Ahli perang asal China, Sun Tzu, pernah berucap, “Kenali musuhmu dan dirimu, maka kau tak perlu takut menghadapi hasil dari peperangan”. Oleh karena itu jelang laga besar melawan Liverpool, ada baiknya kita mengenali pemain-pemain yang berisiko menghambat kemenangan United di Old Trafford, Minggu (15/1) malam nanti. Berikut ulasan performa lima pemain Liverpool yang berpotensi merepotkan United:

Philippe Coutinho

Nama inilah yang utama menjadi perhatian United dalam pertempuran hari Minggu nanti. Walau pemain berusia 24 tahun ini baru saja sembuh dari cedera pergelangan kaki, Klopp sudah mencobanya ketika melawan Southampton, hari Rabu (11/1) kemarin. Coutinho bermain selama 29 menit dalam laga yang berakhir kekalahan 0-1 bagi Liverpool. Namun dalam waktu yang singkat tersebut, teman kecil Neymar tersebut sudah menunjukkan peran yang dominan.

“Sebuah kabar baik Coutinho sudah kembali bersama kita. Kalian bisa lihat bagaimana pentingnya dia dalam pertandingan tadi. Walau belum 100 persen, tapi dia butuh 30 menit tersebut. Dia bermain dengan baik,” komentar eks pelatih Dortmund tersebut usai laga melawan Southampton.

Cedera yang menghambat Coutinho selama enam minggu tersebut, membuat pria mungil ini absen sejak 26 November lalu. Kala Liverpool menjamu Sunderland yang berakhir kemenangan untuk The Kop 2-0. Kehilangan Coutinho ternyata berdampak cukup besar bagi Liverpool, di mana The Kop kehilangan tujuh poin dan ketinggalan lima poin dari pemimpin klasemen, Chelsea.

Coutinho adalah seorang gelandang serang dengan kemampuan tembakan jarak jauh yang sangat baik. Bersama Adam Lallana, Roberto Firmino, dan Sadio Mane, daya gedor Liverpool menunjukkan kondisi terbaiknya. Lihat saja pada awal musim, bagaimana kreativitas dan jumlah gol yang dicetak oleh Liverpool.

Dikutip dari Squawka, pada musim ini Coutinho telah tampil sebanyak 13 laga di Liga Primer dengan perolehan 5 gol dan 5 asis. Sementara untuk akurasi operan, pria yang menggunakan nomor 10 ini mencatatkan angka 84 persen.

Loris Karius 

Penjaga gawang asal Jerman 23 tahun silam ini sedang dalam performa yang baik. Dalam laga terakhir Liverpool melawan Southampton, kinerja Karius mendapat pujian dari manajer The Kop, Jurgen Klopp.

“Loris sangat baik, dia menyelamatkan kita. Jika kita kemarin kalah 3 hingga 4 gol maka akan susah di leg kedua. Tapi untung ada Karius yang menyelamatkan kita. Walau memang itu pekerjaan dia, saya tidak terlalu terkejut dengannya. Tapi kalau kiper sampai seperti itu, ada yang salah di tim kami,” kata Klopp.

Berdasarkan catatan pertandingan, Karius memang melakukan dua penyelamatan gemilang di babak pertama.

Selama musim 2016/2017, Karius yang diboyong dari FC Mainz awal musim ini sudah bermain sebanyak 10 kali di Liga Primer. Dengan rekor penyelamatan sebanyak 14 kali dan 3 clean sheets. Lalu Karius memiliki presentase penyelamatan 1.4 poin per pertandingan.

Baca juga: Kiper Liverpool Diminta Contoh De Gea

Adam Lallana

Absennya Sadio Mane karena mengikuti Piala Afrika tentu akan berdampak besar bagi daya gedor The Kop. Namun United tetap perlu berhati-hati dengan kehadiran Adam Lallana. Eks Kapten Southampton ini telah berkontribusi di 14 gol Liverpool di Liga Primer. Selain itu Lallana telah mencetak 7 gol serta 7 asis, menjadikannya sebagai salah satu pemain Inggris yang paling produktif musim ini.

Dilansir dari Squawka, dari 18 laga Liga Primer Inggris yang dilakoni Lallana, tercatat 687 operan berhasil dilepaskannya. Dengan presentase akurasi sebesar 86 persen.

Permainan apik pria kelahiran 28 tahun silam ini membuat sejumlah klub-klub besar Eropa menaruh perhatian. Mulai dari Barcelona, Juventus, hingga Paris Saint-Germain.

Dejan Lovren 

Tembok pertahanan Liverpool yang paling konsisten musim ini adalah Dejan Lovren. Pemain asal Kroasia ini akan bertugas menjaga Zlatan Ibrahimovic pada laga hari Minggu nanti. Sebelumnya pertemuan antar kedua pemain ini terjadi pada tahun 2012 lalu. Kala Lovren masih berseragam Lyon. Dalam laga tersebut, Ibrahimovic dituduh menginjak kepala Lovren.

Pemain berusia 27 tahun ini mencatatkan diri sebagai pemain bertahan Liverpool paling baik untuk urusan clearances atau sapuan. Yaitu, 62 sapuan menggunakan kepala dan 29 sapuan kaki.

Jordan Henderson

Kapten The Kop ini baru saja kembali dari cideranya sejak laga melawan Manchester City akhir tahun lalu. Dilansir dari espnfc.com, Henderson sudah terlihat berlatih bersama tim utama Liverpool. Jika pada laga nanti Henderson diturunkan, kubu United perlu menaruh perhatian atas aksinya.

Bisa dibilang tanpa kehadiran Henderson, lini tengah Liverpool menjadi tak seimbang. Emre Can dan Georginio Wijnaldum yang didapuk bergantian sebagai pengganti belum maksimal mengimbangi peran Henderson.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengakui peran penting dari Henderson. Dilansir dari Thesun.co.uk, Klopp mengatakan pemain berusia 26 tahun tersebut menjadi tulang punggung Liverpool musim ini.

“Dia (Henderson) mampu beradaptasi dengan baik di berbagai posisi. Jadi dia sangat penting bagi kita. Bahkan mungkin kita terlalu bergantung padanya.”

Tampaknya omongan Klopp ada benarnya. Sejak Henderson cedera, Liverpool hanya mampu meraih seri kala menjamu Sunderland dan Plymouth. Lalu dikalahkan Southampton dalam semifinal EFL cup, Selasa kemarin.

Berdasarkan data statistik Squawka, sepanjang gelaran Liga Primer Inggris, Henderson telah bermain sebanyak 18 kali dengan peroleham 1 gol dan 4 asis. Selain itu, Henderson jua telah menghasilkan 1366 operan dengan tingkat akurasi 87 persen. Perolehan ini menempatkan Henderson sebagai pemain terproduktif Liverpool dari segi jumlah operan.

***

Laga ini akan menjadi yang ke-50 antar keduanya sepanjang gelaran Liga Primer Inggris. Dimana United mendominasi dengan 27 kemenangan dari 49 laga sebelumnya. Selama bermain di Old Trafford Dewi Fortuna masih memihak kubu The Red Devils. Dimana dari 14 laga, United berhasil menang sebanyak 11 kali. Semoga rekor yang baik tersebut bisa berlanjut pada laga Minggu nanti. Kita tunggu!

Sumber : Telegraph.co.uk, liverpoolecho.co.uk, skysports.com, dailymail.co.uk, espnfc, dan Thesun.co.uk