Old Trafford lagi-lagi tidak begitu ramah kepada Manchester United. Dalam lanjutan pekan ke-30 Premier League, The Red Devils kembali hanya bermain imbang. Bermain menghadapi West Bromwich Albion yang memasang garis pertahanan rendah, Setan Merah dipaksa bermain imbang tanpa gol. Hasil ini menjadi hasil imbang yang kedelapan yang diraih Manchester United di kandangnya sendiri.

Hilangnya lima pilar United yang absen sebelum pertandingan ini membuat pusing kepala seorang Jose Mourinho. Skuatnya bahkan bertambah tipis ketika Juan Mata justru mengalami cedera pangkal paha saat latihan. Bahkan Mata disebut-sebut akan absen untuk jangka waktu yang lama karena cideranya tersebut membuat eks pemain Chelsea ini harus dioperasi. Dalam susunan pemain di bangku cadangan United pada pertandingan ini, empat pemain adalah pemain bertahan. Bahkan Mou menyelipkan satu youngster yaitu Matthew Willock dalam skuadnya.

Rapatnya Pertahanan WBA Membuat Frustrasi Setan Merah

Meski menurunkan pemain yang terkesan seadanya, namun United tetap mendominasi penuh pada pertandingan yang dipimpin oleh Mike Dean ini. Sebanyak 75% penguasaan bola serta 18 tembakan menjadi bukti bahwa Setan Merah tetap tampil begitu dominan. Akan tetapi semuanya terkesan semu ketika melihat permainan United tadi malam. 762 umpan yang dimiliki United mayoritas hanya berputar-putar di tengah lapangan. Rapatnya pertahanan WBA membuat frustrasi lini depan dari Manchester United

The Baggies bahkan tidak segan-segan untuk meninggalkan seorang hal Robson Kanu di lini depan sendirian hanya untuk mempertahankan gawangnya dari kebobolan. 10 pemain WBA bahkan bisa berada di kotak pinalti secara bersamaan. Hal inilah yang mampu membuat para pemain United terkadang hanya bisa memberikan operan dengan alur Carrick – Valencia – Carrick – Martial – Carrick – Lingard – dan Carrick lagi. Selain itu dalamnya pertahanan WBA juga kerap membuat United sering kehilangan bola. Setan merah 22 kali kehilangan penguasaan bola dimana angka ini sama dengan apa yang dipunyai WBA yang elama pertandingan lebih banyak bertahan

Sebelum pertandingan penulis sempat menyebut trio Dawson, Evans dan McAuley sebagai senjata andalan dari kesebelasan asal West Midlands ini. Ketiganya memberikan bukti dengan berperan dalam rapatnya lini belakang WBA. 31 dari 47 sapuan yang dibuat oleh anak asuh toni Pulis ini dibuat oleh ketiganya. Tujuh tekel bersih berhasil dibuat.

Hilangnya Fungsi Mkhitaryan

Dalam pertandingan ini, Jose Mourinho kembali memainkan seorang Henrikh Mkhitaryan sebagai gelandang serang. Akan tetapi penampilan dia di laga tersebut terkesan biasa-biasa saja. Kapten timnas Armenia ini seperti terjebak dalam kurungan garis pertahanan rendah pemain WBA.

Kita tidak melihat aksi-aksi seorang Miki sepanjang 90 menit. Ia bahkan hanya melakukan dua dribel sukses dan lebih banyak berkeliaran di luar kotak pinalti WBA. Mantan pemain Borussia Dortmund ini bahkan menyia-nyiakan peluang emas yang diperoleh di babak kedua. Di menit ke-74 ia bahkan harus digantikan oleh Wayne Rooney yang juga tidak terlalu banyak membantu.

United (Masih) Butuh Fellaini

Kehadiran pemain kribo ini kerap dianggap sebagai biang keladi kegagalan United. Bahkan ada yang menyebut kalau Fellaini ini pemain yang tidak ada gunanya. Namun di pertandingan ini (serta ketika melawan Middlesbrough dua pekan lalu) ia mungkin menjadi satu-satunya pemain United yang kehadirannya terbilang sangat signifikan. Enam tekel sukses, 100% memenangi duel udara, empat sapuan, serta 114 kali menyentuh bola menandakan bahwa peran dari mantan pemain Standard Liege ini begitu krusial. Satu-satunya cacat dari seorang Fellaini adalah ia gagal mengeksekusi peluang emas di depan gawang Ben Foster.

***

Selepas pertandingan, manajer Jose Mourinho secara tidak langsung menyalahkan virus FIFA sebagai penyebab timnya gagal meraih kemenangan. Namun alih-alih menyalahkan jeda Internasional, kita juga patut memberikan apresiasi kepada WBA yang bertahan dengan sangat baik.

Selain itu lini depan United juga kembali mendapatkan sorotan karena kembali menyia-nyiakan peluang (18 tembakan hanya tiga yang mengenai target). Menarik untuk menanti apakah ada perubahan dari cara main Manchester United ketika mereka harus menjamu lawan yang terbilang cukup berat yaitu Everton tiga hari mendatang.

Hasil imbang ini membuat poin setan merah berpeluang disamakan oleh Arsenal yang akan menjamu Manchester City pada Minggu malam. Langkah mereka untuk finis di zona Champions pun semakin sulit karena Liverpool dan Tottenham Hotspur sama-saam meraih kemenangan. Satu-satunya hal positif jika melihat tabel klasemen hanyalah jumlah dua laga tunda yang masih dimiliki oleh Manchester United.