Foto: Scroll.in

Kalau saja tidak ada Victor Lindelof, maka United dibuat malu oleh Burnley. Menguasai pertandingan, membuat banyak peluang, namun hanya hasil imbang yang bisa diraih. Itu pun setelah tim tertinggal dua gol terlebih dahulu. Sebuah sentilan, jika tidak ingin dibilang tamparan, bagi Ole kalau timnya masih punya kekurangan.

Respons Kami Brilian

“Cara kami comeback sangat fantastis. Kami senang dengan satu poin dan kami harusnya bisa meraih tiga poin pada akhirnya. Kami kehabisan waktu dan kami terlambat. Ini adalah pelajaran berharga bagi kami. Tetapi sekarang Anda sudah mendapatkan jawabannya dari pertanyaan “dapatkan mereka comeback jika mereka tertinggal satu atau dua gol?” Jadi saya sangat senang karena sudah mendapatkan jawabannya.”

“Itulah ciri khas Manchester United. Kami tahu kami bisa tampil lebih baik lagi di 60-70 menit pertama. Tetapi, sekali lagi, reaksinya brilian dan untuk mendapatkan dua gol setelah tertinggal 87 menit, itu fantastis dan itu merupakan bukti dari karakter setiap pemain. Jangan menyerah. Jangan pernah menyerah di klub ini.”

Kami Menciptakan Banyak Peluang

“Anda harus menemukan cara untuk memecah tim dan pengambilan keputusan tentu saja bisa lebih baik, karena kami tahu mereka kuat. Mereka ingin kami melepaskan umpan silang, jadi ketika kami mulai memainkan permainan kami ke dalam kotak penalti, saya pikir kami terlihat lebih berbahaya. Juan (Mata) membuat beberapa langkah bagus dengan Ashley Young di sisi sayap. Saya merasa kami menciptakan banyak peluang yang nyaris menjadi gol. Dan sekali lagi, kami mendapat dua pada akhir laga.”

Proses Pembelajaran

“Rom (Lukaku) telah melakukanya dengan sangat baik di laga melawan Burnley sebelumnya. Dia telah mencetak gol dan bermain baik. Dengan Martial yang mengalami cedera, kami merasa kalau memainkan Lukaku adalah pilihan terbaik dengan Rashford. Tentu saja, dia mendapat beberapa peluang tetapi hari ini bukanlah harinya.”

“Ini semua adalah proses pembelajaran dari setiap pertandingan yang kami mainkan dan bagi saya, laga ini juga menjadi pelajaran tentang sikap para pemain ketika kami tertinggal satu gol. Namun, kami tertinggal dua gol dan masih bisa mendapatkan poin yang brilian. Andreas (Pereira) akan lebih baik lagi kedepannya karena memiliki pengalaman ini, tidak masalah tentang itu.”

Gembira Dengan Spirit Tim

“Umpan-umpan kami tidak meningkatkan tempo permainan. Tetapi saya berpikir, kadang-kadang pada bebak pertama Juan Mata beberapa kali mendapatkan celah yang bisa dimanfaatkan. Tentu saja kami tidak menciptakan banyak peluang bagus, tetapi kami memiliki 75 persen penguasaan bola jadi kami hanya perlu meningkatkan tempo permainan. Saya rasa kita bisa mendapat gol ketiga karena Anda tidak pernah menyerah. Itulah DNA tim ini. Kecewa karena kami tidak bisa mendapat tiga poin, tetapi senang dengan reaksi setelah tertinggal 2-0.”

Pujian untuk Tom Heaton

“Saya penasaran siapa yang mengajar Tom Heaton untuk bisa bermain bagus seperti itu. Tom bermain luar biasa. Dia melakukan beberapa penyelamatan fantastis. Paul Pogba melakukan beberapa tembakan di sana. Dia layak mendapatkan sorotan atas apa yang bisa dia lakukan. Dia juga anak yang baik.”

Kami Perlu Belajar Dari Malam Ini

“Tentu saja. Segera setelah Anda kehilangan permainan, maka Anda akan merasa sulit. Tetapi kami hari ini tetap mendapatkan poin. Kita perlu belajar dari ini. Kami harus bisa menangani saat-saat ketika kami tidak bisa memenangkan pertandingan. Sekarang, fokus kami adalah Leicester City.”