Foto: The Busby Nation

Hanya kemenangan yang bisa membuat laga derby nanti malam menjadi klasik bagi Manchester United.

Ada lebih dari satu arti dari kata klasik jika membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah mempunyai nilai atau mutu yang diakui dan menjadi tolok ukur kesempurnaan yang abadi atau bahkan tertinggi. Arti lainnya menyebut kalau klasik adalah suatu sifat termasyhur karena bersejarah.

Sepanjang sejarahnya, Manchester Derby selalu menghadirkan duel-duel klasik. Pertandingan-pertandingan yang menjadi tolok ukur kesempurnaan bagi Manchester United maupun Manchester City. Pertandingan yang memiliki nilai historis sehingga bisa diceritakan kepada generasi berikutnya.

Menjadikan laga Derby ke-181 sebagai laga klasik adalah tujuan Ole Gunnar Solskjaer ketika bertemu kembali dengan Manchester City pada Minggu malam nanti. Ini akan menjadi jumpa keempat Ole sepanjang musim ini dan yang kelima sejak ia menggantikan Jose Mourinho pada Desember 2018 lalu.

“Saya yakin mereka akan menampilkan permainan terbaik, kami pun begitu, dan semoga hasilnya akan berpihak kepada kami. Mari berharap skor akhirnya adalah 4-3, seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Ada banyak duel klasik dari pertemuan kedua tim ini, dan kami akan berusaha membuat laga nanti seklasik mungkin,” kata Ole.

Ole benar-benar sedang dalam masa kepercayaan diri yang tinggi. Sembilan laga terakhir, United tidak terkalahkan dengan empat diantaranya terjadi di Premier League. Selain itu, mereka juga mendapatkan tiket ke babak 16 besar Europa League dan delapan besar Piala FA. Tidak hanya itu, catatan memasukkan dan kemasukan mereka juga sangat bagus yaitu 22 gol berbanding 2 gol saja.

Solskjaer sendiri juga punya bekal bagus berupa kemenangan 2-1 pada pertemuan pertama di Etihad Stadium. Ketika itu, Counter attack United berhasil menghukum lini belakang City yang memudahkan mereka untuk mencuri kemenangan. Bahkan Pep Guardiola sendiri sudah mewanti-wanti para pemainnya untuk berhati-hati melawan United mengingat ia sudah kalah dua kali dengan Ole (satu laga lain adalah semifinal Piala Liga).

“Bagi saya, United bukanlah tim yang bertahan. Ketika saya melihat laga terakhirnya, mereka adalah tim yang agresif. Jika mereka bertahan, maka kami akan menguasai bola sesering mungkin. Mereka adalah tim yang agresif. Pada laga di kandang kami, ketika kami kalah, mereka bermain bagus selama 20-30 menit,” kata Pep Guardiola.

Akan tetapi, Manchester City yang juga sedang dalam kepercayaan diri yang sangat tinggi. Masalah larangan tampil di kompetisi Eropa musim depan juga tidak mengganggu penampilan mereka yang masih mendapat kemenangan. Hasil positif di kandang Real Madrid, dan juara Piala Liga pada awal Maret lalu jelas meningkatkan keyakinan mereka untuk mengalahkan United nanti.

“City akan merasa percaya diri. Mereka sedang ada dalam performa bagus. Mereka baru saja menang di Santiago Bernabeu dan menjuarai Piala Liga Inggris. Jadi, saya yakin mereka akan menerapkan permainan terbaik,begitu juga dengan kami,” kata Ole menambahkan.

Laga Derby ini menjadi ujian bagi lini belakang United yang disebut-sebut menjadi salah satu faktor yang membuat mereka unbeaten dalam sembilan laga terakhir. Duet Lindelof dan Maguire akan kedatangan kesebelasan yang memiliki banyak pemain yang bisa mencetak gol. Sumber gol tidak hanya datang dari Sergio Aguero saja melainkan dari pemain lini kedua yang diisi Raheem Sterling, Bernardo Silva, David Silva, hingga Riyad Mahrez.

Satu masalah bagi Pep Guardiola adalah kemungkinan absennya gelandang serang mereka, Kevin de Bruyne. Insiden jatuhnya dia pada duel melawan Aston Villa membuat bahunya mengalami masalah sehingga diragukan untuk bermain pada malam nanti.

United kemungkinan besar akan tetap bergantung kepada kreativitas seorang Bruno Fernandes. Inilah pertandingan besar pertama yang dihadapi Bruno setelah tiba pada Januari lalu. Sejauh ini, ia memang menjadi tokoh sentral dari penampilan apik Setan Merah berkat tiga gol dan dua asis yang sudah dibuat sejauh ini.

Sayangnya, United justru dihantui rekor buruk ketika melawan City di kandangnya sendiri. Old Trafford kerap menjadi panggung bagi Manchester biru untuk meraih kemenangan. Empat dari lima kemenangan terakhir City dalam laga derby didapat di stadion yang dijuluki Teater Impian tersebut. Terakhir kali United menang melawan City di Old Trafford terjadi pada babak empat Piala Liga musim 2016/2017.

Melalui kaki magis Bruno, diharapkan United bisa kembali meraih kemenangan malam nanti sekaligus membuat laga derby nanti menjadi laga klasik bagi Ole Gunnar Solskjaer dan para penggemar Manchester United.

Perkiraan Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED:

David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Victor Lindelof, Luke Shaw, Scott McTominay, Fred, Bruno Fernandes, Juan Mata, Anthony Martial, Odion Ighalo

MANCHESTER CITY:

Ederson, Kyle Walker, John Stones, Fernandinho, Benjamin Mendy, Rodri, Ilkay Gundogan, Bernardo Silva, Raheem Sterling, Riyad Mahrez, Sergio Aguero