Foto: Twitter Man United

Manchester United menegaskan diri mereka sebagai raja Boxing Day. Jumat dini hari tadi, mereka sukses mengalahkan Newcastle United dengan skor telak 4-1. Sempat tertinggal akibat gol Matthew Longstaff, Setan Merah menggebrak melalui empat gol yang dibuat Anthony Martial (dua gol), dan masing-masing satu melalui Marcus Rashford dan Mason Greenwood.

Hasil ini cukup melegakan United mengingat dua laga sebelumnya mereka hanya bermain imbang melawan Everton dan kalah dari Watford. Posisi United saat ini berada di peringkat tujuh dan masih berpeluang untuk turun mengingat Wolverhampton Wanderers belum bertanding melawan Manchester City.

Berikut adalah beberapa hal menarik dari pertandingan tersebut.

Kado Natal Dari Newcastle United

United punya masalah pelik musim ini yaitu kesulitan untuk membongkar tim yang bermain dengan garis pertahanan rendah dan transisi defense yang bagus. Resep itu sudah pasti diketahui oleh Steve Bruce selaku manajer Newcastle. Oleh karena itu, ia memainkan komposisi 3-5-2 untuk memperkuat barisan pertahanannya dan mengancam melalui serangan balik.

Hal itu berjalan dengan baik ketika mereka mendapat dua peluang melalui Dwight Gayle dan Matthew Longstaff. Peluang Longstaff bahkan berbuah gol untuk The Magpies. Akan tetapi, mereka tidak bisa mengikuti kesebelasan yang sukses mematikan gaya permainan United. Lini pertahanan mereka masih bisa ditembus dengan mudah oleh para pemain United.

Masalah klasik ketika menggunakan tiga pemain belakang adalah borosnya jumlah pemain dalam melakukan build up. Tiga pemain belakang Newcastle berhadapan dengan tiga pemain depan United yang bergerak untuk melakukan pressing. Taktik ini berhasil membuat mereka melakukan dua kesalahan fatal yang dibayar mahal melalui gol Greenwood dan Martial.

Newcastle sendiri adalah kesebelasan yang membuat kesalahan berujung gol terbanyak kedua yaitu lima kali setelah Sheffield United (enam). Steve Bruce pun membenarkan timnya melakukan beragam kesalahan yang dimaksimalkan dengan baik oleh pemain tuan rumah.

“Kami memberikan hadiah bagi United. Man United tidak perlu melakukan banyak kerja dan itu adalah kekecewaan saya karena membuat beberapa kesalahan. Saya tahu ini hari Natal tapi kami memberikan hadiah kepada mereka,” kata mantan kapten United ini.

Lini Belakang Ambyar Lagi

Ada beberapa hal positif dari laga kemarin. Salah satunya adalah United sukses memenangi laga dengan penguasaan bola yang unggul dari lawannya. Tercatat, mereka memiliki 75% penguasaan bola dibanding Newcastle yang memiliki sisanya.

Akan tetapi, masih ada beberapa catatan negatif dari United. Salah satu yang paling terlihat jelas adalah lini belakang mereka. Gol dari Longstaff ini membuat David de Gea sudah 14 pertandingan beruntun tidak bisa meraih clean sheet. Tentu saja ini menimbulkan pertanyaan mengingat empat belakang mereka punya nilai lebih dari 150 juta paun jika digabungkan.

Proses gol Longstaff juga datang dari kinerja mereka yang amburadul ketika melakukan transisi. Saat serangan balik, Luke Shaw terlambat untuk kembali ke posnya sehingga menimbulkan celah yang bisa dimaksimalkan oleh Joelinton dan Matthew Longstaff untuk membuat gol pertama.

Sebenarnya, masalah lini belakang United bisa diatasi jika lini depan mereka mencetak gol lebih banyak dari lawan. Beruntung tiga striker United tampil efektif semalam. Namun, tetap saja hal ini menjadi catatan mengingat tidak setiap pertandingan lini depan United tampil konsisten.

Dahsyatnya Trio M

Kemenangan United pada laga kemarin tidak akan terjadi tanpa sosok trio M yang terdiri dari Marcus (Rashford), (Anthony) Martial, dan Mason (Greenwood). Ketiganya tidak hanya menjadi bintang lapangan United pada laga kemarin melainkan juga sepanjang musim ini. Ketiganya terlibat dalam 41 dari 46 gol yang dibuat United sepanjang musim ini atau nyaris semua gol United terjadi berkat ketiganya. Rashford sudah mencetak 15 gol dan 5 asis, Anthony Martial membuat 9 gol dan 3 asis, dan Mason Greenwood mencetak 8 gol dan 1 asis.

Scott McTominay Cedera (Lagi)

Sayangnya, kemenangan United ternoda dengan cederanya Scott McTominay. Pemain Skotlandia ini terpincang-pincang selama beberapa menit sebelum digantikan oleh Paul Pogba pada babak kedua. Si pemain pun tidak ada di bench dan langsung pulang untuk menjalani pemulihan. Tersiar kemudian sebuah foto McTominay sedang berjalan menggunakan alat bantu yang menegaskan kalau cederanya lumayan parah. Solskjaer membenarkan cedera McTominay dan menyebut kalau ada kerusakan ligamen di dalam lututnya.

“Scott mengalami masalah di lutut terutama di bagian ligamen. Kami belum bisa mematiskan seburuk apa cederanya, pemeriksaan lebih lanjut akan segera dilakukan,” kata Solskjaer.

Hilangnya McTominay tentu menjadi sebuah pukulan telak mengingat hanya dia DM yang bisa diandalkan. Nemanja Matic sudah tersingkir dari skuat dan James Garner terlalu muda. Solskjaer sendiri sebelumnya sudah pernah kehilangan McTominay pada pertengahan November lalu dan hasilnya lini tengah United berantakan ketika ia memainkan Fred dan Andreas Pereira di lini tengah. Solskjaer harus mencari penyelesai masalah ini sembari berdoa McTominay tidak absen lama.