Erik ten Hag gemas. Menurut dia, Manchester United tidak sepantasnya kalah dengan skor 6-3 dari Manchester City. Bahkan dia kecewa kenapa harus kebobolan empat gol terlebih dahulu dan baru bisa membalas pada babak kedua.
Semua keluh kesah pria Belanda ini diungkapkan dalam wawancara setelah pertandingan yang kami kutip dari situs resmi klub.
Performa Yang Mengagetkan
“Saya sangat kecewa, tim ini seperti kurang rasa kepercayaan. Saya tidak menyangka. Pada pertandingan sebelumnya, tim ini tampil percaya diri, ada semangat yang bagus, getaran yang bagus. Tapi hari ini, kami tidak membawanya sama sekali sejak menit pertama. Getarannya tidak ada. Tidak ada kepercayaan di atas lapangan. Kami beberapa kali memberikan bola dengan mudah. Kami membuat banyak keputusan salah dan kehilangan penguasaan bola. Kami juga tidak bermain dengan kaki yang berada di depan. Hari ini, mereka tidak bermain dengan baik.”
Jangan Main-Main Ketika Melawan City
“Sulit untuk mengetahui apa yang terjadi. Setelah pertandingan, saya harus bicara dengan mereka dan mencari tahu kenapa mereka bermain seperti ini. Mereka tahu kalau mereka bisa tampil lebih baik. Lihat saja ketika mereka bermain melawan Arsenal dan Liverpool. Jika Anda tidak memiliki keingingan untuk bertarung, maka Anda akan mengalami masalah terutama ketika melawan tim seperti Manchester City. Jika Anda tidak berkonsentrasi melawan mereka, maka mereka akan menghantam Anda.”
Status Yang Berbeda
“Saya rasa bagus mengetahui kalau City memberi tahu Anda status Anda sekarang ini. Sekali lagi, kami tampil disiplin melawan Arsenal dan Liverpool, tapi hal itu tidak terlihat hari ini. Jika Anda bermain baik, maka hasilnya akan baik, begitu juga sebaliknya. Seperti yang terjadi hari ini.”
Pelajaran Yang Diambil
“Saya akan menunjukkan kepada tim besok kalau kami bisa bermain melawan mereka. Ketika gol pertama, itu semua terjadi ketika kami berhasil memenangkan bola. Lalu tiba-tiba kami berantakan dalam hal transisi dan kami tidak disiplin. Kejadian seperti itu tidak bisa saya terima. Saya akan beri tahu mereka kalau mereka bisa melakukannya lebih baik.”
Perubahan Babak Kedua
“Pertama, saya mengubah sikap tim. Itulah yang kemudian muncul pada babak kedua. Kami bermain lebih berani, dan masuk ke pertahanan mereka. Kami juga sukses menciptakan beberapa peluang dan berhasil membuat tiga gol.”
Gol Antony dan Anthony
“Martial memiliki pra-musim yang bagus dan saya senang dia membuat gol. Begitu juga dengan Antony yang kembali mencetak gol. Kami memiliki beberapa peluang lagi yang bisa kami ciptakan. Tapi saat ini saya tidak mau mengungkapkan banyak hal positif ke dunia luar karena saya masih kecewa dengan hasil ini. Penampilan kami tidak bisa diterima tapi kami harus menerima hasil ini.”
Kami Akan Belajar
“Saya akan jelaskan ke seluruh tim. Performa ini tidak dapat kami terima baik sebagai tim maupun individu. Kami akan saling mengkritik besok dan mencari solusinya. Kami harus jauh lebih baik.”
Soal Cristiano Ronaldo
“Saya tidak memainkannya karena menghormati karier besarnya. Hal lain adalah kami memainkan Martial karena dia butuh menit bermain.”
