Piala Liga atau Carabao Cup tampak belum bisa bersahabat bagi Manchester United. Pada musim ini, Setan Merah lagi-lagi hanya bisa melangkah hingga semifinal. Semalam, United kalah 0-2 dari Manchester City.

Bagi Man City, final kali ini menjadi yang keempat kalinya secara beruntun. Bagi United, kegagalan ini menandakan kalau Ole Gunnar Solskjaer sejauh ini masih menjadi manajer spesialis semifinal. Ini menjadi kali keempat beruntun dirinya gagal membawa United ke final setelah musim lalu ia selalu terhenti pada fase yang sama di tiga ajang.

Ole sendiri menyesalkan kenapa timnya bisa kebobolan gol-gol mudah. Gol yang semalam bersarang ke gawang Dean Henderson semuanya berasal dari bola mati. Inilah yang membuat kesuksesan mereka meredam build up play milik Pep terkesan sia-sia.

Berikut adalah keluhan Ole terkait kekalahan ini yang dikutip dari situs resmi klub.

Kami Kebobolan Gol yang Sangat Mudah

“City bisa mencetak gol dengan cara-cara yang hebat, dan Anda tidak bisa membantah hal itu. Tapi, ketika Anda kebobolan yang semuanya berasal dari set-play sederhana, maka seharusnya gol itu bisa dihindari. Kami sangat kecewa karena entah kenapa kami tidak pernah bagus pada momen-momen itu (set-piece).”

“Pada gol pertama, kami ingin bertahan dengan baik. Gol yang buruk untuk masuk ke gawang kami. Sangat mengecewakan karena kami bertahan tidak dengan baik. Kami tidak membuat peluang berbahaya, begitu juga dengan mereka. Tapi kami tidak cukup bagus hari ini dan ketika Anda kebobolan dengan proses seperti itu, maka itu sangat mengecewakan.”

Empat Kali Kalah di Semifinal

“Bukan soal masalah psikologis. Terkadang, Anda bertemu tim yang bagus di semifinal dan kami tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk melawan tim tersebut. Saat ini, mereka tim terbaik di Inggris dan kami tidak bisa mengalahkan mereka hari ini. Anda hanya bisa menerimanya ketika kalah di semifinal. Tapi ingat, ini adalah versi United yang jauh lebih baik dibanding semifinal tahun lalu. Hal yang positif tapi tetap tidak cukup.”

Kami Masih Kurang Bagus

“City bermain bagus hari ini. Ketika mereka bermain bagus, Anda harus bisa bermain lebih bagus lagi untuk mengalahkan mereka. Hari ini, kami belum bisa sampai di level bisa mengalahkan mereka. Tapi, kita akan sampai pada momen kami bisa mengalahkan mereka karena anak-anak ini semakin baik. Kekalahan ini menyakitkan karena kebobolan dari proses peluang yang kecil. Tetapi, lebih baik bagi kami belajar dari hal-hal kecil tersebut.”

Tidak Perlu Meratapi Kekalahan

“Kami ingin ke final. Hasrat itu memberi dorongan yang ekstra bagi kami. Sayangnya, itu tidak terjadi hari ini. Kami harus mengobati kekecewaan karena setelah ini ada Watford, Burnley, dan Liverpool. Lalu sebulan kemudian, Europa League akan hadir. Anda hanya boleh kecewa satu jam saja sebelum Anda pergi tidur. Tapi setelah bangun besok pagi, Anda tidak boleh mengingat kekalahan itu lagi.”

Bukan Semua Salah Bruno

“Ini bukan soal Bruno yang kehilangan inspirasi melainkan satu tim secara keseluruhan. Kami akan melihat pada hari Kamis ini siapa yang akan siap untuk main lawan Watford. Bruno selalu ingin bermain, dan saya akan berbicara dengan dia setelah ini.”