Ole merasa timnya kalah karena buang-buang peluang (Foto: Twitter Man Utd)

Lagi-lagi, momok United ketika bermain di Eropa adalah kesebelasan asal Spanyol. Untuk ketiga kalinya dalam tiga turnamen terakhir yang mereka ikuti, Setan Merah tidak kuasa menahan gempuran tim Spanyol. Kali ini, Sevilla menyingkirkan mereka dengan skor 2-1 dalam semifinal Europa League. Inilah kekalahan kedua yang mereka dapatkan dari Los Nervionenses. Sebelumnya, United juga kalah dengan skor yang sama pada perdelapan final Liga Champions 2017/2018.

Kekalahan yang membuat seluruh penggemar United kecewa. Terlepas kalau musim ini mereka sudah lumayan bagus bersama Ole, namun tersingkir dari tiga semifinal ajang piala jelas sangat menyakitkan.

Sang manajer sendiri menyoroti penampilan lini depan. United sebenarnya tidak pantas kalah jika melihat banyaknya peluang yang mereka dapat. Namun, efektivitas mereka di sepertiga akhir begitu buruk. Bayangkan, dua laga terakhir di Europa League, United membuat lebih dari 40 peluang tapi hanya dua yang menjadi gol. Itupun karena penalti. Inilah yang kemudian disorot oleh Ole. Menurutnya, kekalahan ini tidak perlu terjadi jika pemainnya lebih pintar lagi dalam memanfaatkan peluang.

Berikut adalah sorotan dari sang manajer seperti yang kami kutip dari situs resmi klub.

Kami Tidak Efektif

“Itu adalah penyebab utamanya. Jika Anda bisa memanfaatkan peluang dengan baik, Anda akan menang dengan nyaman. Tetapi, yang seperti itu tidak selalu terjadi dalam sepakbola. Kami punya banyak momen dan peluang pada babak kedua yang seharusnya bisa untuk membuat cukup banyak gol. Tetapi jika Anda tidak mengambil risiko, kemenangan akan menjadi hal yang sulit.”

“Tim ini masih muda. Kami memiliki rata-rata usia tiga tahun lebih muda dari mereka. Kelompok ini harus belajar dari kekalahan ini dan mendapatkan konsistensi dalam permainan. Ketika kami menekan dan menciptakan peluang melalui serangan balik, itu sangat gemilang. Penjaga gawang mereka kembali tampil bagus. Sangat mengecewakan karena kami tidak mencetak gol meski memiliki pemain yang punya kualitas.”

Dua Crossing Pembunuh

“Tidak hanya dalam kotak penalti, tapi secara keseluruhan gol itu mengecewakan. Anthony Martial kembali dapat pelanggaran dan itu seharusnya penalti. Kami seharusnya bisa menghentikan crossing dan melakukan sapuan dengan baik saat masuk ke kotak penalti. Bola yang berbelok dari paha Williams mengubah arah bola. Tapi sekali lagi, saya sangat kecewa karena kemasukan dengan cara yang seperti itu.”

Gol Pertama Sevilla Tidak Perlu Terjadi

“Bola seharusnya menjadi milik kami (pada gol pertama Sevilla). 100 persen. Tapi itulah yang saya katakan tentang momen. Ketika Anda tidak mendapatkan apa yang harusnya Anda dapatkan, Anda hanya bisa berpegang teguh dalam permainan. Kami tahu itu lemparan ke dalam dan mereka mendapat umpan silang dari situasi itu.”

Harusnya Dapat Penalti Lagi

“Kami mendapat sepak pojok tetapi Diego Carlos tidak menyentuh bola sama sekali dan langsung berlari ke arah Bruno. Tapi itu sudah menjadi keputusan wasit dan saya hanya bisa menerimanya. Begitu juga dengan pemain. Wasit kadang dapat membuat keputusan yang salah.”

Kita Berkembang

“Sejak Februari kami luar biasa. Kemudian mengecewakan untuk kembali tersingkir. Kami sudah menempuh jarak yang cukup jauh dari tempat kami berada pada Februari lalu. Menyenangkan bekerja dengan para pemain ini, tetapi sekali lagi Anda bisa lihat betapa lelahnya mereka. Kaki mereka lelah, pikiran mereka lelah. Kami perlu istirahat dan kembali bermain sesegera mungkin.”

Kami Akan Terus Meningkat

“Yang perlu dilakukan adalah meningkatkan diri jika ingin naik klasemen dan melangkah jauh pada ajang piala. Saya tidak pernah main di semifinal sebuah ajang piala hingga tiga kali dan kalah semuanya. Ini yang membuat saya begitu kecewa. Kami bekerja meningkatkan apa yang kami miliki. Kami pernah mengalami cedera dan kami pernah mengalami periode ketika banyak pemain yang ingin bermain. Kami selalu berusaha meningkatkan skuad.”

Yang Datang Adalah Pemain Yang Tepat

“Ini bukan soal siapa yang akan kami beli tapi ini soal kualitas. Tentu saja ketika Anda merekrut pemain, Anda butuh pemain yang tepat dan kepribadian yang tepat yang cocok dengan para pemain lainnya dan membuat kami lebih baik. Kami mungkin akan melihatnya hari ini sektori mana saja yang perlu untuk kami tingkatkan.