Foto: The Faithful United

Ole Gunnar Solskjaer menyebut kalau 2020 akan menjadi tahunnya dia dan Manchester United. Namun dalam tiga pertandingan awal di tahun yang baru, United justru tidak pernah meraih kemenangan. Satu imbang, dua kalah, dan satu kali mencetak gol, menjadi awal dari perjalanan mereka di tahun 2020 ini.

Akhir pekan ini United mau tidak mau harus kembali ke jalur kemenangan. Selain tren negatif mereka yang sudah berlangsung dalam tiga pertandingan, lawan yang dihadapi kali ini juga (seharusnya) mudah untuk dikalahkan. Pada pekan ke-22 Premier League, Setan Merah akan menjamu tim peringkat terakhir liga, Norwich City.

Performa The Canaries yang buruk sepanjang musim seharusnya bisa membuat mereka menjadi sasaran empuk para pemain United yang dibekali kecepatan dan teknik individu yang mumpuni. Bayangkan saja, 23 November 2019 menjadi kali terakhir Tim Krul dan kawan-kawan meraih kemenangan. Saat itu, mereka secara mengejutkan menang 2-0 di kandang Everton.

Namun setelah itu, mereka tidak pernah lagi menang dalam delapan pertandingan terakhir di liga. Mereka hanya meraih empat poin dari empat hasil imbang dan empat kekalahan yang membuat mereka kini sudah berselisih tujuh poin dari batas aman zona degradasi yang untuk sementara dikuasai Aston Villa.

Performa anak asuh Daniel Faarke ini juga tidak terlalu bagus ketika bermain sebagai tamu. Jangankan untuk meraih satu poin atau bahkan tiga poin, untuk sekadar mencetak gol saja mereka kesulitan jika bermain di kandang orang. Catatan lima gol tandang sejauh ini menunjukkan betapa buruknya mereka ketika bermain away.

Permasalahan tidak mau berhenti sampai disitu. Mereka juga dipastikan tidak bisa diperkuat sang top skor, Teemu Pukki. Pencetak gol terbanyak mereka dengan sembilan gol ini absen karena menderita cedera hamstring. Bahkan pelapis Pukki yaitu Josip Drmic juga absen.

Masalah Pertahanan United

United memang jauh lebih pantas diunggulkan untuk menang pada akhir pekan nanti. Kualitas pemain mereka jauh lebih baik dibanding para pemain tim tamu. Meski begitu, performa labil Setan Merah bersama Solskjaer bisa menjadi batu sandungan bagi mereka untuk mempertahankan tempat mereka di posisi lima besar.

Masalah konsistensi membuat tidak ada jaminan bagi United untuk selalu menunjukkan penampilan bagus. Bahkan untuk bermain di kandang sekalipun. Dari 10 pertandingan kandang sejauh ini, United sudah lima kali gagal menang dan kehilangan 11 poin (empat hasil imbang, satu kekalahan). Dua diantaranya bahkan saat melawan tim papan bawah yaitu Aston Villa dan Everton.

Belum lagi membahas soal krisis yang ada di skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Pada pertandingan nanti, mereka kemungkinan besar tidak bisa memainkan bek andalannya, Harry Maguire karena mengalami cedera. Hilangnya pemain termahal mereka musim ini membuat Ole harus putar otak mengingat ia hanya punya Victor Lindelof dan Phil Jones sebagai bek tengah yang fit.

Dua pemain ini kemungkinan besar akan kembali berduet dikarenakan para bek tengah lainnya masih menjalani pemulihan pasca cedera. Inilah waktu yang tepat bagi mereka untuk bangkit setelah bermain sangat buruk ketika bermain City pada semifinal Piala Liga. Kembali gagal menunjukkan penampilan terbaik, maka bukan tidak mungkin lini belakang mereka akan kembali bermasalah mengingat Norwich juga punya pemain-pemain berbahaya di sepertiga akhir seperti Todd Cantwell.

Memori 19 Desember 2015

Norwich memang tidak punya tradisi bagus ketika bermain di Old Trafford. Akan tetapi, mereka pernah meraih kemenangan di sana yaitu pada 19 Desember 2015. Kala itu, United tumbang secara mengejutkan dengan skor 1-2.

Situasi saat itu juga tidak jauh berbeda dengan saat ini. Selain United yang lebih dijagokan untuk menang, status Norwich saat itu juga adalah tim papan bawah yang sedang berjuang untuk terhindar dari jerat degradasi.

Status kedua manajer United saat itu juga sama-sama mendapat sorotan. Baik Louis van Gaal dan Ole Gunnar Solskjaer datang melawan Norwich disertai dengan pertanyaan para penggemar terkait kelayakan mereka memimpin tim. Bahkan nasib Van Gaal saat itu sangat mengenaskan karena mendapat sorakan dari penjuru Old Trafford dan beberapa penggemar mulai meneriakkan nama Jose Mourinho.

Kubu Norwich bukan tidak mungkin akan menjadikan laga ini sebagai acuan untuk mencuri setidaknya satu poin dari Old Trafford. Beban jelas berada di United yang dituntut untuk meraih kemenangan, sedangkan Norwich akan datang dengan perasaan tanpa beban karena mereka sadar kapasitasnya hanya sebagai tim promosi.

United sudah punya pengalaman tersendiri ketika bertemu tim peringkat terakhir musim ini yaitu ketika melawan Watford. Saat itu, mereka justru takluk 2-0 karena penampilan mereka yang membuat beberapa kesalahan individu. Norwich jelas berharap mereka kembali bermain buruk sehingga ada kesempatan untuk membuat kejutan pada Sabtu malam nanti.

Perkiraan Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED:

David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Phil Jones, Luke Shaw, Nemanja Matic, Fred, Andreas Pereira, Anthony Martial, Daniel James, Marcus Rashford

NORWICH CITY:

Tim Krul, Max Aarons, Christoph Zimmermann, Grant Hanley, Sam Byram, Alex Tettey, Mario Vrancic, Emiliano Buendia, Kenny McLean, Todd Cantwell, Onel Hernandez