Foto: TheStars

Ambisi Manchester United untuk menutup musim ini dengan minimal satu gelar semakin terbuka. Pada ajang Piala Liga yang berlangsung semalam, Setan Merah menang telak 3-0 melawan Colchester United pada babak perempat final. Tiga gol masing-masing dicetak oleh Marcus Rashford, Anthony Martial, dan bunuh diri Ryan Jackson.

Hasil ini membawa United berhasil melaju ke semifinal dan akan menghadapi Manchester City pada 7-8 Januari dan 28-29 Januari 2020 mendatang. Perlu diketahui kalau babak semifinal akan dilakukan dua leg dengan tidak ada peraturan gol tandang. Jika skor berakhir imbang, maka pemenang akan ditentukan melalui adu penalti.

Gol Mengubah Jalannya Pertandingan

“Saya merasa kami bermain bagus pada babak pertama tetapi kami membuang banyak sekali peluang. Saya rasa kami justru bermain lebih baik pada babak pertama daripada babak kedua, hanya yang membedakan adalah kami tidak mencetak gol. Pada permainan seperti ini, Anda perlu gol pertama untuk menyelesaikan keragu-raguan dan kemudian ruang akan datang dan mengalir lebih banyak. Saya rasa kami bermain dengan baik. Mereka mendapatkan clean sheets melawan Crystal Palace dan Tottenham. Kami tahu mereka akan sulit dihancurkan dan pada akhirnya kami menyelesaikan semuanya dengan gol pertama yang dilakukan dari serangan balik setelah mereka membuat peluang untuk pertama kalinya.”

Keluar Dari Situasi Terkunci

“Terkadang, dalam pertandingan seperti ini, Anda tidak mendapatkan peluang lebih sering. Tidak akan ada banyak peluang. Ini adalah pertama kalinya kami memilikinya dan kami benar-benar melakukannya. Sebuah umpan bagus dari Nemanja Matic dan hasil akhir yang bagus dari Marcus Rashford, namun kunci utamanya adalah Sergio Romero yang bergerak lebih sedikit ke depan.”

Kami Menang Mudah

“Saya rasa kami melepas kaki kami dari pedal, kami tidak menekannya. Kami membiarkan mereka menguasai bola, kami membuat keputusan yang biasanya tidak pernah kami lakukan. Kami ingin mengalahkan kesebelasan ketika mereka tidak memberikan kami ruang, namun kami beberapa kali melepaskan tembakan yang tidak tepat. Ini semua tentang pembelajaran dan pengambilan keputusan sepanjang waktu. Tentu saja, peluang yang hilang bisa terjadi seperti yang kami lakukan pada babak pertama. Tapi tetap saja, kami menekan mereka, kami sabar, dan kami menciptakan peluang.”

Melawan Manchester City

“Kami hanya mengambil apa yang ada di hadapan kami. Kami memiliki memori yang baik sejak terakhir kali kami memainkannya. Kami bermain dengan baik tetapi ada hal-hal yang perlu kami tingkatkan, dan saya yakin mereka (City) akan melihat permainan itu (kalah 1-2 di Premier League) dan ada hal-hal yang perlu ditingkatkan. Saya rasa ini akan menjadi dua malam yang fantastis di Manchester.”

“Kami menghormati City dan mereka tetap klub yang terbaik di Inggris saat ini. Dengan skuat yang dimiliki, mereka bisa mendominasi laga. Kami perlu kesiapan mental dan fisik untuk menghadapi mereka. Namun kami juga telah menunjukkan pada mereka kalau kami bisa mempersulit mereka. Ini akan jadi dua laga fantastis.”

“Melawan tim seperti City, Anda tidak bisa mengalahkan mereka dengan taktik yang serupa dalam 2-3 laga beruntun. Kami perlu meningkatkan standarnya karena kami tahu Pep akan menyiapkan timnya lebih baik lagi. Hasil bulan ini cukup bagus, tetapi saya rasa kami masih butuh banyak perkembangan.”

Kami di Jalur yang Tepat

“Kami berada di jalur yang tepat dan memiliki momentum yang bagus di sana saat ini. Kami telah mengambil langkah maju. Kadang ada beberapa langkah mundur, tetapi jika Anda melihat apa yang kami tampilkan dan hasil yang kami miliki belakangan ini, saya rasa kalau dalam delapan sampai sembilan laga terakhir kami bisa menceak gol. Jika Anda tidak menambahkan Astana, yang menjadi tempat pemain muda mencari pengalaman, maka kami memenangkan enam dan tiga kali imbang dalam sembilan laga sejak kami dikalahkan Bournemouth. Kami juga mencetak banyak gol, jadi kami berada di jalur yang benar.”

Menatap Tahun Depan

“Semoga kami terus berkembang. Tentu saja, Anda bisa lihat klasemen dan penghitungan poin kalau kami tidak jauh berbeda dari musim lalu. Kami adalah regu yang diisi pemain muda, pemain-pemain proaktif, dan lapar. Kami adalah skuat termuda di Premier League. Sangat menyenangkan bekerja dengan mereka sejak setahun yang lalu.