Erik ten Hag hanya bisa bengong ketika peluit pertandingan West Ham melawan United berbunyi. Ia bahkan sempat tidak sadar kalau dia dihampiri David Moyes yang mengajaknya untuk salaman.

Tatapan Ten Hag memang berarti banyak. Ia mungkin pusing karena melihat United kembali menelan kekalahan. Tidak hanya itu, penampilan United pun kembali pas-pasan dan tidak menunjukkan karakter sebagai tim yang ingin berjuang ada di papan atas.

Tidak hanya itu, Ten Hag mungkin juga pusing karena tiap kali bertemu media ia pasti akan mengulang-ngulang hal yang sama. Benar saja, seperti sudah kami duga dia kembali mempertanyakan kualitas penyelesaian akhir pemain depan United yang membuat kita harus mengurut dada tiap kali melihatnya. Punya segudang pemain berkualitas tapi susah sekali menembus jala lawan.

Berikut adalah komentar sang manajer seperti yang kami kutip langsung dari situs resmi klub. Ia meminta timnya untuk bangkit ke pertandingan berikutnya. Ia juga meminta para pemainnya untuk tidak terjebak pada kesalahan yang mereka lakukan pada pertandingan semalam. Ten Hag bisa berkomentar, tapi kita semua tahu bagaimana United ini susah sekali untuk diharapkan bisa bermain dengan waras.

Malam yang Frustrasi

“Tentu saja kami sangat kecewa seperti yang Anda lihat. Kami sebenarnya memulai permainan dengan baik. Saya pikir di babak pertama kami bermain bagus dan kami menciptakna peluang bagus. Dua kali kami membentur tiang. Kami punya lebih banyak peluang sebelum kemudian satu kesalahan merubah haluan dalam permainan. Lalu kemudian Anda terkena efeknya sehingga babak kedua kami tidak bisa bangkit kembali.”

Bukan Salah David

“Saya pikir kita semua tahu, David juga sudah tahu kalau itu adalah kesalahan. Tapi dia tetap penjaga gawang yang brilian. Kami mungkin tidak akan berada pada posisi sekarang jika dia tidak menunjukkan penampilan terbaiknya sepanjang musim. Kesalahan adalah bagian dalam sepakbola dan kami harus menerimanya dan kami harus kembali bangkit sebagai sebuah tim.”

Menemukan Gawang

“Tentu saja kami kecewa karena kami tidak mencetak gol. Kami menciptakan peluang dan punya permainan di tangan kami. Di depan gawang kami harus lebih klinis lagi. Saya menghitung ada empat sampai lima peluang yang bagus dan itu bukan kebetulan. Mereka memainkan peluang itu dengan sangat baik.”

Berjuang Melawan Kelelahan

“Kami harus terus maju dan kami harus menunjukkan karakter. Sisa empat pertandingan dan Anda butuh energi. Tidak hanya di dalam kepala, tapi juga pastikan energi itu ada di kaki Anda. Bersiaplah untuk laga berikutnya, jernihkan pikiran, energi, fokus, dan pergi ke laga selanjutnya.”

“Saya sudah bilang kepada para pemain untuk jangan mengasihani diri sendiri. Kami ingin berada di Liga Champions dan Liga Champions adalah hidup kami lalu kemudian Anda menderita. Untuk itu Anda harus terus berkorban dan Anda harus melakukannya.”

Tampilkan Karakter

“Seperti yang saya katakan di ruang ganti kalau kesalahan itu bisa terjadi dan musim ini kami mengalami beberapa kemunduran dan setiap kali kami mundur maka kami bangkit kembali untuk menunjukkan karakter kami.”