Manchester United akan menghadapi FK Rostov di Old Trafford dalam lanjutan Europa League pada 16 Maret 2017 pukul 4 sore waktu Inggris. Mereka akan memainkan leg kedua setelah sebelumnya meraih hasil imbang 1-1 ketika melakukan pertandingan di kandang Rostov di Rusia. Manchester United akan menjamu Rostov dengan kelesuan karena baru saja dikalahkan oleh Chelsea dalam FA Cup dengan skor 1-0.

Meskipun sedang mengalami kelesuan, Setan Merah tetap menjadi unggulan untuk lolos ke babak selanjutnya dari Europa League. Setan Merah harus optimis karena memiliki empat pemain yang punya kemungkinan performa yang dapat merubah permainan tim menjadi lebih baik, sehingga bisa berada di jalur kemenangan.

Keempat pemain yang dimaksud telah membuktikannya dalam beberapa pertandingan terutama ketika melawan Chelsea dan juga Rostov sebelumnya pada leg pertama. Berikut ini empat pemainnya berdasarkan analisis yang kami sadur dari Manchester Evening News.

Henrikh Mkhitaryan

foto: metro.co.uk

Pemain asal Armenia ini didatangkan ke Old Trafford dengan banyak harapan yang tertuju padanya untuk kembali membawa United kepada kejayaannya, yakni membawa banyak piala tiap musimnya. Meskipun memang sudah memenangkan Piala Liga.

Harapan mendapatkan salah satu piala berikutnya telah sirna pada musim ini, ketika Manchester United kalah dari Chelsea di FA Cup. Pada pertandingan tersebut  Henrikh Mkhitaryan bermain cukup bagus, tetapi harus dikorbankan.

Mkhitaryan dikorbankan setelah Ander Herrera mendapatkan kartu kuning keduanya.  Ia digantikan Fellaini yang ditugaskan Mourinho untuk memperkuat pertahanan setelah Manchester United hanya bermain dengan 10 orang pemain. Peristiwa ini menghancurkan keseluruhan rencana permainan Manchester United pada waktu itu. Pertahanan tidak menguat dan United kehilangan daya gedornya. Kante mengacak-ngacak pertahanan Setan Merah sebelum membuahkan satu gol yang tertuliskan atas dirinya.

Padahal Henrikh bisa saja membuat perubahan ketika melawan Chelsea, jika tidak dikeluarkan. Pembuktian permainannya terlihat ketika melawan Rostov dengan hasil imbang 1-1 di Rusia. Pada leg pertama tersebut Henrikh Mkhitaryan membawa perubahan dengan mencetak gol satu-satunya untuk Manchester United. Fakta tersebut tentunya membuat Rostov waspada dan akan berupaya menghentikan pergerakan pemain ini dengan berbagai cara.

Kontribusinya pada leg pertama dan performanya yang jarang mengecewakan membuat Henrikh Mkhitaryan harus bermain dari awal pertandingan. Ia pastinya akan menjadi inspirasi tim untuk bermain menuju kemenangan. Ketiadaannya di lapangan sudah membuktikan kelemahan Manchester United untuk urusan kreativitas ketika melawan Chelsea. Kekalahan dari Chelsea dan juga jam bermain yang tidak penuh membuatnya akan bugar dan mempunyai banyak energi untuk memberikan yang terbaik saat melawan Rostov.

Ander Herrera

Ander Herrera  kena kartu merah saat melawan Chelsea di Piala FA. Buntutnya dia tak akan dapat membela Manchester United untuk dua pertandingan Premier League. Dua pertandingan yang dimaksud, yakni melawan Middlesbrough pada hari Minggu ini dan melawan West Bromwich Albion setelah jeda internasional.

Ketiadaannya di laga Premier League tersebut tidak mengharuskan Manchester United untuk belajar hidup tanpa dinamo asal Basque ini ketika melawan Rostov. Setan Merah perlu menang dalam rangka menjaga pintu Liga Europa tetap terbuka. Herrera diperlukan untuk kemenangan itu karena ia punya pengaruh yang ditumbuhkannya di sisi pertahanan United agar tidak mudah kebobolan.

Michael Carrick

Tidak dapat dipungkiri, permainan Michael Carrick tidak dapat lagi menyentuh yang terbaik dari dirinya. Permainannya sebagai pengganti di final Piala Liga, di leg pertama melawan Rostov dan juga melawan Bournemouth memperlihatkannya performanya mulai baik tetapi sudah memudar tak seperti dulu lagi.

Akan tetapi Manchester United dengan  Carrick selalu punya kesempatan untuk memiliki permainan yang lebih baik daripada tanpa kehadirannya. Pengalaman adalah alasan kenapa Carrick harus bermain di leg kedua sedari awal, terutama karena pengalaman para gelandang Manchester United di kancah Eropa tak ada yang sebaik dirinya.

Marcus Rashford

Marcus Rashford hampir saja menjadi pahlawan di Stamford Bridge, tetapi pengalamannya masih belum cukup untuk itu. Ia membutuhkan lebih banyak waktu bermain. Perjalanan karirnya di Manchester United pada musim 2016/2017 mengalami start yang baru ketika melawan Chelsea, setelah sebelumnya bermain pada laga melawan Leicester City di Liga Premier  awal Februari.

Ketiadaan Zlatan Ibrahimovic akibat terkena hukuman, membawa berkah pada dirinya untuk bermain. Memang Zlatan dapat dimainkan untuk Europa League, tetapi Mourinho harus memberikan kesempatan kepada Rashford alih-alih Zlatan. Alasannya adalah karena dia adalah salah satu pemain yang menjadi bintang Manchester United saat melawan Chelsea. Pada pertandingan tersebut, ia memperlihatkan kecepatan barisan depan pemain Setan Merah yang tak dapat dianggap remeh.

Statistik keempatnya memperlihatkan bahwa dua pemain, yakni Mkhitaryan dan Rasford sedang menanjak permainannya dari beberapa pertandingan terakhir mereka. Sedangkan Herrera dan Carrick memang tidak, tetapi keduanya mempunyai pengaruh besar dalam pertahanan dan permainan Manchester United. Keempatnya dipastikan dapat bermain dan ketika sama-sama bermain sedari awal pertandingan, maka kemungkinan Manchester United menang akan lebih besar. Bagaimana menurut kalian?