Manchester United gagal untuk membawa pulang kemenangan dari markas Anderlecht. Gol dari Henrikh Mkhitaryan di babak pertama harus sirna ketika pemain muda Belgia, Leadrick Dendoncker, membuyarkan kemenangan United empat menit jelang akhir pertandingan. Dengan satu gol away dari Miki, peluang United untuk melaju ke babak semifinal begitu terbuka karena di Leg II mereka akan bertindak sebagai tuan rumah.

Skor 1-1 ini sebenarnya tidak mencerminkan permainan kedua kesebelasan yang sama-sama bermain terbuka sejak menit awal. Sadar bahwa kualitas para pemainnya jauh di bawah United, Rene Weiler menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain dengan garis pertahanan tinggi. Formasi 4-3-3 yang diturunkan bisa berubah menjadi 4-5-1 dengan lima pemain tengah Anderlecht bertugas untuk menutup jalur umpan United yang dikirimkan ke Zlatan Ibrahimovic.

Ketika Zlatan menahan bola, opsi umpan kearah sayap pun menjadi tertutup. Ibrakadabra sendiri total melakukan 9 kali kesalahan passing ketika ingin mengirimkan bola kearah Lingard dan Rashford yang berada di sisi sayap United. Bahkan dengan tingginya pertahanan yang dibuat si putih ungu membuat beberapa kali pemain setan merah harus mengembalikan bola ke lini belakang.

Bermain dengan garis pertahanan tinggi membuat Anderlecht beberapa kali melakukan serangan balik cepat. Pergerakan Frank Acheampong dan Massimo Bruno di sisi kanan dan kiri Anderlecht kerap menyulitkan pemain belakang United. Bahkan Acheampong mampu membuat Antonio Valencia kesulitan mengawalnya. Pemain Ghana ini empat kali melakukan dribel sukses di laga ini. Beruntung setan merah memiliki seorang Eric Bailly yang bermain cakap di depan Sergio Romero. Tercatat bek nasional Pantai Gading membuat enam sapuan dan empat blok.

Sebenarnya para pemain belakang kedua kesebelasan sama-sama bermain baik. Akan tetapi keduanya juga sama-sama memiliki peranan dalam terciptanya dua gol di pertandingan ini. Gol yang dibuat oleh United misalnya berawal dari lengahnya penjagaan terhadap Rashford serta tidak ada marking kepada Miki yang membuat pemain Armenia ini leluasa mengejar bola rebound dari Rashford. Sebelumnya proses gol ini diawali dari pergerakan Antonio Valencia yang kembali bermain baik di sisi kanan United.

Sementara itu proses gol Anderlecht yang dibuat oleh Dendocker juga berawal dari lengahnya pengawalan para pemain belakang United. Ketika di babak pertama duet Bailly dan Rojo dapat dengan mudah menghentikan aliran bola kepada Thellin.

Namun di babak kedua ketika Theodorczyk dan Andrea Chipchiu masuk membuat perhatian kedua pemain ini menjadi terpecah. Pergerakan Theodorczyk bahkan menarik seorang Marcos Rojo untuk membuka ruang bagi Dendoncker untuk masuk memanfaatkan bola yang dikirimkan Obradovic. Darmian dan Fellaini yang sudah kalah langkah gagal menahan pergerakan pemain muda berusia 21 tahun tersebut.

Jose Mourinho dalam konferensi pers pasca pertandingan menyebut bahwa hasil laga ini sebenarnya cukup positif bagi kesebelasannya. Mereka mampu membuat gol tandang dan pulang tanpa mengalami kekalahan. Namun mantan manajer Inter Milan ini juga menyadari bahwa hasil pertandingan ini bisa lebih baik lagi.

Mou juga memberikan sorotan kepada lini belakangnya melakukan kesalahan. Ia juga menyayangkan beberapa kali timnya gagal menyelesaikan peluang untuk bisa menambah gol salah satunya adalah ketika tendangan Paul Pogba bisa digagalkan Martinez ketika sudah berada satu lawan satu.

“Kami seharusnya menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Kami punya kesempatan, kontrol namun tidak bisa membuat gol. Ada banyak ruang untuk membuat gol namun kami melakukan sentuhan bola dengan buruk, terpeleset, memantul, dan pengambilan keputusan yang buruk. Lini belakang juga bermain dengan baik namun satu kesalahan menghukum kami,” ujar Mou.

***

Hasil pertandingan memang hanya berakhir imbang yang membuat Setan Merah kembali menunjukkan tidak konsistennya penampilan mereka pasca menang melawan Sunderland. Namun apapun itu kita juga harus melihat bahwa skor 1-1 ini membuka kembali peluang United yang akan tampil sebagai tuan rumah di leg II. Selaini itu United juga harus pandai menyimpan tenaga mereka karena dua hari kedepan mereka akan bertanding melawan Chelsea. Pertandingan yang akan menentukan nasib United di kompetisi Liga Primer Inggris.