Foto: World Football Index

Jika mengacu pada siklus Ole Gunnar Solskjaer sejauh ini, maka United tampaknya bisa mengalahkan Istanbul Basaksehir di kandangnya sendiri.

Performa tidak stabil Manchester United kembali berlanjut. Pekan lalu, mereka tumbang dari Arsenal setelah menggila ketika menghadapi RB Leipzig. Formasi diamond yang diagung-agungkan itu memble oleh permainan Meriam London. United terjebak di papan bawah, berita pemecatan Ole pelan-pelan kembali muncul, Old Trafford kembali menunjukkan kalau dia masih ngambek dengan pemiliknya.

Namun, narasi berbeda justru terjadi di Eropa. Pada level benua, United begitu menakutkan. Dua main dua menang. Membuat tujuh gol dan baru kebobolan satu. Selain menang lawan Leipzig mereka menang melawan PSG. Permainannya nikmat dilihat dan menjadi bentuk permainan yang diharapkan oleh suporternya.

Maka dari itu, ketika Liga Champions kembali datang pada tengah pekan ini maka harapan untuk menang kembali tinggi. Selain untuk membayar kekalahan melawan Arsenal, dan mengembalikan senyum suporternya, tiga poin juga memperbesar peluang mereka untuk lolos ke fase gugur.

Ada narasi liar yang menyebut kalau Ole katanya lebih fokus untuk memastikan tiket ke 16 besar Liga Champions terlebih dahulu ketimbang langsung ngegas di liga. Kalau Ole memang berpikiran demikian, karena kita juga tidak tahu apa isi hati Ole, maka dua laga melawan Istanbul Basaksehir adalah kesempatan untuk mendapat tiket lolos sebelum mereka benar-benar mengejar poin di liga.

Basaksehir sendiri sebenarnya sedang dalam performa bagus. Setelah tiga pertandingan awal di Liga Turki selalu kalah, kesebelasan asuhan Okan Buruk ini melaju dengan meraih 10 poin dari empat pertandingan berikutnya. Akan tetapi, penampilan mereka di Eropa kurang baik sejauh ini.

Dua pertandingan semuanya berakhir dengan kekalahan. Kondisi makin parah karena Basaksehir belum membuat satu gol pun.

Mandulnya lini depan menjadi faktor utama anak asuh Okan Buruk musim ini. Top skor mereka musim lalu, Demba Ba, masih belum membuat gol musim ini. Begitu juga dengan Enzo Crivelli yang belum membuat gol meski selalu dipercaya untuk mengisi lini depan Basaksehir dalam dua pertandingan mereka di Eropa sejauh ini. Okan Buruk bukan tidak mungkin akan mengharapkan Edin Visca sebagai alternatif untuk mencetak gol. Pemain berposisi winger ini sudah membuat tiga gol.

Tugas Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer United tidak hanya sebatas mencari kemenangan. Tiga poin jelas menjadi target, tapi yang paling utama adalah membuat para pemain yang akan dia pilih nanti bermain sesuai rencana dengan yang dia inginkan. Jangan sampai masalah lawan Arsenal kembali terulang. Sekarang akan menjadi tugas Ole untuk mencari formasi yang bisa membawa dia meraih poin kesembilannya di Liga Champions. Entah pakai 4-2-3-1, 4-4-2 diamond, atau menggunakan 5-3-2. Apa pun bentuk yang ia pilih semoga saja hasilnya sesuai rencana dan tidak menjadi bencana bagi dirinya.

Hilangkan semua kesalahan yang terjadi pada pertandingan melawan Arsenal. Jangan lagi ada salah umpan, jarak yang terlalu jauh antar lini, hingga kreativitas di tengah yang berimbas dengan macetnya serangan di lini depan. Kalau situasi ini terus berlanjut, kita tinggal berharap Ole punya alternatif untuk mengubah permainan ketimbang hanya mengganti pemain semata. Karena sekali lagi, Ole merupakan manajer United yang konsep bermainnya jauh lebih baik ketimbang Moyes, Van Gaal, hingga Mourinho. Hanya terkadang pemainnya sendiri yang tidak bisa memaksimalkannya di atas lapangan.

Keuntungan United kali ini adalah dia bisa memainkan Anthony Martial di lini depan. Besar kemungkinan dia akan bermain lagi sebagai ujung tombak jika Ole memainkan formasi 4-2-3-1. Apabila diamond kembali digunakan, maka memasang Martial dan Rashford bisa menjadi pilihan dan memaksimalkan Bruno atau Van de Beek dari lini kedua. Mason Greenwood bahkan juga bisa dimaksimalkan sejak awal sebelum nanti salah satu dari Martial atau Rashford masuk pada babak kedua.

Pertahanan jelek Basaksehir bisa menjadi sasaran empuk striker United yang punya kecepatan. Tercatat, total ada 30 tembakan yang datang dari PSG serta Leipzig sejauh ini. Kalau nanti serangan United buntu, mereka juga masih punya Edinson Cavani. Striker Uruguay ini hanya tinggal berharap suplai bola kepada dirinya lancar jika nanti dimainkan.

Perkiraan Susunan Pemain

ISTANBUL BASAKSEHIR: Mert Gunok, Rafael, Martin Skrtel, Alexandru Epureanu, Boli Bolingoli-Mbombo, Mehmet Topal, Edin Vizca, Berkay Ozcan, Irfan Kahveci, Deniz Turuc, Enzo Crivelli

MANCHESTER UNITED: Dean Henderson, Aaron Wan-Bissaka Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw, Nemanja Matic, Fred, Juan Mata, Donny Van de Beek, Anthony Martial, Mason Greenwood