Foto: Manchester Evening News

Pada pertemuan pertama, Manchester United memutar prediksi banyak pengamat setelah secara mengejutkan kalah 2-0 dari Watford, yang saat itu berada pada posisi terakhir. Apa yang terjadi di Vicarage Road saat itu jelas tidak ingin terjadi lagi saat mereka balik menjamu Watford di stadion Old Trafford.

Pasalnya, ini semua demi satu target yang harus dicapai yaitu zona Liga Champions. Menang atas Watford, maka United akan menjadi penantang utama Chelsea pada posisi empat dan hanya memiliki jarak tiga poin. Kemenangan The Blues atas Tottenham, dan hasil seri Sheffield United melawan Brighton akan terasa manis jika Setan Merah mengalahkan The Hornets malam nanti.

“Pertandingan pertama sangat mengecewakan. Kami seharusnya menang. Kami memberikan hadiah dua gol kepada Watford. Di satu sisi, kami memiliki peluang untuk menang. Sayangnya, Anda tidak bisa memenangkan pertandingan jika Anda tidak memanfaatkannya dengan baik,” kata Ole Gunnar Solskjaer.

Tidak masalah Solskjaer berkata demikian karena Watford memang tidak bermain baik saat mereka mengalahkan United. Dua gol yang masing-masing dicetak Ismail Sarr dan Troy Deeney datang karena kesalahan pemain United sendiri. Gol Sarr karena kecerobohan De Gea, sedangkan gol Deeney melalui titik penalti setelah Aaron Wan-Bissaka melakukan tekel sembrono di kotak terlarang.

Namun yang jadi masalah saat itu adalah efektivitas United. Mereka membuat delapan sepakan ke gawang Ben Foster tapi tidak ada satu yang jadi gol. Ketajaman pemain-pemain United di kotak penalti sangat kurang. Inilah yang membuat mereka kalah saat itu.

Akan sangat berbahaya jika masalah ini kembali terulang. Penggemar United tentu sudah pada tahu kalau mereka memang punya masalah jika diminta untuk mengambil inisiatif sejak awal. Dua laga kandang terakhir menunjukkan kecenderungan tersebut. Melawan Burnley dan Wolverhampton, dua laga kandang terakhir United, mereka tidak bisa membuat gol sama sekali.

Hal berbeda justru dirasakan ketika melawan tim-tim papan atas. Laga melawan Chelsea pekan sebelumnya bisa menjadi contoh. Tuan rumah nyaris lebih sering menguasai bola dan mengancam gawang David de Gea, namun hanya dengan dua kesempatan, United langsung menghukum Chelsea melalui gol Anthony Martial dan Harry Maguire.

Apa yang terjadi di Stamford Bridge jelas tidak akan lagi terjadi di Old Trafford nanti. Ketika bermain di kandang sendiri, inisiatif jelas akan lebih banyak dipegang United. Apalagi mereka sudah punya amunisi baru dalam diri Bruno Fernandes.

Pemain Portugal ini perlahan mulai bisa beradaptasi dengan gaya main United. Ia sudah membuat satu asis di Premier League, dan cameo pada pertandingan Club Brugge juga sangat bagus. Keberadaannya di atas lapangan jelas harus dimanfaatkan pemain lain, khususnya Anthony Martial yang sedang ditantang oleh Ole Gunnar Solskjaer untuk mencetak 20 gol musim ini.

Ditambah keberadaan Odion Ighalo yang akan berjumpa dengan mantan klubnya. Tentu ada motivasi tersendiri dalam benak striker Nigeria tersebut untuk bisa mencetak gol ke gawang mantan klubnya sekaligus membuka akun bersama Setan Merah. Lini tengah juga sudah bisa diisi kembali oleh Scott McTominay. Sederet kabar gembira ini memberikan kepercayaan diri bagi United dan itu akan semakin bermakna jika laga nanti diakhiri dengan tiga poin.

“Ini tidak akan menjadi laga yang mudah, namun saya merasa, dengan pengecualian laga melawan City (kalah 8-0), kami selalu bisa tampil kompetitif ketika melawan tim enam besar. Kami harus kompetitif dan pertandingan semacam ini akan ditentukan lewat detail seperti siapa yang lebih kuat di belakang atau siapa yang bisa memaksimalkan satu atau dua peluang,” kata Christian Kabasele.

Watford sendiri tampaknya akan bertahan dengan sangat rapat dan mengandalkan serangan balik melalui sisi Roberto Pereyra dan Gerard Deulofeu. Peran Abdoulaye Doucoure sebagai pemain box to box jelas sangat dimaksimalkan oleh anak asuh Nigel Pearson ini. Lengah sedikit, maka tiga pemain ini akan memberi hukuman kepada gawang David de Gea.

Perkiraan Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED

David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Eric Bailly, Harry Maguire, Luke Shaw, Brandon Williams, Nemanja Matic, Fred, Bruno Fernandes, Anthony Martial, Daniel James

WATFORD:

Ben Foster, Adrian Mariappa, Christian Kabasele, Craig Cathcart, Adam Masina, Etiene Capoue, Will Hughes, Roberto Pereyra, Abdoulaye Doucoure, Gerard Deulofeu, Troy Deeney