Manchester United akhirnya meraih kemenangan setelah tiga pertandingan terakhir selalu bermain imbang. Menghadapi Fulham di stadion Old Trafford, Red Devils menang 4-1. Keempat gol tersebut masing-masing dicetak oleh Ashley Young, Juan Mata, Romelu Lukaku, dan Marcus Rashford sedangkan satu gol Fulham dibuat Aboubakar Kamara.
Jose Mourinho akhirnya bisa sumringah setelah beberapa pertandingan terakhir timnya bermain buruk. Kali ini, United tampil dominan dengan menguasai hampir seluruh jalannya pertandingan. Akan tetapi, hal itu juga disebabkan lemahnya Fulham dalam melakukan transisi serangan terutama pada babak pertama.
Meskipun kemenangan ini tidak terlalu istimewa namun Jose tetap mengapresiasi permainan anak asuhnya tersebut.
Kami Menang Karena Kami Main dengan Sederhana
“Kami tampil baik dengan ataupun tanpa bola. Tanpa bola kami bisa menekan dengan membuat Mitrovic kesulitan mendekati gawang kami. Dengan bola, kami mencoba untuk main sederhana, satu-dua sentuhan saja. Dan hasilnya berjalan baik. Kami butuh kemenangan ini. Dalam tiga laga terakhir, kami tidak kalah, tetapi kami juga tidak menang. Saat ini kami punya dua laga tandang dan dua laga kandang. Mari kita lihat apakah kami dapat memaksimalkan laga-laga ini dengan meraih poin penuh.”
Performa Tim Membuat Saya Senang
“Hasilnya, performa tim, semangat, para penggemar, pemain saya, semuanya membuat saya senang. Jika babak kedua kami sempat bermain tidak menarik, maka itu salah Claudio Ranieri (tertawa), karena dia meningkatkan timnya. Dia orang yang sangat pintar, sangat berpengalaman, dan rubah yang tua. Dia pandai membaca permainan, dia tahu mengapa kami mendominasi sangat mudah pada babak pertama, lalu dia mengubah pendekatannya dan memperbaiki timnya secara dramatis.”
“Tetapi saya merasa kalau itu disebabkan pemain kami yang sangat kelelahan setelah pertandingan melawan Arsenal dan cara main kami di babak pertama, jadi ada pengurangan intensitas menekan dan transisi serangan cepat. Saya mengerti dengan jelas kenapa pada babak kedua kami tampil tidak semenarik pada babak pertama.”
Juan (Mata) adalah Juan
“Juan adalah Juan. Dia punya kualitas, punya otak, Pria yang jujur, pria yang berdedikasi untuk klub. Ketika dia bermain, dia bermain untuk tim. Ketika dia tidak bermain, dia masih berjuang untuk tim. Dia adalah salah satu dari orang-orang yang kita semua hormati dan kita tahu bahwa Juan adalah Juan. Itulah cara yang terbaik untuk mendeskripsikannya.”
Dalot Potensial
“Saya bukan pencari bakat karena saya tidak punya waktu untuk melakukan pekerjaan itu. Saya bisa mendapatkan Dalot karena dia adalah orang Portugis. Saya bisa mengendalikan harga pasar dengan cukup baik. Dia adalah pemain dengan potensi yang fantastis.”
Para Pemain Memberikan Segalanya
“Para pemain paham setelah mendapat hasil buruk melawan Arsenal, para pemain harus bahagia. Mereka ingin membawa mentalitas yang sama pada permainan hari ini. “Mata dan Lingard hari ini bermain satu-dua sentuhan dan mereka beberapa kali membuat keputusan tepat di atas lapangan. Kapten (Young) juga bermain baik. Begitu juga Matic dan Herrera yang punya mentalitas kuat dalam laga kali ini. Mereka menjalankan tugas dengan baik.”
“Ketika para pemain memberikan segalanya, maka itu akan memberikan perasaan yang positif. Ketika Anda memberikan segalanya untuk klub, Anda adalah tim yang lebih baik dan tidak akan ada orang yang berani menyalahkan Anda.”
Mengistirahatkan Pemain pada Laga Melawan Valencia
“Ya, kami perlu melakukan itu. Kami pergi ke Valencia, ada beberapa pemain yang butuh istirahat, ada juga yang perlu untuk bermain. Ini semua tentang kepercayaan, dan beberapa pertanyaan tentang seberapa adil saya memberikan kesempatan bermain. Jika saya mengatakan kalau Lukaku akan main, maka dia layak untuk main. Jika saya mengatakan seorang anak yang bekerja keras setiap hari seperti harimau tapi tidak cukup mendapat kesempatan seperti Andreas Pereira, maka dia layak untuk main. Akan ada beberapa pengubahan susunan pemain dalam tim karena kami sudah berhasil untuk lolos.”
Pogba Juga Akan Main
“Ia punya kewajiban yang sama yaitu bermain seperti rekan-rekannya hari ini dengan mentalitas yang sama. Paul dapat menjadi pemain yang fantastis. Ia akan bermain melawan Valencia sebagai starter dan ia akan memiliki laga fantastis untuk menunjukkan pada semua orang seberapa bagus dirinya.”
