Sempat tertahan ketika kalah melawan FC Basel dua pekan lalu, Manchester United akhirnya berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions Eropa. Rabu (6/12) dini hari tadi, Setan Merah menang tipis 2-1 ketika menjamu wakil Rusia CSKA Moscow di Old Trafford. Dua gol United dicetak masing-masing oleh Romelu Lukaku dan Marcus Rashford sedangkan satu gol tamu dibuat oleh Vitinho.

Jose Mourinho menepati janjinya yang menyebut bahwa ia akan melakukan beberapa rotasi dalam laga kali ini. Sergio Romero menggantikan David De Gea yang diistirahatkan. Daley Blind kembali dimainkan sebagai bek tengah ketiga. Satu hal yang menarik adalah kembalinya Luke Shaw dalam susunan 11 pertama United. Ini adalah kali pertama mantan pemain Southampton tersebut menjadi starter.

United sebenarnya tampil seperti cara mereka yaitu bermain menyerang. Bahkan mereka langsung mendapat peluang emas ketika pertandingan belum genap lima menit setelah sepakan Marcus Rashford membentur tiang. Tuan rumah betul-betul menguasai 45 menit pertama dengan tiga sepakan ke gawang berbanding satu miliki CSKA.

Akan tetapi, tim tamu benar-benar menyulitkan Manchester United di babak pertama. Meski hanya mampu membuat empat sepakan di periode pertama, namun pergerakan beberapa pemain tengah mereka kerap menyulitkan para pemain belakang United yang kembali bermasalah dengan konsentrasi.

Keputusan Mou memainkan Blind dan Shaw hampir saja membuat petaka bagi kubu tuan rumah. Beberapa kali CSKA menyerang United dari posisi yang ditempati kedua pemain tersebut. Mereka memanfaatkan pengalaman bermain yang kurang dari keduanya sebagai sumber awal serangan mereka. Mereka memperbanyak pemain mereka di lini tengah United agar selalu bisa memenangi bola dari kaki Paul Pogba dan Ander Herrera sehingga memudahkan wingback mereka (Fernandes dan Nababkin) untuk mengirim bola kepada Fedor Chalov.

Kita disuguhkan permainan apik seorang Luke Shaw pada laga kali ini. Bek kiri berusia 22 tahun ini tampil cukup apik dengan melakukan empat dribel sukses dan terlibat dalam beberapa serangan timnya. Akan tetapi, dimainkannya Shaw sebagai wingback dalam formasi 3-4-3 United membuat dia juga dibebankan tugas untuk bertahan. Hal ini yang dimanfaatkan CSKA mengingat Shaw lemah dalam hal transisi.

Tercatat 42% serangan mereka terpusat dari tempat berdirinya Shaw (dan Blind). Shaw sendiri kurang mendapat support dari Rashford yang lebih berfokus menyerang. Mereka berhasil unggul di akhir babak pertama melalui Vitinho yang memanfaatkan lolosnya Fernandes dari penjagaan Shaw dan Blind.

Barulah di babak kedua United memperbaiki penampilannya. Dua bek sayap mereka tidak terlalu jauh untuk naik membantu serangan dan lebih difokuskan untuk bertahan. Mou lebih memberikan tugas kepada Paul Pogba dan Juan Mata sebagai pusat serangan United. Pogba berhasil memberikan asis kepada Romelu Lukaku untuk mencetak gol keempatnya di liga Champions.

Lukaku kemudian menjadi inisiator gol kedua United yang dicetak Marcus Rashford. Mantan pemain Everton ini memanfaatkan tinggi badannya untuk memberikan bola kepada Rashford yang bekerja sama dengan Juan Mata untuk proses gol kedua. Hanya butuh 66 detik bagi Setan Merah untuk mencetak dua gol ke gawang Igor Akinfeev.

Keunggulan United memudahkan Mou untuk kembali melakukan rotasi. Antonio Valencia digantikan Axel Tuanzebe sementara Scott McTominay mengisi posisi Ander Herrera. Masuknya Anthony Martial menggantikan Lukaku juga tidak membawa dampak apapun sehingga kedudukan 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

Mou sendiri mengaku tidak senang dengan performa para pemainnya terutama di babak pertama. Manajer 54 tahun ini mengaku kecewa karena timnya tertinggal terlebih dahulu meski bermain baik. Beruntung 15 poin yang didapat United membuat mereka finis sebagai juara grup sementara wakil Swiss, FC Basel menjadi runner up grup setelah menang 2-0 di markas Benfica. Pengundian babak 16 besar sendiri akan dilangsungkan Senin 11 Desember mendatang.