Foto: Metro.co.uk

Manchester United nyaris saja gagal mendapatkan poin penuh ketika menghadapi BSC Young Boys dalam lanjutan Liga Champions Eropa, Rabu (28/11) dini hari. Beruntung, satu gol Marouane Fellaini pada menit 90+1 menyelamatkan wajah Setan Merah dan memuluskan langkah mereka ke babak 16 besar.

Lolosnya United ke babak 16 besar juga disebabkan dengan kemenangan Juventus melawan Valencia di Turin. Satu gol Mario Mandzukic membawa Si Nyonya Tua masih bertahan di puncak klasemen dengan 12 poin. Kedua kesebelasan kini tinggal memperebutkan siapa yang layak untuk mengakhiri babak grup sebagai pemuncak klasemen.

Dini hari tadi, sorotan utama mengarah kepada Jose Mourinho. Hal ini dikarenakan selebrasinya yang membanting tempat botol minum saking emosionalnya merayakan gol Marouane Fellaini. Reaksi Mourinho tersebut dikarenakan para pemainnya yang sulit mencetak gol meski membuat banyak peluang.

Kami Akhirnya Lolos

“Kami akhirnya lolos dan itu sangat baik. Grup kami adalah grup yang sulit dan lolos dengan menyisakan satu laga adalah pencapaian yang baik. Penampilan kami penuh dengan hal-hal yang baik tetapi juga dipenuhi banyak penampilan-penampilan yang mengecewakan. Kami kehilangan banyak kesempatan pada laga ini, banyak sekali kehilangan kesempatan dalam momen-momen bagus di laga ini.”

Penyelamatan Gemilang De Gea

“Dari posisi saya berdiri, saya melihat De Gea melakukan penyelamatan yang sangat fenomenal. Penyelamatan yang hanya bisa dilakukan oleh penjaga gawang kelas dunia dan penjaga gawang yang bisa memberikan timnya kemenangan. Dia adalah pemain kelas dunia. Dia adalah kiper terbaik di dunia dan kami butuh penjaga gawang terbaik dunia serta para pemain yang juga memiliki penampilan kelas dunia. Dalam kasus ini, kami mempunyai penjaga gawang terbaik dan saya tahu kalau dia ingin bertahan di United.”

Para Pemain Memberikan Segalanya

“Ketika Anda memulai laga dan tidak mencetak gol sesegera mungkin, maka perasaan yang buruk pasti akan datang. Kami bukanlah kesebelasan yang mencetak banya gol dan kami menyadari itu. Pada Liga Champions kali ini, kami hanya mencetak satu gol di rumah (Old Trafford) dan itu adalah rekor yang negatif. Tetapi tetap saja itu hal yang baik karena grup ini adalah grup yang tergolong berat. Jadi saya merasa para pemain melihat hal yang sama. Kami memiliki sekelompok pemain yang kelelahan. Tetapi itu berarti mereka memberikan segalanya dengan usaha yang luar biasa baik.”

Pujian pada Fellaini

“Fellaini bekerja sangat keras. Itulah yang bisa Anda dapatkan dari dirinya. Tentu saja saya sangat kecewa jika laga berakhir dengan hasil imbang karena ini adalah kesempatan kami lolos dengan satu pertandingan sisa di tangan. Tetapi saya tetap bahagia dengan intensitas pertandingan, hasrat, banyaknya kesempatan yang kami dapat.”

Perkembangan Lindelof

“Saya berharap dia bisa bermain di periode Natal, ketika kami punya banyak pertandingan yang harus kami mainkan. Saya bisa katakan dia akan absen tiga minggu, seperti itu.”

Rekor Pribadi Mourinho

“Saya hanya ingin mengatakan satu hal kepada orang-orang yang menyukai data. Saya sudah 14 musim bermain di Liga Champions, dan 14 kali lolos dari penyisihan grup. Tidak pernah ada tim yang gagal lolos bersama saya. Satu musim ketika saya tidak bermain di Liga Champions, saya memenangi Liga Europa.

Terkait Selebrasi Ngamuk

“Saya bisa membayangkan beberapa penggemar akan merusak televisi mereka, karena saya pikir beberapa orang akan merasa frustrasi ketika Anda memegang kendali permainan namuna Anda tidak bisa mengubah kesempatan yang Anda dapat menjadi gol. Saya mendapat reaksi dari sebuah ledakan persaan dan saya percaya beberapa dari penggemar kami melakukan reaksi serupa di rumah mereka