinya. Seharusnya, kami bisa kill the game dengan cepat.”

Pogba Penyelamat

“Dia benar-benar dalam kondisi bugar. Kunci dari seorang Paul adalah dia bisa bermain di mana saja entah itu di tengah atau melebar. Meski dapat kartu kuning cepat, dia masih bisa bertahan dengan baik, berdiri tegak, dan bermain sangat bagus meski ada satu tekelnya pada babak kedua yang membuat saya khawatir.”

Gol Lookman

“Kami benar-benar tidak bisa membuat jebakan offside. Kami tahu mereka akan membuat para pemainnya lari ke dalam. Kami belum bisa bangkit beberapa saat setelah gol, tapi kemudian kami memberi reaksi yang bagus.”

Menang Comeback

“Yang saya ingin dari para pemain saya adalah meningkatkan tempo dna memberi operan yang jauh lebih tajam dan lebih baik. Kami kemudian bisa mengalirkan bola dengan baik dan memanfaatkan semua jengkal lapangan dengan baik dan pantas mendapat beberapa gol yang kami cetak.”

Cavani Cetak Gol Lagi

“Itu gol kelas penyerang tengah karena Anda harus berada pada posisi yang tepat untuk mencetak gol. Gerakannya luar biasa, fantastis. Kita harus terbiasa memainkannya lebih sering. Pada babak kedua, dia nyaris mencetak gol lagi setelah sundulannya bisa diselamatkan oleh Areola. Inilah sisi baik dari banyaknya opsi yang kami punya di lini depan.”

Kembali ke Puncak

“Kalimat itu akan selalu terus hadir saat kompetisi masih setengah jalan. Kami sungguh-sungguh tidak memikirkan soal posisi ini. Kami baru saja menjalani satu pertandingan ke pertandingan lain dan membuat semua pemain tetap bugar. Kami saat ini menjadi tim yang terus mengalami peningkatan.”

“Kami juga mulai kuat secara fisik dan mental. Hal itu sudah saya lihat saat kami bangkit dari ketertinggalan 1-0. Saya senang dan bangga akan kemajuan ini dan cara mereka melakukannya. Bahkan di tempat latihan semuanya berjalan dengan luar biasa. Dua poin tambahan dari potensi satu poin adalah hal bagus. Mari lihat ada di mana kami pada akhir musim nanti.”