Hasil imbang mewarnai pertandingan leg pertama yang mempertemukan Manchester United melawan tuan rumah, Sevilla. Bermain di Ramon Sanchez Pizjuan, keduanya hanya bermain imbang tanpa gol. Sekilas, hasil ini memang menguntungkan United. Mereka tinggal mencetak gol dan meraih kemenangan saat keduanya bertemu kembali di Old Trafford 14 Maret mendatang.

Dalam leg pertama dini hari tadi, David De Gea kembali menjadi pahlawan Iblis Merah. United yang sepanjang 90 menit kesulitan menghadapi tekanan tuan rumah terselamatkan berkat aksi penjaga gawang Spanyol ini.

Lantas bagaimanakah Jose Mourinho memandang hasil imbang ini? Berikut adalah komentar Jose seperti yang kami lansir dari BT Sport.

Pandangannya tentang hasil dan kinerja tim

“Saya pikir satu-satunya momen yang membuat kami merasa tenang adalah di menit-menit akhir babak pertama. Ketika kami membuat beberapa kesalahan dengan David melakukan penyelamatan hebat dan menunjukkan penampilan fantastis. Emosi stadion juga memengaruhi penampilan kami. Statistiknya pun terlihat apa adanya. Terkadang anda memiliki 15 sepakan, tapi 13 nya adalah apa yang sering saya sebut “sepakan statistik.”

“Anda bertanya kepada saya, apakah ini hasil yang bagus? Saya katakan ini hasil yang tidak bagus tapi juga tidak buruk. Kami punya dua kaki yang siap untuk bermain dan menyerahkan segalanya di Old Trafford. Yang pasti, Old Trafford merindukan fase gugur Liga Champions. Musim lalu memang ada Liga Europa tapi itu tidak sama. Tahun-tahun sebelumnya, klub ini hanya bisa bermain hingga fase grup.”

Old Trafford merindukan malam Liga Champions

“Jika kita meraih imbang dengan gol, maka kita tersingkir. Jika kita menang, kita akan menghadapi pertandingan sulit. Old Trafford pastinya telah merindukan suasana malam Liga Champions di sana. Musim lalu memang ada liga Europa, tapi kompetisi itu punya arti yang berbeda.”

Pogba memberikan stabilitas

“Saya rasa Paul berusaha untuk memberi semua penampilannya untuk tim. Saya memilih Ander dan Scott. Saya pikir, pemain sebagus Banega adalah pemain yang bisa mencari ruang dan itulah alasan saya memainkan Ander. Masuknya Pogba memberikan stabilitas dengan penguasaan bolanya. Tapi, tidak jarang dia juga kehilangan bola dengan mudah. Permainan kami berkembang sedikit demi sedikit saat dia masuk. Saya pikir dia memiliki tanggung jawab atas hal itu. Begitu juga dengan Matic. Saya merasa tiga pemain tengah yang saya mainkan memiliki kontrol yang baik dan Paul termasuk pemain itu.”

Pujian untuk Paul Pogba

“Dalam konferensi pers, pertanyaannya selalu tentang Pogba. Tapi, anak itu juga layak diberikan pertanyaan. Dia fantastis, dia melakukan segalanya dengan baik. Dia menekan Ever Banega dan membuat peran playmakernya tidak berjalan dengan baik. Scott sangat brilian. Masuknya Pogba juga memberikan performa positif untuknya. Dia melihat pemain senior yang punya permainan dan kedewasaan tingi, dengan pemahaman taktik, dan bertanggung jawab untuk menekan lawan. Saya pikir Scott melihat banyaknya pemain dengan puluhan pertandingan liga Champions sementara dia baru memainkan partai penuh keduanya.”

Penampilan apik De Gea

“Saya pikir Clean Sheet tidak akan terjadi jika bukan De Gea penjaga gawangnya. Tapi, kami juga bisa meraih clean sheet dengan Romero. Jadi, meski lini belakang masih membuat kesalahan, tim tetap bertahan dengan baik karena David. Dan itulah alasan mengapa dia masih bertahan di sini.”