Manchester United terus menempel Manchester City di puncak klasemen sementara Premier League. Hari Minggu kemarin, United berhasil meraih kemenangan 2-1 ketika menghadapi tuan rumah West Bromwich Albion. Kedua gol Setan Merah masing-masing dibuat oleh Romelu Lukaku dan Jesse Lingard. Sementara satu gol baggies diperoleh melalui Gareth Barry.

Kemenangan tersebut membuat United untuk pertama kalinya di musim ini mengoleksi tiga kemenangan tandang beruntun. Lantas bagaimana tanggapan Jose Mourinho terkait laga kemarin? Berikut kami berikan tanggapan manajer 54 tahun tersebut yang kami lansir dari situs resmi United dan Sky Sports.

Kami Layak Menang

“Saya pikir kami pantas menang pada laga ini. Kami adalah tim terbaik. Saya tahu bahwa West Brom sangat berbahaya dalam situasi set piece begitupun para pemain. Kami memilih mengendalikan permainan untuk waktu yang lama lalu manajer Alan Pardew bereaksi. Kami memiliki beberapa peluang untuk menyelesaikan permainan tapi saya tahu kalau mereka akan bereaksi.”

Gembira dengan Performa Tim

“Kami bermain sangat baik namun di menit-menit akhir saya merasa kami bermain tidak terlalu bagus. Hal-hal seperti itu bisa terjadi. Anda bermain melawan tim yang kuat dalam bola mati, tim yang bermain kandang, tim yang buruk namun sebuah gol membawa mereka kembali dalam permainan dan meningkatkan emosi dan motivasi para penggemar. Reaksi tersebut normal tapi saya senang dengan performa keseluruhan dan usaha para pemain.”

Tiga Poin Penting

“Saya rasa kualitas tim yang baik adalah yang dapat mengontrol sebagian besar permainan. Kami tahu mereka (WBA) bisa mencetak gol atau tidak. Kami tahu keuntungan dari mereka dalam hal tinggi badan dan kekuatan dari set piece karena mereka memiliki pemain yang bukan bertubuh kecil.”

“Kami tahu hal tersebut bisa teradi tapi lebih baik kami tenang dan terus bermain. Anda bahkan bisa melihat anak-anak macam Scott (McTominay) dengan cerdas terlibat ke dalam permainan dan membuat keputusan yang tepat untuk mempertahankan bola. Jadi tiga poin ini bernilai besar bagi kami.”

United Memegang Kendali

“Saya pikir kami kurang ambisi setelah jeda babak pertama. Intensitas di babak pertama belum bisa kami dapatkan pada babak kedua. West Brom benar-benar tangguh di udara. Tapi setelah kami mencetak gol, kami berhasil mengendalikan permainan lagi. Kami membawa bola beberapa kali ke lini pertahanan lawan.”

Senang dengan Performa Lukaku

“Sekali lagi saya katakan, meski tidak mencetak gol, performa yang diberikan selalu positif dalam setiap menitnya di Liga Primer untuk seorang striker. Dia bukan kiper, dia juga bukan pemain defensif. Sebuah pencapaian fantastis bagi seorang striker bermain setiap menit di Premier League.”

Lukaku Tidak Melakukan Selebrasi

“Saya juga tidak merayakannya. Tidak ada yang lebih bahagia dibandingkan saya. 15 tahun yang lalu saya melihat diri saya merayakan gol. Dengan kedewasaan yang anda alami seiring waktu maka anda harus bisa mengontrol emosi anda dengan baik. Romelu adalah anak yang bahagia di West Brom (dipinjamkan pada musim 2012/2013). Mungkin di pikirannya masih ada rasa cinta untuk klub tersebut.”

***

Tiga hari berselang, United akan kembali bermain. Namun kali ini dalam ajang Carabao Cup menghadapi Bristol City. Ada kemungkinan beberapa pemain yang berlaga melawan WBA akan diistirahatkan. Bahkan, sesaat setelah pertandingan melawan WBA usai, Mourinho sempat meminjam sebentar lapangan WBA untuk memberikan latihan singkat kepada pemain yang tidak bermain macam Victor Lindelof, Zlatan Ibrahimovic, dan Luke Shaw.