Foto: The Busby Nation

Akhir bulan Januari bisa dibilang menjadi hari-hari yang membahagiakan bagi penggemar Manchester United. Mereka mencetak banyak gol ke gawang divisi tiga, menang lagi melawan Man City, dan meresmikan perkerutan Bruno Fernandes. Hal ini membuat mereka percaya diri ketika memasuki Februari dan ingin mengawalinya dengan meraih kemenangan melawan Wolverhampton Wanderers.

Untuk ketujuh kalinya, United akan bertemu dengan si Serigala dalam tempo hanya dua musim. Bahkan pertemuan pada Minggu dini hari nanti adalah pertemuan keempat sepanjang musim ini. Pertemuan terakhir keduanya baru terjadi pertengahan Januari lalu dalam laga ulang babak tiga Piala FA. United menang 1-0 dalam laga yang mengakibatkan Marcus Rashford cedera panjang.

Laga ini akan sangat penting bagi kedua kesebelasan. Siapa yang menang, maka peluang untuk masuk zona empat teratas semakin besar. Khususnya bagi United. Menang, maka mereka bisa memperkecil jarak dengan Chelsea yang dijagokan akan hilang poin di kandang Leicester City. Namun jika kalah, maka Ole Gunnar Solskjaer akan terancam turun tiga peringkat mengingat poin United sama dengan Spurs dan Wolves, serta hanya berbeda satu poin dengan Sheffield United.

Jalannya laga kembali diprediksi akan berlangsung sengit. Pasalnya, kedua kesebelasan selalu kesulitan satu sama lain ketika bertemu. Tidak adanya laga yang berakhir dengan skor selisih dua dalam enam pertandingan terakhir menandakan kalau keduanya selalu menunjukkan perlawanan yang sengit.

Soal mencetak gol adalah masalah dalam tubuh Manchester United saat ini. Dalam dua laga terakhir, mereka mencetak tujuh gol. Akan tetapi, torehan gol dari lini depan cenderung minim. Hilangnya Marcus Rashford tidak membuat seorang Anthony Martial bisa menjalani perannya sebagai tumpuan mencetak gol dengan baik. Ia memang sukses membuat gol ke gawang Tranmere, namun itu adalah gol keduanya sepanjang Januari yang menegaskan kembali betapa inkonsistennya dia sebagai seorang pemain. Bahkan sepanjang Januari, Martial hanya membuat satu gol di Premier League.

Ole pun mulai gerah dengan lini depannya. Memanggil kembali Sanchez menjadi pilihan di musim panas. Namun sebelumnya, wacana panic buying di lini depan mengemuka. Beberapa nama seperti Salomon Rondon hingga Willian San Jose coba didekati meski dengan status pinjaman.

“Saya butuh pemain yang sampai berani mematahkan hidung atau jari kaki mereka untuk mencetak gol. Tidak perlu gol yang cantik karena yang penting adalah gol. Kami butuh lebih banyak pencetak gol karena kami membutuhkan banyak gol,” tuturnya setelah menang melawan City.

Ole sangat menyesali permainan lini depannya. Dalam lima pertandingan terakhir, lini depan United memang mengkhawatirkan. Laga melawan City misalnya, United hanya membuat dua sepakan ke gawang dan hanya satu sepakan yang datang dari kaki Anthony Martial. Itupun dibuat dari luar kotak penalti. Pergerakan mereka begitu pasif. Namun, hal itu memang tidak hanya kesalahan striker semata karena suplai bola dari tengah juga macet.

Debut Bruno Fernandes dan Aksi Mogok Penggemar United

Persoalan suplai bola dari tengah kini sudah mendapat jawaban. Beberapa hari sebelum melawan Wolves, United meresmikan perekrutan pemain yang mereka idam-idamkan sejak musim panas yaitu Bruno Fernandes. Sosoknya yang kreatif dan juga pandai mencetak gol bisa menjadi jawaban dan membuat United tampil baik di sisa kompetisi musim ini.

Segalanya berjalan lancar. Nomor punggung sudah didapat. Kontrak sudah ia tanda tangan. Tinggal menanti dari mana ia akan bermain. Apakah sejak awal atau dari bangku cadangan. Yang pasti, Ole sudah yakin kalau Bruno bisa dimainkan akhir pekan nanti.

“Mari kita lihat apakah dia sudah melakukan sesi tanda tangan dan tes medis. Yang pasti, Bruno sangat bugar dan sangat siap untuk bermain. Mari kita lihat sampai sesi latihan terakhir (hari Jumat kemarin),” tuturnya.

Namun yang pasti, debut Bruno nanti akan hadir di tengah-tengah perseteruan suporter dengan manajemen klub. Sebelum Bruno diresmikan, penggemar United sudah merencanakan aksi untuk melakukan walk-out pada menit ke-68 sebagai bagian dari perlawanan mereka kepada manajemen klub. Sebelumnya, aksi mogok akan dilakukan pada menit ke-58 namun kemudian direvisi beberapa hari setelahnya.

Penggemar United nantinya akan tetap memulai aksi pada menit ke-58, namun aksi itu hanya sebatas tepuk tangan karena mereka akan memasuki masa-masa mengenang tragedi Munich. Sepuluh menit, kemudian barulah mereka akan mulai meninggalkan Old Trafford.

Dengan hadirnya Bruno Fernandes, tentu membuat suporter United menjadi dilematis. Di satu sisi, mereka mungkin ingin melancarkan aksinya menyerang keluarga Glazer. Namun di sisi lain, mereka juga penasaran ingin melihat bagaimana kiprah pemain baru mereka. Apalagi jika Bruno ternyata tidak menjadi starter dan baru akan dimainkan pada babak kedua.

Ed Woodward benar-benar pintar untuk membuat penggemar United berpikir dua kali untuk menjalankan aksinya.

Perkiraan Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED:

David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Victor Lindelof, Brandon Williams, Fred, Andreas Pereira, Juan Mata, Daniel James, Anthony Martial, Mason Greenwood

WOLVERHAMPTON:

Rui Patricio, Leander Dendoncker, Conor Coady, Roman Saiss, Matt Doherty, Ruben Neves, Joao Moutinho, Jonny Castro, Pedro Neto, Adama Traore, Raul Jimenez