Foto: TeamTalk

Manchester United tidak berdaya. Harapan mendapatkan Piala ‘Mickey Mouse’ ini berada di ujung tanduk. Pada leg pertama semifinal Piala Liga melawan Manchester City, Setan Merah kalah dengan skor 1-3 di kandangnya sendiri. Bernardo Silva, Riyad Mahrez, dan gol bunuh diri Andreas Pereira langsung menghabisi permainan United hanya dalam tempo 45 menit.

Meski begitu, United masih ada peluang untuk melaju ke Wembley pada 1 Maret mendatang. Leg kedua masih akan menghadirkan permainan yang terbuka. United perlu dua gol saja untuk bisa membawa laga ini ke babak adu penalti mengingat turnamen ini tidak mengenal istilah gol tandang. Solskjaer sendiri berharap tuah PSG kembali hadir di Etihad tiga minggu dari sekarang.

Babak Pertama yang Buruk

“Ya, di babak pertama, sampai mereka mencetak gol, itu adalah pertandingan terburuk yang pernah kami mainkan. Kami tidak mengatasi proses gol mereka dengan cukup baik. Kami perlu belajar bagaimana menanganinya dengan baik, memastikan kami tetapa berada dalam permainan. Tetap tertinggal 1-0 dan biarkan kami membalasnya, namun kami tidak melakukannya. Anda mungkin berkata kami beruntung hanya kalah 3-0 di babak pertama. Kami tidak bisa membalas gol sampai babak pertama berakhir.”

Kami Menang Pada Babak Kedua

“Kami ingin melihat karakter mereka karena kami tidak melakukan yang cukup baik pada babak pertama. Pada jeda babak pertama, kami melihat siapa yang mendapat kepercayaan, siapa yang mendapatkan kebanggaan, dan siapa yang punya karakter untuk bisa membalikkan ini? Saya merasa babak kedua adalah respons yang bagus. Kami tidak bisa meminta jauh dari apa yang sudah kami berikan pada babak kedua, dan dengan bantuan suporter kami berhasil melakukannya. Kami menciptakan beberapa peluang dan jauh lebih baik. Kami menang 1-0 (pada babak kedua) dan itu berarti kami masih punya peluang.”

Dampak Nemanja Matic

“Bersama Nemanja, dengan pengalamannya, dia menawarkan lebih banyak kehadiran di lini tengah. Tapi, sekali lagi, ini lebih tentang cara kami menginginkan bola, mengambil bola, dan meneruskannya ke lini depan.”

Peluang Ini Masih Hidup

Kami telah menunjukkan sebelumnya melawan PSG ketika kami kalah di kandang dan membalikkan keadaan. Tahun lalu di PSG adalah contoh terakhir bagi kami. Kami hanya harus percaya ketika kami pergi ke Etihad dan berharap kami bisa menampilkan kinerja yang baik. Terakhir kami bermain di sana, kami membuat banyak peluang dan kami sudah berulang kali melakukannya sebagai sebuah kesebelasan.”

Pelajaran Untuk Pemain Muda

“Kita berbicara tentang pemain muda. Brandon masih berusia 19, Mason 18, Marcus baru 22 tahun, jadi tim kami sangat muda. Mungkin mereka akan belajar lagi dari ini. Kami perlu belajar menghadapi kemunduran ini dengan lebih baik. Brandon bermain bagus pada pertandingan hari ini. Begitu juga dengan Fred. Saya melihat Fred sangat baik dan dalam proses gol kami, ada bantuan dari Angel Gomes yang bagus, umpan Mason Greenwood yang juga bagus, dan penyelesaian akhir yang menjanjikan dari Marcus Rashford.”

Fokus Lawan Norwich

“Apa yang bisa kau lakukan? Pergi dan mengasihani diri sendiri? Tidak, sama sekali tidak ada kesempatan untuk melakukan hal tersebut. Kami harus bereaksi dan harus menang pada hari Sabtu.”