Jadwal yang padat membuat Manchester United harus bermain tiap tiga hari sekali. Kali ini, Setan Merah akan menghadapi Everton di Old Trafford dalam babak ketiga Piala FA 2022/2023, Sabtu dini hari (7/1) waktu Indonesia. United tentu wajib memenangi pertandinga ini untuk memperbesar harapan mereka apabila ingin meraih trofi musim ini.

Kedua kesebelasan punya rekor yang berbeda tiap kali memasuki babak ketiga salah satu ajang sepakbola tertua di dunia ini. Sejak 2013/2014, United tidak pernah gagal melangkah dari babak ketiga Piala FA. Di sisi lain, Everton sudah tiga kali tersingkir pada babak ketiga sejak musim 2015/2016. Meski begitu, The Toffees selalu sukses melaju dari fase tersebut dalam dua musim terakhir.

Dalam menyambut laga ini, menarik untuk melihat kesiapan kedua kesebelasan. Apakah Erik ten Hag mampu meneruskan tren positifnya bersama United atau Frank Lampard yang akan membuat kejutan?

United yang Semakin Padu

Awal musim memang kurang berjalan bagus bagi Ten Hag. Ia sempat membawa United merasakan posisi juru kunci. Namun, United mampu tampil baik dan sejak Oktober 2022 mulai menunjukkan penampilan yang begitu solid di antar lini.

Hasilnya, Ten Hag baru merasakan satu kekalahan dari 16 laga terakhir mereka sejak dibantai City 6-3 di Etihad. Total kini ia sudah mendapat 18 kemenangan dari 25 laga yang sudah ia jalani, angka ini jauh lebih banyak dari mantan manajer United lain termasuk Sir Alex Ferguson.

Beberapa perubahan berhasil ia bawa dan itu langsung bekerja dengan baik. Salah satunya ada di lini belakang. Musim ini, United menjadi tim kedua yang paling sedikit mendapat ancaman dari lawan. Hanya Arsenal yang lebih baik dari mereka. Perlu diingat bahwa musim lalu United adalah tim yang sangat rapuh dan mudah sekali kebobolan.

Solidnya lini belakang menular ke lini tengah dan lini depan. Fondasi yang mulai terbangun ini membuat Erik ten Hag berani untuk menyebut United sudah siap menjadi penantang juara.

“Ini adalah langkah besar tapi keyakinan itu (bisa jadi juara) terus tumbuh. Tentu ini sinyal yang bagus untuk bisa memiliki perasaan itu. Tapi kami harus paham bahwa kami harus terus 100 persen di setiap pertandingan,” katanya setelah menang melawan Bournemouth kemarin.

Rotasi kecil mungkin akan dibuat oleh Ten Hag seperti ketika melawan Bournemouth kemarin. Lini tengah mungkin akan diisi oleh Fred dan Ten Hag akan mengistirahatkan Eriksen. Sedangkan Rashford tetap akan jadi tumpuan serangan dengan dukungan dari Garnacho serta Antony yang mulai kembali berlatih setelah absen pada laga sebelumnya.

Everton yang Pincang

Dulu, Everton dikenal sebagai salah satu kuda hitam yang kerap mengganggu tim-tim papan atas Inggris. Namun saat ini mereka cukup kesulitan meski sekadar untuk masuk sepuluh besar. Musim lalu, mereka bahkan nyaris terdegradasi.

Musim ini sepertinya tidak banyak berubah. Kekalahan melawan Brighton membuat anak asuh Frank Lampard ini turun peringkat ke posisi 18. Hanya unggul tiga angka dari Southampton yang berada pada posisi paling bawah.

Mereka bahkan belum pernah menang lagi sejak mengalahkan Crystal Palace pada Oktober lalu. Lima dari tujuh laga di semua kompetisi berakhir dengan kekalahan untuk Everton.

Kondisi ini harusnya bisa dimaksimalkan United untuk mengalahkan mereka. Apalagi sudah tujuh laga beruntung United selalu menang di Old Trafford. Dengan kondisi lini belakang yang kebobolan 10 kali dari empat laga terakhir, seharusnya tidak sulit untuk United bisa menyingkirkan mereka lebih cepat.

Everton kini tinggal berharap pada kegemilangan Jordan Pickford di bawah mistar. Kiper nasional Inggris ini biasanya tampil luar biasa tiap kali melawan tim besar. Itulah yang ia lakukan dalam dua laga terakhir melawan United pada musim lalu.

Selain itu, Everton juga bisa mengejutkan lini belakang United melalui serangan balik. Lampard dibekali pemain yang agresif dan penuh skill seperti Alex Iwobi atau Demarai Gray di sisi sayap. Jika lengah, dua pemain ini bisa saja melepaskan tendangan-tendangan spekulasi seperti ketika mereka berhasil menahan City 1-1.

Perlu diketahui kalau pertemuan terakhir United melawan Everton di Old Trafford berakhir imbang 1-1 pada musim lalu. Saat itu, gol Andros Townsend datang dari situasi counter attack yang tidak bisa dihentikan barisan belakang Setan Merah.