Foto: Independent

Langkah Manchester United di Piala Liga akan coba dihadang oleh kesebelasan divisi bawah. Setelah sebelumnya mereka berhasal mengalahkan Rochdale, kesebelasan yang berasal dari League One pada babak ketiga, kali ini mereka akan ditantang kesebelasan League Two, Colchester United.

Pertandingan kedua kesebelasan akan menjadi pertemuan ketiga sepanjang sejarah. Terakhir kali kedua tim bertemu terjadi pada babak tiga pada ajang yang sama musim 1983/84. Ketika itu, Setan Merah menang 2-0 melalui gol dari Gordon McQuenn dan Remi Moses. Catatan di masa lalu ini tentu menjadi bekal positif bagi United untuk mengalahkan lawannya yang sementara berada pada peringkat sembilan klasemen sementara League Two.

United sudah pasti akan diunggulkan untuk menang pada laga ini. Bukan tidak mungkin beberapa penggemar mengharapkan kalau hasil laga akan memunculkan skor telak seperti ketika mereka mengalahkan AZ pada laga terakhir Europa League beberapa waktu lalu. Kemenangan akan membawa mereka melaju ke semifinal dan memperbesar peluang mereka untuk meraih titel pertamanya musim ini sekaligus memberikan kado manis bagi Ole Gunnar Solskjaer.

“Apa yang ditampilkan pada laga melawan Chelsea menandakan kalau kami serius pada kompetisi ini. Sekarang, kami punya kesempatan untuk melaju ke semifinal dan laga ini akan menjadi sangat penting. Meski kami berada dalam situasi sulit di liga, tapi penting bagi kami untuk membuat momentum. Motivasi dan sikap para pemain ini sangat bagus sehingga kami berharap untuk bisa melaju ke final,” kata Solskjaer kepada BBC.

United memang memiliki banyak keuntungan. Salah satunya adalah tren mereka yang saat ini berada di jalur yang positif. Meski hasil laga kemarin berakhir imbang 1-1, namun hal itu tidak menutupi fakta kalau mereka sudah lima pertandingan belum terkalahkan. Selain itu, penampilan United juga jauh lebih bagus dan konsisten ketika tampil pada ajang piala. Meski mereka tidak menurunkan beberapa pemain intinya, namun para pemain pelapis ini biasanya memberikan penampilan yang cukup apik dan bisa diandalkan.

Besar kemungkinan beberapa pemain yang akan bermain pada laga melawan AZ akan kembali dimainkan melawan Colchester. Jika Solskjaer kembali membuat keputusan itu, maka tidak ada salahnya United bergantung kepada sosok Mason Greenwood untuk mencetak banyak gol. Pemain muda United ini sedang bersinar beberapa waktu terakhir perihal gol-golnya yang mulai muncul dari kedua kakinya.

United selamat dari kekalahan melawan Everton berkat gol dari Greenwood. Begitu pula ketika ia menyumbang dua gol pada pertandingan melawan AZ Alkmaar. Total ia sudah membuat tujuh gol sejauh ini dan membuat catatannya ini hanya kalah dari Jadon Sancho dan Gabriel Martinelli selaku pemain U-20 dengan gol terbanyak musim ini. Selain itu, lima dari tujuh gol Greenwood dibuat pada ajang piala.

Efektivitas Greenwood di depan gawang diharapkan bisa muncul pada laga ini mengingat ia hanya butuh 411 menit untuk terlibat dalam tujuh gol Manchester United pada sembilan pertandingan. Kualitas lawan yang pernah ia temui pada ajang EFL Cup bersama tim U-21 seharusnya membuat Greenwood tidak kesulitan lagi menghadapi tim-tim seperti Colchester.

“Tampil menghadapi lawan-lawan yang bermain di League Two akan membuat Anda berada dalam posisi favorit dan itu harus dimaksimalkan. Namun tetap saja tidk mudah untuk mencetak gol. Semoga saja kami bisa membuat beberapa peluang untuk mencetak gol,” kata Ole menambahkan.

Meski begitu, Colchester juga tidak merasa minder ketika bertemu dengan United. Spurs dan Crystal Palace adalah tim Premier League yang mereka singkirkan. Tentu akan menjadi pengalaman luar biasa bisa menyingkirkan United. Saat undian delapan besar dilakukan beberapa waktu lalu, para penggawa asuhan John McGreal ini bersorak dan bergembira sebagai tanda kalau mereka siap merasakan atmosfer berlaga di Old Trafford.

Tampil tanpa tekanan justru membuat Colchester punya peluang untuk merepotkan tuan rumah. Mereka bisa mencontoh Rochdale yang benar-benar membuat United pusing hingga laga harus diselesaikan adu penalti. Lagipula, United kerap kesulitan ketika menghadapi lawan yang bermain bertahan dengan dua blok yang dalam. Bukan tidak mungkin mereka akan melakuka hal serupa untuk membawa laga setidaknya sampai babak adu penalti.

Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED:

Sergio Romero, Ashley Young, Axel Tuanzebe, Victor Lindelof, Brandon Williams, Nemanja Matic, James Garner, Juan Mata, Jesse Lingard, Tahith Chong, Mason Greenwood

COLCHESTER UNITED:

Dean Gerken, Ryan Jackson, Tom Eastman, Luke Prosser, Cohen Bramall, Brandon Cornley, Harry Pell, Courtney Senior, Kwame Poku, Frank Nouble, Luke Norris