Manchester United menang 2-1 atas Leicester pada pekan pertama Premier League musim 2018/2019. Meski masih banyak catatan yang harus diperbaiki, namun hasil ini menjadi awalan yang baik terutama bagi Jose Mourinho. Kemenangan ini membuat ia menjaga tren positifnya dengan tidak pernah mengalami kekalahan dalam partai pembuka selama 18 musim karier kepelatihannya (11 menang, 7 seri).

Mourinho sendiri senang timnya bisa meraih kemenangan. Salah satunya terlihat dari ekspresi dirinya yang begitu bergairah setelah gol dari Luke Shaw. Ditambah dengan bermain apiknya Fred dan Andreas Pereira yang membuat nyanyian “Jose Mourinho” bergema beberapa kali di Old Trafford.

Seperti biasa, Mourinho mengeluarkan komentar-komentarnya sesudah laga. Berikut komentar-komentar Mourinho yang dikutip dari berbagai sumber.

Cara yang Baik Untuk Memulai Premier League

Saya pikir tuan Richard Scudamore (Ketua FA) senang karena ini adalah cara yang baik untuk memulai liga. Pertandingan yang bagus dengan tim yang bagus. Pertandingan yang menurut saya membutuhkan enam pergantian ketimbang tiga. Saya ingin memainkan Anthony Martial tetapi saya tidak bisa. Pogba tidak bisa bermain penuh, begitu juga Fred. Tidak mudah membuat pengubahan dari sudut pandang manajer.

Leicester bermain kuat tetapi kami mengatasi itu dengan bermain sebagai sebuah tim. Pada babak kedua, Fred dan Andreas terkena kartu kuning jadi kami butuh pergantian yang ditujukan untuk keseimbangan tim. Maka kami memasukkan Marouane Fellaini dan Scott McTominay. Saya yakin jika memasukkan Martial kami bisa mencetak gol untuk membunuh laga tapi kami tidak bisa membuat pergantian tersebut. Tapi para pemain memberikan segalanya yang mereka miliki.

Laga Premier League adalah Laga Tersulit

Penting untuk meraih kemenangan dan bermain dengan baik. Saya pikir kami bermain bagus menghadapi tim yang berinvenstasi lebih banyak dari kami. Jadi, saya pikir di Premier League kita harus terbiasa dengan tim yang memiliki pemain yang kualitasnya sama dengan pemain yang kami miliki. Lupakan nama, sejarah, dan baju yang dipakai karena sekarang semua tim adalah tim bagus.

Penting bagi kami untuk meraih tiga poin dengan para pemain yang hanya punya tiga hari untuk berlatih. Musim ini akan menjadi musim yang sulit bagi semua orang, bukan hanya kami. Inilah terakhir kali kita membahas tentang pasar transfer. Sepakbola sekarang sudah banyak berubah dan mungkin manajer saat ini lebih layak dipanggil pelatih kepala. Kami punya staf pelatih yang besar dan saya pikir kami cocok menjadi pelatih kepala ketimbang manajer. Begitulah sepakbola saat ini. Mengenai peluang kami, setidaknya kami harus menunggu saat bulan November tiba. Pada bulan itu, kita akan tahu ada di mana peluang kami untuk menjadi juara.

Pujian untuk Shaw dan Pereira

Saya senang dengan permainan Shaw. Ia hanya membuat satu kesalahan dalam 90 menit. Dia sangat baik dalam melindungi diri, baik ketika menguasai bola, bertahan dengan sangat baik, pra musimnya berjalannya bagus, dan satu dari sekian pemain yang berlatih sekitar lima minggu bersama kami.

Tidak hanya itu, saya juga tidak akan lupa membahas Andreas Pereira. Dia bermain di sayap kanan di Valencia tapi menghabiskan banyak waktu di bangku cadangan dan dia saat ini datang ke Old Trafford sebagai pemain nomor 6 dan memainkan pertandingan yang fenomenal.

Pogba Mengambil Penalti

Dia bertanggung jawab akan penalti tersebut dan dia adalah pilihan pertama kami. Tentu saja, pilihan kedua atau ketiga tidak penting karena kalau dia tidak percaya diri maka dia tidak akan mengambil penalti. Selama Piala Dunia ia selalu berlatih penalti karena itu adalah hal yang penting dalam sebuah kompetisi. Dia sangat percaya diri dan Kasper (Schmeichel) pun bagus ketika membaca penalti. Jika saja Kasper lebih cepat bergerak bukan tidak mungkin penaltinya akan gagal. Jadi saya pikir tembakan itu fantastis.