Manchester United gagal memaksimalkan keuntungan bermain di Old Trafford ketika menghadapi Southampton akhir pekan kemarin. Setan Merah hanya sanggup meraih hasil imbang 0-0 melawan klub berjuluk The Saints tersebut.

Pertandingan ini tidak berjalan dengan menarik karena United harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-34 akibat kartu merah yang diterima oleh Casemiro. Akibat hal ini, United mau tidak mau harus bermain sedikit lebih bertahan dan mendapat banyak gempuran dari lawan. Beruntung, Soton tidak memiliki penyelesaian akhir yang bagus.

Erik ten Hag mengaku kecewa berat dengan kinerja wasit Anthony Taylor pada laga ini. Ia bahkan dengan berani menyebut kalau Taylor adalah penentu hasil akhir dari pertandingan ini. Selain kartu merah Casemiro, ia juga kecewa dengan keputusan VAR tidak memberi penalti kepada United dan juga pelanggaran keras kepada Garnacho di babak kedua.

Berikut adalah komentar dari Erik ten Hag terkait laga kemarin. Meski kecewa, ia juga mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang mampu bertahan dengan baik .

Senang dengan Semangat Tim

“Pujian besar untuk tim ini karena mereka menunjukkan karakter besar. Ketika Anda sudah sangat lama bermain 10 melawan 11, lalu bermain pada hari Kamis, lagi-lagi tim ini menunjukkan kalau kami siap secara fisik dan mental. Penampilan yang hebat dari para pemain kami dan kami sebenarnya bisa memenangkan pertandingan ini.”

Insiden Handball

“Tentu saja itu handball. Saya tidak ragu lagi dengan hal itu. Saya tidak paham kenapa VAR tidak memberi tinjauan padahal sebelumnya mereka melakukannya (untuk kartu merah Casemiro).”

Kartu Merah Casemiro

“Casemiro sudah bermain lebih dari 500 pertandingan di Eropa dan dia tidak pernah mendapat kartu merah. Sekarang, apa itu? Dalam beberapa pertandingan dan sekitar 20 pertandingan di Premier League, dia sudah mendapat dua kartu merah.”

Dampak Hilangnya Casemiro

“Masalahnya bukan karena kami akan kehilangan dia. Kami bisa mengatasi itu. Yang jadi masalah adalah pertandingan ini benar-benar dipengaruhi oleh wasit.”

Kartu Merahnya Salah?

“Tidak, saya hanya mengatakan apa yang saya katakan. Wasit memengaruhi permainan dan kami berbicara tentang dua masalah yang besar. Ada yang tidak konsisten dalam mengambil keputusan. Saya melihat kalau dia marah dan kecewa. Kami juga sama karena dua kartu merah yang ia dapat terjadi berdekatan dan kami benar-benar tidak paham. Saya benar-benar tidak mengerti.”

Pendekatan ke Laga Berikutnya

“Kami harus tenang. Kami punya empat hari menuju pertandingan berikutnya yaitu melawan Real Betis, dan kami akan menganalisis pertandingan ini dari sudut pandang kami sendiri. Baik itu dengan 11 pemain maupun 10 pemain. Dengan kedua situasi itu, kami bertahan dengan sangat baik.”

“Kami punya kinerja yang bagus hari ini. Kami seharusnya memenangkan pertandingan ini, tapi kami tidak bisa melakukannya. Untungnya kami bisa mengambil poin. Kami memiliki peluang bagus terutama dari tendangan Bruno yang membentur tiang. Selain itu, kami juga bertahan dengan sangat bagus meski kami juga sempat kecolongan. Namun itu membuktikan kalau kami kuat secara fisik dan mental.”