Kekalahan 0-2 atas Arsenal merupakan kekalahan keempat bagi Setan Merah di Premier League atau yang pertama setelah 25 laga tidak terkalahkan. Selain itu hasil ini membuat peluang United untuk meraih posisi empat besar semakin sulit mengingat kini mereka berselisih empat dan lima poin dari Manchester City dan Liverpool. United bahkan terancam oleh Arsenal yang berada tepat di bawah United. Penulis merangkum lima hal penting yang terjadi dalam pertandingan yang dipimpin wasit Andre Marriner tersebut.

  1. Wenger Yang Berhasil Kalahkan Mou

Selama hampir 13 tahun, Jose Mourinho adalah momok yang begitu menakutkan bagi Arsene Wenger. Sebelum pertandingan Minggu kemarin, Wenger tidak pernah meraih kemenangan (kecuali di Community Shield) atas Mou di kancah Liga Primer.

Si professor hanya memiliki catatan lima imbang dan tujuh kali kalah melawan The Special One. Akan tetapi di pertandingan kemarin, Wenger harus berterima kasih kepada Granit Xhaka dan Danny Welbeck. Sebab berkat dua gol dari kedua pemain tersebut, mantan manajer As Monaco tersebut bisa mengalahkan Mou untuk pertama kalinya di kompetisi liga. Selain itu untuk pertama kalinya juga skuad asuhan Jose Mourinho hanya bisa mencetak satu gol ke gawang kesebelasan Arsene Wenger dalam dua kali pertemuan liga.

  1. Penampilan Apik Rob Holding dan Axel Tuanzebe

Dalam laga yang dihadiri hampir 60 ribu penonton tersebut terdapat dua anak muda yang mencuri perhatian. Rob Holding tampil begitu menawan di lini belakang Arsenal sementara di kubu United, Axel Tuanzebe memainkan laga Premier League pertamanya.

Holding sendiri sebenarnya jarang mendapatkan tempat di tim utama pasca direkrut dari Bolton musim lalu. Ia bahkan sempat dianggap sebagai rekrutan gagal mengingat namanya yang kurang terkenal. Akan tetapi di laga ini, pemain berusia 21 tahun ini tampil cukup mengesankan dengan membuat tiga tekel sukses, enam sapuan, dan tiga blok. Selain itu ia mampu membuat lini belakang Arsenal tampil solid dan meraih cleansheet.

Sementara itu Tuanzebe – yang dua tahun lebih muda – juga bermain cukup baik di pertandingan menghadapi Arsenal ini. Ia membuat empat tekel sukses dari delapan percobaan, tiga intersep, empat sapuan, serta dua blok.

Catatan ini terbilang mengesankan mengingat ia bermain sebagai bek kanan yang sebenarnya bukan posisi aslinya. Sayangnya penampilan apik Tuanzebe sedikit tercoreng dengan dua gol yang bisa dikatakan ada andil dari pemain kelahiran Kongo tersebut. Akan tetapi, keduanya memiliki peluang sebagai partner di timnas Inggris di masa yang akan datang.

  1. Wayne Rooney yang Penampilannya (Terus) Menurun

Tidak ada yang salah sebenarnya ketika Jose Mourinho memainkan kembali Wayne Rooney mengingat ia selalu mencetak gol di dua pertandingan terakhirnya. Akan tetapi laga melawan Arsenal juga semakin menegaskan bahwa penampilan Wazza sudah tidak sekonsisten lima hingga enam musim yang lalu.

Bermain sebagai striker bayangan di belakang Martial, pemain berusia 31 tahun hanya melepaskan dua tembakan on target. Bermain melebar pun, kontribusi Rooney juga terbilang minim mengingat tujuh crossing nya tidak ada yang menemui sasaran. Ketika dipindah sebagai gelandang pun ia tidak bisa membuat satu tekel sukses pun dari delapan percobaan. Bukan tidak mungkin musim ini adalah musim terakhir kita bisa melihat Wayne Rooney berseragam United.

  1. Fokus United Sekarang adalah Europa League

Selepas pertandingan Jose Mourinho mengatakan,”Kami sekarang memiliki kompetisi kelas dua di Eropa dan kami sedikit lagi mencapai tujuan kami (final). Jadi saya bisa memilih untuk masuk Liga Champions dengan memenangi trofi daripada finis di posisi empat besar.

“Kami memiliki pertandingan besar di hari Kamis dan saya bisa memberikan waktu istirahat untuk beberapa pemain utama agar bisa fit di hari Kamis. Anda bisa mengatakan bahwa kami tidak bermain baik karena tidak bermain dengan tim utama. Tapi Anda juga tidak bisa mengatakan bahwa kami tidak serius di kompetisi liga. Kami akan mengusahakan kemenangan di pertandingan sisa di liga. Tapi kuncinya adalah tetap di pertandingan hari Kamis.”

Sebuah sinyal bagi Iblis Merah untuk memusatkan perhatian di Liga Europa.

  1. Tradisi yang Terus Dipertahankan United

Beberapa pertandingan terakhir Jose Mourinho telah menyiapkan beberapa pemain dari  akademi United untuk siap sewaktu-waktu apabila tenaga mereka dibutuhkan. Dan pada pertandingan ini Axel Tuanzebe dan Scott McTominay memainkan debut pertamanya di liga Inggris.

Hadirnya dua pemain ini membuat United telah menjalani 3.862 laga beruntun dengan setidaknya satu pemain akademi berada di dalam skuad. Sebelumnya Joel Castro Pereira juga telah menjalani debut bersama Setan Merah di kompetisi piala FA.