Jose Mourinho terlihat kecewa sepanjang laga United menghadapi Tottenham Hotspur. Para pemainnya tidak menampilkan permainan yang baik ketika menghadapi tuan rumah Tottenham Hotspur. Kekalahan ini merusak penampilan bagu Setan Merah sepanjang Januari yang sebelumnya selalu menang dan tidak pernah kebobolan.

Berikut adalah kekecewaan Jose Mourinho pasca laga yang dilansir dari MUTV, BBC, dan BT Sport

Gol yang Menggelikan

“Penampilan dimulai dengan gol yang sangat menggelikan. Gol beberapa detik itu memiliki pengaruh besar karena membuat Tottenham bisa bermain seperti yang mereka inginkan. Pada akhirnya kami melawan tim yang sangat bagus. Kedua gol adalah gol yang menggelikan, termasu gol kedua yang merupakan gol sial.”

“Gol pertama adalah akumulasi kesalahan terlepas kejadiannya yang begitu cepat. Pemain saya telah menyaksikan Tottenham melakukan kick off berkali-kali. Mereka tahu cara melakukannya dan mereka juga tahu Kane biasanya mulai berposisi di depan garis untuk berlari beberapa meter. Kami tidak bisa mengendalikan itu, kehilangan bola kedua beberapa kali dan kebobolan melalui gol yang buruk.”

Kita membiarkan Tottenham bermain

“Kami bereaksi dan reaksi yang kami lakukan selama 10 hingga 15 menit adalah reaksi yang baik. Tapi saya pikir gol kedua membunuh kita secara mental dan memberik Tottnham bermain seperti yang mereka sukai. Kami mencoba untuk tidak membiarkan mereka bermain seperti itu, tapi sulit karena skor 2-0 sudah di tangan mereka. Sebuah tim bisa memenangkan pertandingan apabila mencetak gol dan juga bertahan dengan baik, pada kesempatan ini kami sangat buruk. Serangan balik mereka sangat berbahaya.”

Meninggalkan babak pertama sangat cepat

“Saya mencoba mempersiapkan komunikasi saya ke tim dan itu butuh beberapa menit. Jadi, saat mereka tiba saya bisa mengatakan apa yang saya katakan. Saya pikir Marouane Fellaini tidak beruntung karena saya ingin mengubah dinamika tim. Setelah dia masuk, dia justru cedera.”

Alexis memberi segalanya

“Dia bekerja keras, tapi sekali lagi, transformasi permainan bukan untuknya. Di babak kedua, saya mencoba memberi posisi di mana dia bisa lebih dekat dengan Romelu Lukaku, tapi dia kesulitan mengorganisasi permainan. Tapi dia memberikan usaha yang baik dan ini adalah perasaan yang baik bagi saya untuk mengetahui bahwa saya memiliki pemain dengan semangat seperti itu.”

Cedera Fellaini

“Dia keluar karena sesuatu terjadi di lututnya. Sial untuknya dan sial juga untuk saya. Dia masuk dengan antusias, tapi ligamennya mengalami cedera. Dan tempatnya sama di bagian ligament lateral. Saya tidak merasa itu sesuatu yang berat tapi tiba-tiba dia merasakan sesuatu dan mengatakan kalau dia tidak bisa melanjutkan permainan. Pogba tidak cedera tapi kami ingin mencoba pemain dengan kualitas yang berbeda.”

Kami tetap berjuang

“Kami kalah, saya selalu mengatakan bahwa ketika pemimpin klasemen berada dalam jarak tertentu, sebaiknya anda lebih tenang, rileks, dan jangan pikirkan tekanannya. Bermainlah sesuai dengan pertandingan karena lawan cepat atau lambat akan kehilangan beberapa poin. Premier League akan selesai di Old Trafford dalam laga melawan Watford dan saya tahu bahwa jarak kita ke pemimpin (City) cukup jauh. Sekarang kita memiliki Chelsea, Liverpool, Spurs, Arsenal, dan kita akan berada untuk memperjuangkan posisi.”