Selalu sulit bagi Manchester United ketika bermain melawan Wolverhampton Wanderers. Itulah yang kembali terjadi saat keduanya bertemu pada akhir tahun 2022 kemarin. Setan Merah berhasil menang tipis dengan skor 1-0 dalam laga yang berlangsung di Molineux Stadium tersebut.

Satu gol United dicetak oleh Marcus Rashford pada menit ke-76. Hasil ini membawa United untuk sementara naik ke peringkat empat klasemen sementara. Tempat yang menjadi target minimal mereka pada akhir musim ini.

Meski menang, namun Erik ten Hag seperti biasa tidak ingin terlalu jemawa. Dia masih memberi beberapa kritikan untuk timnya khususnya terkait penampilan mereka pada babak pertama. Berikut adalah reaksi sang manajer seperti yang kami kutip dari Manchester Evening News.

Hukuman dan Jawaban Untuk Rashford

“Setiap orang harus sesuai dengan standar dan aturan. Jadi, apa pun kesalahannya harus ada konsekuensinya. Itu juga yang saya harapkan di atas lapangan. Jika tidak, Anda tidak akan bisa sukses dan saya pikir dia (Rashford) telah memberikan jawaban yang tepat. Kami tahu kalau Rashy bisa mencetak gol dan itulah yang dia lakukan saat masuk ke lapangan pada babak kedua.”

Tidak Puas pada Babak Pertama

“Saya tidak puas dengan penampilan pada babak pertama. Saya merasa kalau kami punya peluang bagus untuk mencetak gol. Kami menciptakan peluang, tapi tidak dengan golnya. Inilah yang terus saya katakan kalau kami harus lebih klinis di depan gawang. Saya beri tahu mereka kalau dengan permainan seperti babak pertama maka kami tidak akan pernah menang. Anda harus bisa memberi 10 persen lebih banyak.”

Bertahan dan Menyerang Masih Solid

“Kami adalah tim yang sulit dikalahkan tapi itu karena kami menyerang dan bertahan dengan 11 pemain. Semua orang berhasil menyesuaikan perintah dengan bertahan sangat baik sehingga mereka tidak bisa mencetak gol melawan kami. Jika kami tidak bisa melakukan itu lagi maka kami akan dihukum. Begitu juga ketika Anda di luar lapangan dan melewatkan perintah yang sudah ditetapkan, maka kesalahannya akan mengalir ke lapangan.”

Tidak Siap Main Siang

“Selalu sulit untuk bermain di sini terutama melihat keadaan mereka (Wolves) sekarang dengan kehadiran manajer baru (Julen Lopetegui). Itulah yang kami rasakan ketika bermain di Villa. Akan selalu ada energi baru di dalam tim dan sekitar klub karena kehadiran manajer baru. Apalagi ini menjadi laga kandang pertama buat Julen dan Anda harus siap untuk itu.”

“Ini juga menjadi pertandingan pada jam makan siang, dan beberapa pemain kami justru ada yang tidak siap dan tidak fokus lalu membuat tim mendapat masalah. Jika kami bisa mencetak gol lebih dulu, maka jalannya setengah laga saya rasa akan menjadi lebih mudah.”

Penghormatan untuk Pele

“Berita yang sangat menyedihkan. Pemain terbesar yang pernah ada telah meninggal dunia. Saya mengirimkan pesan duka cita kepada seluruh keluarga dan sepakbola. Kami kehilangan pribadi yang besar, pemain hebat, pemilik tiga gelar Piala Dunia dan pencetak 1000 gol. Dia elegan dan dia adalah pengubah permainan ini. Dia adalah pria terhormat dalam segala perspektif.”

Jalan Masih Panjang

“Kami berhasil ada di empat besar untuk pertama kalinya, tapi itu tidak berarti apa-apa karena perjalanan kami masih sangat panjang. Banyak laga yang akan dimainkan sehingga kami harus fokus dari laga ke laga. Kami harus menang pada setiap laga itu, mendapat tiga poin, masuk ke posisi yang kami mau, dan meraih sesuatu.”