Ole mencari keempat, Lampard mencari pertama.

Menarik untuk ditunggu apakah Frank Lampard akan terjatuh ke lubang yang sama untuk keempat kalinya melawan Ole Gunnar Solskjaer!

Lupakan sejenak hingar bingar Premier League. Hasrat untuk masuk empat besar coba dihentikan dulu beberapa hari. Hal ini disebabkan ada tugas yang lebih penting menanti Setan Merah pada Minggu malam nanti. Wembley mulai menggelar semifinal Piala FA musim 2019/2020, dan United akan berhadapan dengan rivalnya sesama penantang top three/four, Chelsea.

Laga ini jelas begitu krusial. Alasannya sederhana, ini adalah semifinal Piala FA. Menang pada laga ini, maka United akan mendapat tiket final yang otomatis memperbesar peluang mereka mendapat minimal satu piala pada musim ini. Selain itu, gelar Piala FA bisa menjadi warna bagi karier kepelatihan Ole yang hanya punya gelar Liga Norwegia.

“Kami tidak pilih-pilih kompetisi. Fokus kami adalah laga ke laga. Ini adalah laga yang harus kami ambil dan mari berharap kita bisa ke final. Trofi apapun jelas amat penting bagi pemain. Fokus sekarang adalah ke final. Setelahnya, baru kita pikirkan lawan West Ham dan Leicester,” kata Ole jelang pertandingan.

Tentu akan sangat menyedihkan jika United kalah pada pertandingan nanti. Ole sudah tiga kali bertemu anak asuh Frank Lampard musim ini dan hasilnya United selalu menang. Dua kemenangan bahkan mereka dapat di Stamford Bridge. Akan terasa pedih jika United kalah karena mereka tidak hanya kehilangan kesempurnaan melainkan juga kehilangan kesempatan meraih tiket ke final Piala FA. Satu laga yang maknanya teramat besar.

Yang menimbulkan pertanyaan saat ini adalah: Apakah akan ada rotasi besar-besaran seperti sebelumnya? Kita semua sudah tahu kalau Piala FA kerap menjadi ajang bagi pemain lapis macam Odion Ighalo, Daniel James, hingga duet ‘kesayangan’ suporter, Jesse Lingard dan Andreas Pereira. Namun kali ini, lawan yang mereka hadapi adalah sesama tim kuat.

Potensi kelelahan juga menaungi United. Meski keduanya sama-sama bermain tiga hari di Premier League, namun Chelsea sedikit diuntungkan jelang pertandingan nanti. Chelsea bermain pada Selasa malam, sedangkan United bermain pada Kamis malam. Panjangnya recovery yang Chelsea punya sempat membuat Ole kecewa.

“Tentu saya memikirkan soal itu, karena mereka punya waktu istirahat hingga 48 jam lebih banyak ketimbang kami. Itu tidak adil. Kita bicara soal jadwal yang adil, tapi kenyataannya tidak seperti itu,” ujarnya jelang laga melawan Palace.

Perang Urat Saraf Lampard

Lampard tidak mau kalah. Perang urat saraf juga ia keluarkan sebagai balasan. Sang mantan gelandang menyebut kalau United adalah kesebelasan yang kerap mendapat keuntungan dari VAR. Tidak sepenuhnya tepat karena United juga kerap mendapat kerugian namun tidak sepenuhnya salah karena VAR juga sering membantu United.

“Ada keputusan yang jelas keliru dan tidak ditinjau pada laga United melawan Palace. Sekarang , tampaknya dalam periode di mana Man United, mereka dapat keuntungan. Akan lebih baik jika VAR menguntungkan kami juga,” ujarnya.

Ole pun memilih untuk tidak terpancing, namun sang manajer sempat geram dan menyebut beberapa pelanggaran untuk United yang tidak menghasilkan review VAR. Hal ini bisa saja menjadi celah bagi United untuk memaksimalkan kemampuan lini depan mereka yang berisi pemain-pemain dengan kecepatan yang diatas pemain Chelsea.

“Tiga pemain depan United adalah yang terkuat di negeri ini dan tentu saja (Bruno) Fernandes sudah membuat perbedaan besar sejak tiba pada Januari lalu Anda bisa lihat kekuatan yang datang ke tim mereka dengan kualitas individu. Kami harus menangani mereka dengan baik dan memikirkan diri kami sendiri,” ujarnya menambahkan.

United sedang on fire dengan mengumpulkan 19 laga tidak terkalahkan sejauh ini. Sementara Chelsea penampilannya masih sering naik turun. Tapi, mereka tetap tidak bisa diremehkan. Bukan tidak mungkin, Ole akan ketiban apes pada laga ini mengingat Lampard sudah pasti belajar dan tidak mau kalah untuk yang keempat kalinya ketika melawan United.

Perkiraan Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED:

Sergio Romero, Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Brandon Williams, Nemanja Matic, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Jesse Lingard, Marcus Rashford, Odion Ighalo

CHELSEA:

Kepa Arrizabalaga, Reece James, Kurt Zouma, Antonio Rudiger, Cesar Azpilicueta, Jorginho, Mason Mount, Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Willian, Olivier Giroud