Foto: Twitter Statmandave

Manchester United meneruskan tren buruk mereka ketika bertandang ke Spanyol. Pada pertandingan terakhir grup H Liga Champions dini hari tadi, United kalah dari Valencia dengan skor 1-2. Hasil ini membuat United gagal menjadi juara grup dan harus puas beradadi urutan kedua. Hasil ini juga membuat United berpotensi bertemu tim-tim kuat di babak 16 besar nanti.

Jose Mourinho merasa kecewa dengan hasil ini. Timnya tidak bermain dengan baik. Tempo yang mereka mainkan cukup lambat meski ia memainkan pemain yang rata-rata punya kecepatan. Kesalahan-kesalahan individu justru lebih sering diperlihatkan. Bahkan Setan Merah baru membuat peluang pada 15 menit terakhir laga.

Para Pemain Membuat Saya Frustrasi

“Saya sebenarnya menaruh harapan besar kepada pemain saya, terutama pemain yang bermain sekarang, kamu mempertanyakan mengapa mereka tidak main, mengapa mereka tidak memulai laga, ini laga yang tidak berpengaruh apa-apa, laga yang tidak ada tekanannya. Tetapi jelang akhir pertandingan, saya harus membuat perubahan yang sebenarnya tidak saya inginkan. Itu membuat saya frustrasi karena sebenarnya saya tidak mau memainkan tiga pemain yang saya masukkan pada babak kedua.”

Para Pemain Pengganti Meningkatkan Permainan Kami

“Saya rasa kami terlalu pasif pada babak pertama. Kami cukup nyaman memegang bola, tetapi tidak memiliki intensitas dan ambisi. Kemudian pada babak kedua, saya merasa yakin bahwa setelah jeda babak pertama, segalanya menjadi berbeda pada babak kedua. Tapi kami memulai babak kedua dengan gol bunuh diri yang justru memberi Valencia posisi yang lebih baik untuk mengontrol permainan.”

“Saya membuat dua perubahan kemudian tim mulai bermain lebih cepat, permainan kami mulai terhubung satu sama lain dan peluang berbahaya mulai muncul. Kami bisa mengejar ketertinggalan menjadi 2-1, namun kami seharusnya mendapatkan skor 2-2 karena kami punya banyak peluang penting untuk menyamakan kedudukan. Tapi saya pikir pada dasarnya kekalahan ini terjadi karena kami tidak bermain baik pada babak pertama. Bermain terlalu nyaman tapi tidak punya intensitas yang cukup.”

Yang Penting Kami Lolos

“Pekerjaan kami selesai saat ini. Kami lolos dari grup yang sulit ini. Saya tidak berpikir kami brilian di fase ini, tetapi kami dapat poin yang cukup untuk lolos. Kami mendapat poin yang cukup dengan skuad yang kami miliki dengan masalah yang kami miliki. Kami berhasil datang ke tempat ini (Mestalla) dan sudah memenuhi syarat.”

“Sebelum fase grup berakhir, jika Anda memberi tahu saya kalau kami akan finis di urutan kedua, maka saya akan mengatakan ‘ya’. Juventus memang favorit dan Valencia adalah lawan yang sangat sulit dan tidak bisa ditebak. Tetapi setelah dua kemenangan di Juventus dan menghadapi Young Boys di kandang, kami menempatkan diri kami dalam situasi di mana kami memiliki kesempatan untuk naik ke posisi pertama yang menurut saya sangat penting. Ada begitu banyak tim bagus yang menyelesaikan posisi dua dan memberikan undian yang sulit kepada klub yang menjadi juara grup. Oleh karena itu, saya pikir kami tidak bermain buruk karena kami sudah lolos tetapi kami perlu bermain lebih baik lagi.”

16 Besar

“Biasanya saya bukan orang yang beruntung dalam undian, tetapi seperti yang saya katakan sekarang, 16 tim terbaik di Eropa dan ada enam kemungkinan. Saya pikir klub Inggris (Tottenham) dan Juventus akan menghadapi laga menarik karena akan berhadapand dengan enam klub yang berada di puncak Eropa. Tetapi Old Trafford akan menikmati salah satu klub terbesar di Eropa untuk pertandingan babak 16 besar.”

Tidak Ada yang Bisa Dipelajari Dari Pertandingan Ini

“Tidak ada yang bisa dipelajari di laga ini. Mungkin kamu (wartawan) yang mendapat pelajaran dari laga ini dan bukan saya. Saya tidak belajar apapun dari pertandingan ini. Tidak ada yang mengejutkan saya. Sebelum pertandingan saya berbicara kepada para pemain, jika kami menang dan Juventus juga menang maka kami telah menyelesaikan tugas dengan baik. Tapi, jika kami kalah dan Juventus kalah, kami hanya bisa menyalahkan diri kami sendiri.”