Pogba dan Bruno, peran penting dalam kemenangan United melawan Brighton. Foto: Sportskeeda

Tidak ada kemenangan ketiga bagi Brighton, sebaliknya Manchester United meraih kemenangan pertama di kandang si Burung Camar. Dini hari tadi, Setan Merah menang telak dengan skor 3-0 berkat dua gol Bruno Fernandes dan Mason Greenwood. Hasil yang positif untuk membuat peluang United menuju empat besar terus terbuka lebar.

Pertanyaan banyak orang terjawab saat Ole Gunnar Solskjaer mengumumkan sebelas awal satu jam sebelum sepak mula. Ole memilih untuk menurunkan skuad yang sama saat mereka menang 3-0 atas Sheffield United. Ya, itu artinya Bruno Fernandes kembali bermain disaat banyak sekali yang meminta Ole untuk mengistirahatkannya sejenak saja.

Sebaliknya, Bruno justru on fire pada laga kemarin. Ia menunjukkan kalau dia tidak lelah dan hanya butuh istirahat beberapa hari saja sebelum gaspol pada pertandingan berikutnya. Dua gol berhasil ia cetak dan predikat Man of the Match mutlak menjadi miliknya. Selama 64 menit bermain, Bruno membuat 19 umpan di sepertiga akhir, empat tendangan, tiga tekel, yang kemudian ditutup dengan dua gol.

Sebenarnya, baiknya penampilan Bruno tidak lepas dari posisinya yang jauh lebih tinggi ketimbang saat United menang melawan Sheffield beberapa waktu lalu. Kali ini, dia berada lebih dekat ke kotak penalti sehingga ia bisa dengan mudah mengkreasikan serangan. Hal ini juga ditambah dengan Brighton yang tampak mudah sekali memberikan ruang sehingga bisa dimaksimalkan oleh United untuk mendominasi selama 60 menit lebih sedikit.

Lini tengah memang menjadi lini yang berperan dalam kemenangan United semalam. Tidak mau kalah dengan Bruno, Paul Pogba pelan-pelan mulai menunjukkan kalau dia mulai bisa menjadi pemain penting dalam tim. Tampak dia mulai bisa mengikis egonya dan berbagi peran dengan Bruno. Beda dengan ketika ia harus bekerja sendirian sehingga kritik sering menerpanya. Dengan dua pemain yang bisa berperan sebagai pemain nomor enam dan playmaker maka lini tengah United seharusnya tidak lagi memiliki masalah dalam hal kreativitas. Dua peluang emas dari Bruno, satu menjadi gol, hadir semuanya berkat kombinasi dengan Pogba.

“Saat ini saya memiliki lebih dari satu pemain yang bisa jadi pembeda. Kami memiliki banyak pemain top, dan Bruno adalah salah satunya. Ia datang pada pertengahan musim dan melakukan pekerjaan fantastis. Bersamanya, ia membawa mentalitas pemenang ke dalam tim,” ujar Ole.

Selain dua pemain ini, kita juga tidak bisa melepaskan apresiasi kepada Nemanja Matic. Pemain Serbia ini lagi-lagi menunjukkan kalau dia pantas diberikan kesempatan lagi mengisi lini tengah United. Ia mampu mengontrol lini tengah dan melindungi pemain belakang dari gempuran Brighton yang murni mengandalkan counter attack. Enam laga terakhir bersama Matic, United hanya satu kali kebobolan dan mendapat lima nirbobol.

Berbeda Setelah Diganti

Tanpa mengecilkan peran pemain lain, namun tiga pemain ini yang menjadi bintang utama dari keberhasilan United meraih tiga poin. Hal ini terlihat dari betapa berbedanya serangan mereka ketika Pogba dan Bruno diganti oleh Scott McTominay dan Andreas Pereira. Penampilan United langsung berubah drastis dibanding 64 menit sebelumnya.

Nyaris tidak ada umpan antar lini yang bisa merusak koordinasi lini belakang Brighton. Kreativitas langsung macet di sepertiga akhir. Andreas juga tampak bermain terlalu hati-hati. Belum lagi masalah Daniel James yang beberapa kali menyelesaikan peluangnya sendiri disaat ada rekannya yang memiliki posisi lebih bebas. Pertandingan tampak sudah berakhir bagi United saat dua pemain tadi keluar. Beruntung, United sudah mendapat tiga gol terlebih dahulu pada 50 menit sebelum Ole tinggal memfokuskan pemainnya memperkuat lini tengah.

Disini Brighton pelan-pelan mencari momentum dan mendapat banyak peluang emas. Mulai dari tendangan Leandro Trossard dan sepakan melengkung Aaron Connolly. Beruntung penyelesaian akhir mereka kurang baik dan penampilan De Gea juga cukup bagus dengan membuat dua penyelamatan.

Trio lini tengah United yang diisi oleh Bruno, Pogba, dan Matic, tampaknya menjadi pilihan utama Ole untuk sisa laga musim ini. Tidak tertutup kemungkinan pula musim depan, ketiganya akan menjadi pemain utama dengan catatan Pogba tidak pindah.

Namun, Ole juga harus mempersiapkan pelapis yang bisa menutup peran ketiga pemain ini jika ada salah satu dari mereka yang absen. Hilang satu saja, maka permainan United bisa menjadi kacau. Mulai dari menit 65 hingga menit terakhir menjadi gambaran kalau United tidak memiliki kedalaman skuad yang cukup mumpuni.