Manchester United sukses menundukan Watford dengan skor 2-0 di Old Trafford. Kemenangan ini masih menempatkan United di posisi keenam klasemen sementara dengan raihan 48 poin. United juga terus memperpanjang rekor tak terkalahkannya di Liga Primer menjadi 16 pertandingan.

United langsung tancap gas dalam melancarkan serangan. Peluang demi peluang terus tercipta melalui Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Henrikh Mkhitaryan, dan lainnya. Namun gol baru tercipta pada menit ke-31. Berawal dari pergerakan Mkhitaryan di lapangan tengah, pemain asal Armenia itu menemukan Anthony Martial yang memiliki ruang di sayap kiri. Martial melepaskan umpan silang kepada Zlatan yang gagal disambut dengan percobaan backheel. Namun, bola bergulir ke arah Juan Mata dan dengan sentuhan akhir yang simpel, eks pemain Valencia itu berhasil menceploskan bola ke gawang Heurelho Gomes.

United terus mengepung pertahanan Watford. Anak asuh Walter Mazzari sendiri tak mampu berbuat banyak. Serangan Watford cenderung banyak terpotong di lapangan tengah oleh Ander Herrera dan Pogba.

1
Grafik intercept United

 

2
Grafis Ball Recoveries United

Hingga akhirnya United mampu menggandakan keunggulan di menit ke-60. Zlatan berhasil menguasai bola usai Etienne Capoue melakukan blunder. Pergerakan Martial di sayap kiri lagi-lagi berbuah manis. Martial mendapat bola dan dengan penyelesaian akhir yang tenang, pemain asal Prancis itu mampu mencetak gol kedua United.

Pada pertandingan ini, United terlihat lebih kreatif dalam melakukan serangan. United tak hanya mengandalkan umpan silang yang diharapkan akan sukses dimanfaatkan oleh Zlatan, tapi United kerap membuat peluang dari skill individu pemain dan umpan-umpan pendek mematikan. Mkhitaryan terlihat beberapa kali berhasil mengelabui lawan dan melepaskan tendangan berbahaya.

3
Grafis umpan kunci Manchester United

Permainan Apik Paul Pogba

Pada pertandingan ini, Pogba sukses memperlihatkan peampilan impresif. Pemain termahal dunia itu terlihat nyaman bermain di posisinya. Ia telihat lebih fasih dalam mengatur tempo, membuat peluang, dan berkontribusi dalam pertahanan. Peluang mencetak gol juga ia dapatkan namun gagal dimaksimalkan.

Permainan Pogba lebih seimbang pada pertandingan ini. Ia sama-sama berkontribusi besar bagi aspek pertahanan maupun penyerangan United. Pogba mencatatkan dua tendangan on target dari luar kotak penalti, ia juga sukses menyambut umpan silang namun sayangnya sepakannya masih dapat diselamatkan Gomes. Urusan bertahan, Pogba mencatatkan tiga tekel dan 11 ball recoveries.

“Paul bermain dengan keseimbangan yang bagus. Di dua pertandingan terakhir, dia bermain pakai otak. Dia suskes merebut banyak bola dan sangat bagus saat bermain di posisinya,” puji Mourinho.

Baca juga: Mou Promosikan Pogba jadi Kapten

Pertahanan Solid

United kehilangan duo bek andalannya, Phil Jones dan Marcos Rojo karena cedera. Oleh karena itu, Mourinho menurunkan Chris Smalling dan Eric Bailly. Namun hasilnya tidak mengecewakan, mereka berdua mampu tampil apik dan membantu United meraih cleansheet ketiga secara beruntun di Liga Primer.

Selain itu, duet gelandang tengah Herrera dan Pogba juga mampu mematikan serangan Watford dari daerah yang cukup tinggi. Ditambah dengan penyelamatan gemilang David De Gea, pertahan United terlihat sangat kokoh pada pertandingan tersebut.

“Saya senang tim ini bertahan dengan baik. Terkadang kami punya alasan berbeda untuk mengubah lini belakang namun kami bertahan sebagai sebuah tim. Kemudian, jika kiper melakukan penyelamatan penting dalam momen tertentu, seperti yang David de Gea lakukan terhadap tendangan bebas Mauro Zarate, itu juga tak kalah penting,” ujar Mourinho.

Rekor 2000 Poin

Tambahan tiga poin tak hanya membuat United terus berada dalam perebutan tiket ke Liga Champions, tapi juga menggenapkan total poin di angka 2.000 yang mereka dapatkan selama era Liga Primer. United mengungguli Arsenal di peringkat kedua dengan 1.797 poin dan Chelsea dengan 1.755 poin.

Dalam 949 laga di era Liga Primer sejak 1992 silam, United meraih 599 kemenangan, 203 hasil imbang, dan sisanya berujung kekalahan. Jika di rata-rata, United meraih 2,11 poin per pertandingan. Tidak ada tim lain yang memiliki rata-rata lebih dari dua.