Manchester United harus mengakui keunggulan Hull City pada leg kedua semifinal EFL Cup yang berlangsung di KCOM Stadium Jumat (27/1) dini hari tadi. Hull City berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 2-1. Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama Manchester United dalam 18 laga terakhir dan sekaligus mematahkan rekor 17 laga tak terkalahkan milik Manchester United.

Meski mengalami kekalahan, Manchester United tetap lolos ke Final EFL Cup karena pada leg pertama Manchester United berhasil mengalahkan Hull City dengan skor 2-0 sehingga masih unggul agregat (3-2) atas Hull City. Dalam final Wembley yang diselenggarakan pada 26 Februari, Manchester United akan menghadapi Southampton yang sudah terlebih dahulu memastikan lolos ke partai final setelah mengalahkan Liverpool dengan agregat 2-0.

Gol pertama Hull City diciptakan oleh Huddlestone melalui titik putih pada menit ke-35 setelah Marcus Rojo menarik baju Maguire saat duel di dalam kotak pinalti. Zlatan Ibrahimovic hampir saja menyamakan kedudukan saat mendribble bola dari tengah lapangan kemudian melepaskan tendangan ke sisi kiri gawang Hull City, namun tendangan tersebut berhasil ditepis oleh Marshall. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Hull City.

Gol penyeimbang hadir melalui gol Paul Pogba pada menit ke-66 setelah memanfaatkan bola liar di dalam kotak pinalti Hull City. Marcus Rojo hampir membuat Manchester United berbalik unggul, namun sundulannya hanya membentur mistar gawang.

Oumar Niasse menentukan gol kemenangan bagi tuan rumah pada menit ke-85’ saat berhasil menyambut umpan dari David Meyler dan Niasse yang tanpa pengawalan dengan mudah melesatkan bola ke gawang David De Gea.
Kemenangan Hull City ini seperti tidak ada gunanya karena tidak membuat mereka lolos ke partai final karena masih kalah agregat dari Manchester United. Namun kemenangan Hull ini mematahkan rekor tak terkalahkan Manchester United selama 17 laga berturut-turut sejak terakhir dikalahkan Fenerbache di ajang Liga Eropa pada 4 November 2016 lalu.

Seusai laga kedua manager pun memberikan tanggapannya. Berikut tanggapan Marco Silva dan Jose Mourinho dilansir dari BBC.

Marco Silva : “Ini merupakan kemenangan yang baik bagi kami namun tak cukup untuk membawa kami ke tujuan (Wembley). Ini sangat penting untuk memenangkan sebuah pertandingan namun hasil pada leg pertama menjadi sebuah masalah bagi kami. Ini merupakan penampilan yang cukup baik, sikap yang baik, dan kami menguasai pertandingan dalam waktu yang cukup lama melawan sebuah klub besar. Tidak mungkin saat ini merasa benar-benar bahagia. Gol yang berhasil membobol gawang kami merupakan gol yang tidak normal, kami kehilangan kendali pada saat penting.”

Jose Mourinho : “Saya hanya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain. Ini merupakan jalan yang sulit untuk menuju final dan kami berada di final. Saya tidak ingin mengatakan apa-apa lagi. Ini sudah cukup, saya tenang, saya berada di bangku cadangan, saya tidak melayangkan (protes), tidak ada sanksi jadi tidak ada kata-kata lagi.”

 

Sumber : bbc.com, scoreboard.com