Manchester United harus mengeluarkan setidaknya 70 juta paun untuk merekrut Casemiro dari Real Madrid. Tujuannya jelas: menjawab masalah bertahun-tahun karena tak punya gelandang bertahan yang bisa diandalkan.

Casemiro jelas merupakan gelandang bertahan bagus. Ia menunjukkannya dengan bersaing dan menjadi pilihan utama di lini tengah Real Madrid selama bertahun-tahun.

Akan tetapi, ada pula yang menganggap kalau Casemiro bukanlah jawaban dari segala permasalahan. Banyak yang bilang kalau umur Casemiro yang sudah 30 tahun pada 2022 ini, sudah tak sesegar dulu.

Legenda Liverpool, Dietmar “Didi” Hamann, jadi salah satu yang meragukannya. Kepada Mirror, ia membuka pembicaraan dengan mengingat masa-masa di mana tak mungkin ada pemain yang mau menolak bergabung dengan Manchester United. Di era ini, ia menganggap Casemiro setuju meninggalkan juara Eropa tersebut bukan karena untuk memenangi Premier League.

“Casemiro adalah pemain hebat. Anda hanya harus melihat apa yang telah ia menangi di Madrid,” terang Hamann.

“Namun, dia tidak pergi ke United untuk memenangi liga, kan? Kita baru menjalani dua pertandingan di musim ini dan sudah jelas bahwa United tak akan berada di dekat perburuan gelar. Mereka jauh di belakang Liverpool dan Manchester City. Dan mereka tengah kehilangan tempat dari Chelsea, Tottenham, dan Arsenal, juga,” kata Hamann.

Menurut pemain yang bergabung dengan Liverpool pada 1999 ini, merekrut Casemiro adalah langkah kecil ke depan. Namun, Hamann menegaskan bahwa Casemiro bukanlah jawaban.

“Diperlukan bertahun-tahun untuk mendukung Erik ten Hag di bursa transfer sebelum United kembali bertarung untuk memperebutkan trofi besar lagi. Namun itu menjadi jelas sejak (Sir Alex) Ferguson pensiun, dan lihat pada bagaimana banyak manajer yang mereka pecat dalam prosesnya,” terang Hamann.

Musim lalu, United kalah segalanya dari Liverpool. Kalah 0-5 di Old Trafford dan kalah 0-4 di Anfield. Akan tetapi, Hamann merasa kalau Liverpool tak akan menjalani pertandingan yang mudah kali ini.

Hamann menyebut kalau Liverpool belum menjalani awalan yang baik di Premier League dengan dua hasil seri yang mereka raih. Hamann merasa kalau  United punya tim yang lebih baik ketimbang hasil yang mereka raih saat ini.

“Mereka (United) akan melihat pertandingan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan musim mereka dan berlari dengan ada di atas Liverpool di klasemen. Kalau Ten Hag mendapatkan pemilihan pemain dan taktik yang tepat, dia akan membuat Klopp sangat sulit,” terang Hamann.

“Aku tahu fokusnya kini pada (Cristiano) Ronaldo karena dia menjelaskan kalau dia ingin meninggalkan klub, tapi ada di mana United tanpa golnya musim lalu?”

Ronaldo, menurut Hamann, adalah pemain yang bisa memengaruhi jalannya pertandingan. Ia malah menyebut kalau masalah terbesar buat Ten Hag justru Bruno Fernandes.

“Aku tak bisa mengingat kapan terakhir kali aku melihatnya melakukan sesuatu selain melambaikan tangannya sembari frustrasi. Anda tak boleh punya pemain melakukan itu di laga melawan Liverpool. Semua orang harus bermain penuh,” kata Hamann.