Foto: Manchester Evening News

Berbeda dari musim lalu, Anthony Martial kini mendapat kepercayaan penuh dari Manchester United untuk mengisi pos sebagai striker utama musim ini. Setelah awal musim yang kurang berjalan baik, kini saatnya striker Prancis tersebut menjawab tantangan tersebut ketika datang ke markas Everton pada Senin dini hari (10/10).

Martial yang asli kini sudah kembali. Sepertinya sinyal itu yang diberikan kepada publik ketika dia sukses mencetak tiga gol hanya dari dua pertandingan. Setelah dua golnya hanya mampu mengecilkan defisit saat laga Derby, gol ke gawang Omonia pada Kamis malam menjadi awal dari keberhasilan United membawa tiga poin dari Siprus.

Ketika Martial absen karena cedera, tugas mencetak gol sebenarnya dibebankan kepada Marcus Rashford. Sejauh ini, si nomor 10 sukses menjalankan amanat tersebut dan menjadi pemain terbaik Premier League bulan September. Namun sejak awal musim, Erik ten Hag sudah mengonfirmasi kalau pos striker akan diisi oleh Martial.

“Menyenangkan rasanya kembali melihatnya (Martial) mencetak gol. Kami akan berusaha melakukan itu lebih sering lagi. Saya pikir itu bagus untuknya. Dia adalah pemain besar bagi kami dan telah menjadi pemain penting sejak lama. Ketika ia bahagia, ia adalah pemain luar biasa,” kata Rashford.

Seperti yang dikatakan Rashford, Martial sedang bahagia. Dengan performanya yang sejalan dengan suasana hatinya, sangat memungkinkan untuk Ten Hag memasang Martial sejak menit awal ketika United ke Goodison Park untuk melawan Everton dalam lanjutan Premier League. Besar kemungkinan Martial akan bermain dengan diapit oleh Rashford serta Antony di sisi kiri dan kanan.

Sangat wajar memang jika Ten Hag ingin memasang Martial sejak awal. Sejak tiba dari AS Monaco pada 2015, Everton merupakan lawan yang paling sering dibobol oleh penyerang Prancis tersebut. Ada tujuh gol yang ia cetak dari 13 pertandingan yang sudah ia jalani. Catatan itu ia lengkapi dengan tiga assists. Kontribusi 10 gol ke gawang Everton (7 gol dan 3 assists) adalah yang terbaik dalam kariernya setelah West Ham (6 gol dan 5 assists).

Bahkan satu-satunya gol Martial pada musim lalu bersama Setan Merah hadir ketika melawan Everton. Hal ini semakin menegaskan betapa anak asuh Frank Lampard harus mewaspadai kehadirannya di lini depan.

“United adalah tim yang luar biasa dan mereka memiliki sekumpulan individu yang sangat bagus. Mereka adalah salah satu yang terkuat di Premier League,” kata legenda Chelsea tersebut.

Waspada Pertahanan

Lini depan United sedang tajam-tajamnya, tapi mereka juga harus sadar kalau lini belakang mereka pelan-pelan mulai gampang ditembus. Setelah enam gol bersarang saat melawan City, tim sekelas Omonia bahkan bisa membuat United ketar-ketir karena dua golnya.

Setelah ditinggal Varane yang mengalami cedera, pertahanan United jadi gampang membuat kesalahan. Terutama dalam hal transisi. Transisi adalah kunci dari keberhasilan Everton meraih empat poin dari United pada dua pertemuan musim lalu.

Kesalahan individu dan organisasi masih terlihat pada dua laga terakhir United. Jebakan offside yang gagal, sentuhan Malacia yang tanggung, serta bola yang kerap tidak lengket di kaki adalah momen awal yang membuat gawang United langsung berada dalam ancaman.

Mengingat kesalahan ini masih belum bisa disembuhkan, ditambah penampilan Lindelof yang masih angin-anginan, maka Everton bisa memaksimalkan tiga hal ini apabila mereka ingin mencetak gol.

Perkiraan Susunan Pemain

EVERTON: Jordan Pickford, Seamus Coleman, Conor Coady, James Tarkowski, Vitaliy Mykolenko, Amadou Onana, Idrissa Gueye, Alex Iwobi, Anthony Gordon, Neal Maupay, Demarai Gray

MAN UNITED: David de Gea, Diogo Dalot, Victor Lindelof, Lisandro Martinez, Luke Shaw, Scott McTominay, Christian Eriksen, Bruno Fernandes, Antony, Marcus Rashford, Anthony Martial