Manchester United gagal mencuri kemenangan dari Barcelona dalam lanjutan babak play-off fase knock-out Europa League musim 2022/2023. Bermain di stadion Camp Nou, Setan Merah hanya bermain imbang 2-2 meski sebenarnya mereka sempat unggul 2-1.

Tendangan Raphinha memupus harapan publik United untuk bisa melihat timnya menang melawan pemuncak klasemen La Liga tersebut. Meski begitu, Erik ten Hag tetap puas dengan permainan timnya.

Erik senang karena timnya bisa menunjukkan permainan hebat melawan salah satu tim kuat Eropa. Akan tetapi, ia juga mengkritik kinerja wasit yang ia anggap lalai dalam membuat keputusan.

Berikut komentar sang manajer terkait pertandingan tersebut seperti yang kami kutip dari situs resmi klub.

Perjalanan yang Menyenangkan

“Saya pikir kami berhasil mendikte permainan. Terlepas dari 15 menit pertama, ketika kami kesulitan, tapi seterusnya kami bisa mendikte permainan dan mengungguli mereka. Kami membuat banyak peluang, jadi saya kecewa karena hasilnya 0-0 pada babak pertama.”

“Tapi secara keseluruhan ini pertandingan hebat. Dua tim bermain menyerang dan seharusnya laga ini ada di level Liga Champions, bahkan lebih. Jadi saya menikmati hasil ini. Skor 2-2 dan kami harus menyelesaikannya di Old Trafford.”

Pelanggaran yang Diperdebatkan

“Kami memiliki karakter dan determinasi dalam tim. Keyakinan, terutama untuk mencetak gol, sangatlah penting. Sayangnya, itu tidak kami lakukan. Kemudian, kami tertinggal karena kami sedang lengah. Menurut saya wasit punya pengaruh besar dalam permainan ini. Saya pikir itu sebuah pelanggaran untuk Rashford. Anda bisa memperdebatkan apakah itu di dalam atau di luar kotak, tapi jika di luar maka itu seharusnya kartu merah. Sayangnya, menurut wasit itu bukan pelanggaran.”

“Saya bertanya kepada wasit kenapa bukan pelanggaran, lalu dia mengatakan kalau itu terjadi di luar kotak dan bukan pelanggaran. Saya berkata hakim garis berada pada posisi bagus untuk melihat keseluruhan karena kita punya VAR. Jadi saya merasa kalau itu keputusan buruk. Saya tidak paham. Mungkin mereka (wasit) terkesan dengan tekanan suporter Barcelona tapi itu tidak boleh terjadi.”

Weghorst di Tengah

“Bukan hanya soal Wout, tapi dia melakukan tugasnya dengan baik di posisinya. Saya tahu dia bisa melakukannya, dan itu memberi kami variasi. Saya juha ingin melihat Sancho dan Bruno datang dari half-space untuk berlari ke dalam. Bek sayap kami juga memberi banyak variasi dan kami punya banyak peluang untuk bisa memenangkan pertandingan ini.”

Kami Tidak Bergantung Kepada Rashford

“Dia tidak terbendung. Keyakinannya untuk mencetak gol begitu tinggi yang tentu saja membuat kami senang. Tapi pujian ini untuk seluruh tim karena mereka menempatkan posisi di tempat yang tepat. Saya sudah kataka kalau kami punya pemain lain untuk mencetak gol seperti Bruno, dan Sancho. Weghorst juga akan membuat gol. Pada akhirnya tidak masalah siapa yang membuat gol karena yang penting kami melakukannya.”

Kami Tidak Boleh Capek

“Itulah kenapa kami harus segera kembali ke Manchester secepatnya. Terbang pada Kamis malam, tidur, makan dengan baik dan melakukan pemulihan pada hari Jumat. Lalu kami bersiap melawan Leicester. Saya pikir kami sudah berada dalam ritme terbiasa bermain tiga sampai empat hari sekali sejak 27 Desember. Kami menikmatinya dan kami terus berkembang dari pertandingan ke pertandingan.”

Memantau Leicester

“Saya tidak mau memikirkan leg kedua. Saya hanya memikirkan Leicester. Satu lagi pertandingan besar dan mereka dalam kondisi bagus dengan dua kemenangan beruntun. Ini akan menjadi laga yang sulit tapi kami harus siap. Jika kami siap, kami punya peluang bagus untuk menang.”