Jumat (9/12) dini hari nanti, Manchester United akan bertandang ke Odessa’s Chornomorets Stadium, yang kini menjadi kandang usiran Zorya Luhansk dalam lanjutan babak fase grup Europa League. Sejauh ini, United mencatatkan hasil yang cukup baik di Europa League. United berada di peringkat kedua Grup A dengan mengumpulkan sembilan poin dari lima kali bertanding. Kemenangan akan memastikan United lolos ke babak 32 besar Europa League. Hasil berbeda dicatatkan Zorya yang menjadi juru kunci. Mereka hanya mengumpulkan dua poin dari lima pertandingan.

Di atas kertas, United tidak akan kesulitan menghadapi Zorya. Berdasarkan materi pemain sampai performa beberapa pertandingan terakhir pun United lebih unggul. Meskipun demikian apa yang terjadi di atas lapangan bisa saja berbanding 180 derajat. Setan Merah bisa saja kesulitan dan menderita kekalahan pada akhir pertandingan.

Lantas bagaimana kesiapan United saat bertandang ke Odessa nanti malam?

Berdasarkan materi pemain, sejatinya ada sejumlah pemain United yang tak bisa diturunkan. Chris Smalling, Erick Bailly, Luke Shaw, dan Michael Carrick diragukan untuk tampil. Smalling dan Shaw absen karena masih cedera. Sementara itu, Bailly tetap dibawa ke Odessa meski kecil kemungkinan untuk diturunkan karena ia baru sembuh dari cedera. Lalu, Michael Carrick akan diistirahatkan agar tetap bugar kala melawan Tottenham Hotspur pada akhir pekan nanti.

Absennya pemain kunci di lini pertahanan dan gelandang bertahan meninggalkan lubang menganga. Untuk menambal lubang tersebut, Mou kemungkinan akan tetap mengandalkan pemain muda, Timothy Fosu-Mensah, sebagai bek tengah, sementara Paul Pogba ditugaskan untuk memotong serangan di tengah.

Sektor menyerang dari Manchester United dipastikan tidak terlalu banyak perubahan pemain yang dipakai melawan Zorya. Namun, masih ada masalah besar mengenai kurang kreatifnya lini tengah Manchester United dan tumpulnya para penyerang depan Setan Merah. Berkaca dari hasil akhir melawan Everton yang imbang 1-1, ada kemungkinan Jose Mourinho akan kembali mengandalkan Wayne Rooney yang baru saja kembali dari suspensi. Permainannya diharapkan dapat membawa perbedaan yang positif pada permainan Manchester United dan membuat Zlatan Ibrahimovic kembali tajam.

Ketidaksiapan Manchester United  karena kondisi pemain yang tidak dalam performa top diperparah oleh buruknya kondisi lapangan stadion milik Zorya. Pada awal Desember ini, Ukraina sedang dilanda musim dingin sehingga lapangannya keras dan banyak esnya. Kondisi lapangan yang buruk ini pun langsung dikomentari oleh Mourinho dan Mkhitaryan kepada Mirror.

Mourinho berkata, “Lapangan buruk dan terlalu dingin. Lapangannya keras, dan ada es. Saya pikir UEFA tahu kondisi lapangan dan semua orang tahu bahwa kondisi di Ukraina dan Eropa Timur pada pertengahan Desember sangat sulit. Jadi jika UEFA khawatir, seharusnya mereka mengubah jadwal dan tidak membolehkan main di sini pada pertengahan Desember. Jadi menurut saya itu adalah masalah. Mereka mencoba, mereka menghangatkan lapangan dari atas, tetapi orang tidak dapat membuat keajaiban, jadi mari berharap semuanya berjalan lancar.”

Sedangkan Mkhitaryan berkomentar, “Permainan besok akan sulit karena kondisi cuaca, karena susah bermain di cuaca tersebut. Tapi saya pikir kami akan melakukan yang terbaik.”

Jika melihat kesiapan skuad Manchester United dan kondisi lapangan milik Zorya yang sedang dalam kondisi buruk, maka hasil yang paling realistis adalah seri dan hasil ini tidak buruk bagi Manchester United karena dapat meloloskan mereka ke fase selanjutnya di Liga Eropa.

Hasil yang tidak diharapkan Manchester United adalah kekalahan dari Zorya. Klub Ukraina ini memang tak punya kans untuk ke babak selanjutnya karena sudah tereliminasi. Namun ketika MU kalah, maka Feyenoord selaku peringkat ketiga punya kans ke babak selanjutnya jika mampu mengalahkan Fenerbahce. Poin mereka akan menjadi 10 dan United tetap 9 yang menjadikan Manchester United di peringkat ketiga dan Feyenoord menjadi runner up.