Bagi Solskjaer, hasil imbang sama saja dengan kemenangan (Foto: Twitter Man United)

Manchester United akhirnya naik ke posisi tiga. Posisi tertinggi sejak awal musim lalu. Akan tetapi, United naik karena hanya mendapat satu poin. Pada laga kandang terakhir musim ini, mereka hanya main imbang 1-1 melawan West Ham. Mason Greenwood menyelamatkan United setelah tertinggal terlebih dahulu melalui penalti Michael Antonio.

Tidak sedikit yang kecewa melihat permainan United kemarin. Hal ini tidak lepas dari tidak adanya gairah yang keluar dari para pemain. Terlepas dari kelelahan, namun permainan United juga jauh dari kata mengesankan.

Namun bagi Ole Gunnar Solskjaer, reaksi pemain laga kemarin sudah jauh lebih bagus setelah kalah dari Chelsea. Ia juga menyebut kalau hasil satu poin ini jauh lebih baik ketimbang menang dengan jumlah gol berapa pun.

Jangan Harap Bisa Cetak Gol Banyak

“Memasuki jeda babak pertama, kami sudah tahu kalau itu bukan hasil yang kami inginkan. Jika kamu menang 1-0 atau 2-0 hari ini, itu tidak ada bedanya dengan meraih hasil imbang karena kami tetap naik ke posisi tiga. Anda tidak bisa berharap untuk datang dan bermain lalu mencetak tiga sampai lima gol untuk menjadikan skenario berjalan berbeda hari Minggu nanti.”

Mentalitas Kami Kuat

“Mereka bereaksi dengan baik pada babak pertama. Kami harus keluar pada babak kedua dan berhasil melakukannya. Ini langkah maju bagi para pemain dan hasil kesekian kita comeback. Bournemouth memimpin, Southampton memimpin, dan sekarang West Ham, lalu kami comeback. Jadi kami belajar.

Gol Mason Greenwood

“Akan ada banyak laga untuk Mason. Dia akan mencetak banyak gol dan kami masih punya lima laga lagi dan saya yakin dia akan cetak banyak gol jika bermain pada lima pertandingan tersebut. Anda banyak berharap dari dia. Ketika dia berada di dalam kotak penalti, Anda mengharapkannya untuk bisa mencapai target. Satu tendangan diblok Ogbonna dan yang lain berhasil jadi gol. Kita hanya harus terus memberinya peluang.”

“Bersama Mason, Anda tahu kapan dia harus istirahat atau dia begadang dan main PS. Yang dia lakukan hari ini adalah sesuatu yang telah berulang kali ia lakukan. Setiap kali dia mencetak gol, Anda bisa lihat kalau dia adalah seorang penyelesai serangan yang luar biasa. Tidak mengherankan kalau dia bisa mencetak gol karena dia seorang penyelesai serangan yang bagus.”

Kami Siap Melawan Leicester

“Kami punya laga semifinal dan sekarang final. Kami harus bangkit. Kami melihat laga terakhir melawan Leicester. Jika kami bisa mendapat poin dan memperlebar selisih gol maka itu akan menjadi itu menjadi sesuatu yang luar biasa. Kami tahu kalau kami bermain melawan tim yang sulit karena mereka berbahaya dalam berbagai aspek bermain dan hal berbeda secara taktik. Kami siap.”

Mencari Empat Besar

“Ketika kami kembali setelah lockdown, kami harus melakukannya. Kami harus melakukannya demi selisih gol. Selain itu, kami juga harus dapat poin. Hasilnya luar biasa. Kami senang hasil laga melawan Southampton ketika kami kebobolan pada akhir laga dan sekarang kebobolan pada akhir babak pertama melawan West Ham. Tetapi, hasil ini memberi kami kesempatan hebat pada hari Minggu.”

Kami Harus Bangkit

“Saya tahu kalau De Gea fokus. Semua orang tahu kalau Minggu kemarin kami kalah dan harga diri kami terluka. Setiap kali kami kalah, kami ingin bangkit. Itu juga yang terjadi pada David. Hari ini, dia menunjukkan kalau dia bisa berkonsentrasi.”

Aksi Pogba

Paul membuat kesalahan tapi saya tidak bisa menyalahkannya. Itu adalah reaksi natural saat ia mengangkat tangannya. Saat bola datang dengan kecepatan seperti itu ke kepala Anda, maka Anda hanya bisa refleks. Itu terjadi begitu saja dan Paul hanya berada di tempat yang salah saat itu terjadi.”