Tidak ada waktu libur bagi Manchester United. Baru saja mengalahkan Wolverhampton Wanderers pada pertandingan akhir tahun, kini mereka harus kembali bertanding pada awal tahun 2023. Setan Merah akan menghadapi Bournemouth di Old Trafford, pada Rabu (4/1) dini hari.

Bagi tuan rumah, laga ini akan menjadi momentum tepat untuk mempertahankan posisi mereka di zona empat besar klasemen sementara. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan United bisa naik ke posisi tiga apabila Newcastle United mengalami kekalahan di tempat lain.

United datang dalam kondisi yang on-fire. Mereka sudah meraih tiga kemenangan beruntun di Premier League dan mencatat lima kemenangan beruntun di semua kompetisi. Setan Merah bahkan hanya kalah sekali sejak Derby Manchester pada awal Oktober lalu. Mereka yang sebelumnya sempat berada di dasar klasemen, kini hanya tertinggal dua poin dari Newcastle United yang ada pada posisi tiga.

Pelan-pelan United sudah mulai mengerti dengan cara main Erik ten Hag. Meski ada beberapa catatan, namun pelan-pelan permainan mereka tampak mulai enak dilihat. Tidak hanya itu, lini belakang dan lini tengah yang sebelumnya gampang bocor, kini tampak mulai solid dan tebal untuk ditembus lawan.

Januari bisa menjadi bulan yang besar bagi Ten Hag untuk bisa mengeruk kemenangan demi kemenangan. Hal ini tidak lepas dari empat laga awal United pada 2023 yang semuanya dimainkan di Old Trafford. Dukungan suporter harus bisa dimaksimalkan mengingat mereka kini dalam momentum yang tepat.

Lini Belakang yang Keropos

Jika United punya lini belakang yang solid, maka hal itu berbanding terbalik dengan apa yang dimiliki tim tamu. Bournemouth adalah kesebelasan yang memiliki pertahanan terburuk di liga musim ini. Mereka sudah kebobolan 36 kali dan hanya memiliki 16 poin dari 17 laga.

Bournemouth sebenarnya sempat bangkit setelah tumbang 9-0 dari Liverpool. Mereka ketika itu tidak terkalahkan dalam enam pertandingan berikutnya. Sayangnya, Bournemouth hanya sanggup meraih tiga poin dari tujuh pertandingan terakhirnya.

Tidak konsisten dan mudah kebobolan, hal ini tentu menjadi perhatian besar sekaligus pengganjal misi mereka untuk sekadar dapat satu poin dari Manchester. Apalagi mereka menderita kekalahan 5-2 pada pertemuan terakhir di Teater Impian. Dengan kondisi United yang sedang dalam performa bagus, maka tidak tertutup kemungkinan Mark Travers akan pontang-panting melindungi gawang mereka dari segala ancaman.

Kolaborasi Rashford dan Martial

Meski dijagokan akan menang, namun United bukannya tanpa masalah. Jika melihat komentar Ten Hag dalam beberapa laga terakhir, ia cukup rajin menyoroti persoalan lini depan mereka yang kerap membuang-buang peluang. Inilah yang membuat United kerap tidak efektif.

Dibanding penghuni tujuh besar lainnya, United adalah yang paling minim dari segi produktivitas. Mereka hanya membuat 24 gol. Hal ini tentu jauh di bawah standar United yang punya banyak pemain yang bisa cetak gol macam Rashford, Martial, Bruno, Antony, Sancho, hingga wonderkid, Garnacho.

Ketika melawan Wolves, United diselamatkan oleh Rashford yang datang dari bangku cadangan.  Gol itu datang pada saat yang tepat karena United tampak kesulitan menyelesaikan peluang.

Hingga saat ini, Erik ten Hag belum pernah merasakan nikmatnya menang dengan selisih lebih dari tiga gol. Melihat Bournemouth yang punya lini belakang rapuh, seharusnya mereka bisa menang dengan gol jauh lebih banyak.

Untuk merealisasikan itu semua butuh pemain-pemain yang tajam di depan gawang. Dalam hal ini, Rashford serta Martial akan menjadi tumpuan mereka. Keduanya punya rekor yang cukup baik tiap kali melawan The Cherries. Rashford membuat empat gol dan satu assist, sedangkan Martial memiliki koleksi dua gol dan tiga assists.

Perkiraan Susunan Pemain

MAN UNITED:

David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Lisandro Martinez, Raphael Varane, Luke Shaw, Casemiro, Christian Eriksen, Bruno Fernandes, Antony, Anthony Martial, Marcus Rashford

BOURNEMOUTH:

Mark Travers, Jaidon Anthony, Adam Smith, Marcos Senesi, Lloyd Kelly, Jordan Zemura, Lewis Cook, Jefferson Lerma, Siriki Dembele, Dominic Solanke, Kieffer Moore